Cerita lucu Lulung sering digoda SMS PSK ajak kencan

Merdeka.com - Terbongkarnya praktik prostitusi yang melibatkan artis rupanya juga diperbincangkan kalangan pejabat Tanah Air. Apalagi dalam pengakuan sang mucikari, pemakai jasa artis ini dari berbagai kalangan, pengusaha, anggota dewan dan pejabat teras.

Sebenarnya kasus ini bukan fenomena baru di lingkungan masyarakat sosial. Kondisi ini sudah terjadi sejak lama, hanya saja kini pemilik jasa esek-esek lebih rapi mempromosikan para PSK menggunakan media sosial.

Salah satu model promosi PSK yang sedang tren adalah menyebar SMS secara acak. Isi SMS itu menawarkan wanita bookingan dengan sedikit biodatanya dan tak lupa mencantumkan nomor yang bisa dihubungi.

SMS esek-esek macam ini rupanya sering masuk ke ponsel para pejabat. Dari Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat mengaku pernah menerima dengan isi SMS yang serupa, tapi mereka pilih mengabaikan.

Belakangan,Wakil Ketua DPRD DKI, Haji Lulung, juga mengaku pernah menerima. "Sering (ada tawaran), artinya kalau masuk SMS, 'hei saya bisa ini', tapi saya enggak pernah menerima tawaran itu segala macam," kata Lulung saat dihubungi wartawan di Jakarta, kemarin.

Dalam sehari dirinya bisa menerima tiga pesan singkat tawaran kencan. Isinya pun hampir sama hanya nama wanita yang ditawarkan berbeda.

"Kalau itu saya enggak dapat. Cuma kalau SMS sering, bisa sehari tiga kali. 'hay saya anu', bisa tiga kali saya di-BBM," tegasnya.

Sadar sudah punya keluarga, ia mengaku tak memperdulikan SMS itu. Dia selalu menjaga pesan istri dan anaknya agar tak berbuat negatif di luar rumah. (mdk/did)