Cerita lucu maling kelaparan saat beraksi
Merdeka.com - Pencurian merupakan tindakan kriminal. Ganjaran hukum tentu menanti bagi setiap pencuri.
Namun, di balik ulah pencuri yang merugikan orang lain, ternyata menyimpan kisah lucu. Para pencuri itu kelaparan ketika sedang beraksi.
Makanan apa pun mereka santap. Perut keroncongan ternyata bisa juga membuat aksi mereka gagal.
-
Bagaimana pencurian keju itu terjadi? 'Pencurian ini melibatkan pembeli palsu yang menyamar sebagai distributor grosir yang sah untuk peritel besar di Prancis, dan keju telah dikirim sebelum identitas palsu itu terungkap,' ungkap perusahaan tersebut.
-
Mengapa keju itu dicuri? 'Nilai moneter yang tinggi dari keju-keju ini kemungkinan besar menjadikannya target khusus bagi para pencuri,' tambahnya.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Dimana pencurian keju terjadi? Pencurian ini terjadi ketika polisi tersebut bertugas untuk patroli di jalan raya dan ditugaskan untuk mengamankan lokasi kecelakaan.
-
Keju apa yang dicuri? Dalam insiden tersebut, puluhan ribu poundsterling keju cheddar bernilai tinggi dicuri dari distributor besar.
-
Kenapa polisi tersebut mencuri keju? Dalam pembelaannya, polisi tersebut berdalih keju itu praktis tidak ada nilainya karena putusnya rantai dingin dan dia ingin menyelamatkan keju tersebut agar tidak hancur.
Berikut cerita lucu maling kelaparan saat beraksi:
Mencuri di rumah makan, maling kelaparan santap kerupuk satu toples
Aksi nekat yang dilakoni pemuda asal Jombang, Samsuri (23) bikin gelak tawa petugas kepolisian di jajaran Polres Gianyar, di Bali. Bagaimana tidak, dalam melakukan aksi pencurian, dirinya mengaku sempat menyantap krupuk dalam toples besar karena lapar."Waktu itu perut saya lapar pak. Mumpung sepi, saya makan krupuk dulu. Cuma itu saja yang terlihat makanan yang ada di warung itu," ungkapnya polos dalam pemeriksaan di Polres Gianyar, Selasa (24/11) Bali.Dari pengakuan Samsuri, dia yang menganggur selama dua bulan sudah kehilangan akal untuk mencari uang untuk bayar kos dan makan. Terlebih lagi dia memiliki seorang kekasih pujaan hati. Diakuinya sebelum dirinya digiring polisi, sudah melakukan aksi pencurian sebanyak tiga kali.Katanya setiap melakukan aksinya, terlebih dahulu minum arak bersama pacarnya, Elina (21) di tempat kos bilangan Kalan Ida Bagus Mantra, Gianyar. "Setelah mabuk, dan pacar saya tidur. Barulah saya berangkat, pacar saya tidak tahu saya mencuri," akunya.Dalam aksinya Samsuri hanya berbekal sebuah obeng. Diceritakannya, aksi pertamanya dilakukan di sebuah rumah makan yang lokasinya tidak jauh dari tempat kos kekasihnya. Lucunya, saat berhasil masuk di rumah makan yang terletak di pinggir jalan, tiba-tiba dia merasa lapar."Ya saya makan aja kerupuk di tempat itu, baru ambil uang di kotak uang. Ada Rp 300 ribu saja yang ada," kenangnya yang diakui lupa nama tempat kali pertama dirinya beraksi di rumah makan ini.
Maling lapar abis beraksi, ditangkap saat makan lontong
Lima tersangka pencuri berhasil dibekuk jajaran Polsek Padang Panjang, Jumat (17/4) dinihari sekitar pukul 02.15 WIB saat mereka hendak makan lontong di sebuah kedai di Pasar Usang.Sekitar satu jam sebelum ditangkap, kawanan pencuri tersebut melakukan aksinya di Silaing Bawah.Kapolsek Padang Panjang, Iptu Yulandi menyebutkan, kelima tersangka adalah SP (17), RMN (17), ALD (17), MLY (17) dan RS (20). Kelimanya tercatat berasal dari daerah yang sama, yakni Bukittinggi.Mereka sempat melarikan mesin jahit warga Silaiang Bawah. Kawanan pencuri itu langsung meninggalkan TKP, lalu berhenti di sebuah warung makanan di Pasar Usang. "Kami lapar pak, kami singgah dulu makan lontong," tutur salah satu pencuri.
Kelaparan, maling keluar dari tempat persembunyian
Kelaparan di tempat persembunyian membuat pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), Rudi Salam (19), ditangkap petugas Polsek Bangun, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).Rudi yang menjadi buronan Polres Simalungun karena mencuri sepeda motor milik seorang bidan desa Nagori Silau Malela, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, melarikan diri dan bersembunyi di perkebunan sawit, Kecamatan Bandar Huluan.Setelah beberapa hari di tempat persembunyian, ia pun keluar karena kelaparan dan tidak memiliki sepeser uang pun untuk membeli makanan. Ia lalu menemui warga untuk meminta makanan.Warga yang mengetahui pelaku merupakan buronan Polres Simalungun, langsung menghubungi Polsek Bangun. Tak lama kemudian petugas Polsek Bangun tiba di lokasi dan mengamankan pelaku. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca Selengkapnya