Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita KS, guru SD temperamen yang suka aniaya murid-muridnya

Cerita KS, guru SD temperamen yang suka aniaya murid-muridnya Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru, digugu lan ditiru (dipercaya dan diikuti). Akronim tersebut memang pantas disematkan kepada orang yang disebut guru. Setiap ucapan dan tindakan harus terpuji sehingga tindak-tanduknya menjadi panutan.

Namun tidak semua guru memahami makna digugu lan di tiru tersebut. Ada juga guru yang perbuatan justru tidak pantas ditiru.

Hal itulah seperti yang terjadi di Banyubiru, Kabupaten Jembrana, Bali. Seorang guru SD berinisial KS dikenal sangat temperamen dan sering menganiaya muridnya.

Orang lain juga bertanya?

Kasus terakhir, KS dipolisikan lantaran melempar anak didiknya yang masih berusia 10 tahun dengan asbak rokok di dalam kelas. Korbannya pun luka parah dan kini enggan sekolah di SD Negeri 2 Banyubiru.

Bagaimana cerita pelemparan itu terjadi? Benarkah KS memang punya emosi labil dan sering menganiaya murid-muridnya? Berikut kisahnya:

KS lempar muridnya dengan asbak dan sapu ijuk

Haikal Setia Hendriansah (10) murid SD Negeri 2 Banyubiru, Kabupaten Jembrana mengalami luka parah akibat terkena lemparan asbak oleh, KS yang tak lain adalah gurunya sendiri. Kejadian tersebut terjadi saat pelajaran sejarah Kemerdekaan RI.Murid kelas IV itu mengungkapkan bahwa sebelum melempar dengan asbak, guru tersebut terlebih dahulu melemparnya dengan sapu ijuk namun tidak kena."Padahal saya hanya melihat murid di bangku depan saya. Setelah dengan sapu tidak kena, dia melemparkan asbak yang ada di meja guru," kata Haikal.Asbak dari bambu hasil keterampilan murid tersebut, membentur bangkunya dan mental ke arah matanya. Meskipun menangis saat terkena asbak tersebut, jelas dia, KS terus melanjutkan pelajaran sampai ada murid lain yang memberitahu, kalau mata Haikal bengkak.

Lempar asbak, KS mengaku tak sengaja

Setelah mengetahui mata Haikal bengkak, KS menyuruh muridnya lain untuk mengobatinya. KS menyuruh muridnya yang lain mengambil minyak kayu putih untuk mengobati Haikal."Pak guru itu menyuruh murid mengambil minyak kayu putih dan mengoleskan ke luka saya. Ia juga sempat minta maaf dengan dalih tidak sengaja," kata Haikal. Sepulang sekolah, KS tidak berkata apa-apa lagi.Haikal yang sehari-hari tinggal bersama Hawari, neneknya di Dusun Pabuahan, sedangkan orang tuanya di Dusun Air Anakan tidak berani melaporkan peristiwa itu, dan langsung masuk kamar sesampainya di rumah."Neneknya tahu mata Haikal bengkak saat membangunkannya untuk makan. Setelah itu, dia menghubungi saya," kata Ardyansah, ayah Haikal.

KS dipoliskan orangtua murid

Tidak terima dengan kekerasan terhadap anaknya itu, Ardyansah, ayah Haikal melapor ke Mapolsek Negara, dan melakukan pengobatan, serta visum ke RSUD Negara. Akibat kejadian itu, Haikal tidak mau bersekolah ke SD tersebut dan meminta pindah ke sekolah lain."Anak saya sendiri dulu sempat trauma dan tidak mau masuk setiap pelajaran olahraga yang diasuh guru tersebut. Sudah tiga kali, guru tersebut dicari wali murid karena mendidik dengan kekerasan," kata Ardyansah.Dia menginginkan guru tersebut diproses secara hukum, meskipun yang bersangkutan sudah datang menemuinya dengan didampingi kepala sekolah serta kepala desa."Caranya mendidik murid dengan kekerasan sudah tidak benar. Kata anak saya, saat marah apa saja yang ada di depannya ia lemparkan ke murid. Kalau yang di depannya benda tajam, apa jadinya muridnya?" ujarnya.

KS sering pukul dan tendang muridnya

Mujahidin, warga lainnya, membenarkan tindak kekerasan terhadap murid yang kerap dilakukan oleh KS. Mujahidin mengaku, keponakannya pernah mendapatkan perlakukan serupa, dengan cara ditendang kakinya saat pelajaran olahraga."Karena marah, saya sempat cari guru itu, dan saya ajak berkelahi. Tapi ia hanya minta maaf," katanya.Kapolsek Negara, Kompol M. Didik Wiratmoko saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini. "Kami masih akan minta keterangan saksi-saksi lain, termasuk orang tua korban. Memang ada indikasi tindak pidana dalam peristiwa ini, tapi masih kami dalami lebih lanjut," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Guru di NTT Diduga Aniaya Siswa, Korban Dipukul Pakai Kayu Pohon Gamal hingga Jatuh ke Tanah
Dua Guru di NTT Diduga Aniaya Siswa, Korban Dipukul Pakai Kayu Pohon Gamal hingga Jatuh ke Tanah

Dua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi

Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini

Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.

Baca Selengkapnya
15 Siswa Siswi Usia 11-12 Tahun Jadi Korban Pelecehan Guru di Sekolah Swasta Yogyakarta
15 Siswa Siswi Usia 11-12 Tahun Jadi Korban Pelecehan Guru di Sekolah Swasta Yogyakarta

Kuasa hukum korban, Elna Febiastuti mengatakan pihaknya melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke Polresta Yogyakarta pada Senin (8/1).

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya

Kasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.

Baca Selengkapnya
Viral Guru SD Stop Bus yang Main Klakson Basuri Telolet, Sampai Gebrak Pintu
Viral Guru SD Stop Bus yang Main Klakson Basuri Telolet, Sampai Gebrak Pintu

Guru ini tanpa ragu adang bus yang main klakson basuri di depan sekolah.

Baca Selengkapnya
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid

Padahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Baca Selengkapnya