Cerita lucu Prabowo masuk tentara karena takut matematika
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam kampanye akbar pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dalam sambutannya, Prabowo sempat menceritakan pengalamannya di militer.
Prabowo mengaku memutuskan masuk ke militer karena takut pada pelajaran Matematika. Namun, dia ternyata pelajaran Matematika di Akademi Militer jauh lebih berat daripada saat di sekolah.
Ketidakmampuan Prabowo pada Matematika membuatnya masuk ke satuan Infanteri. Sementara, kata dia, anggota TNI yang jago matematika biasanya masuk ke satuan Zeni.
-
Apa minat Prabowo sejak kecil? Sejak kecil, Prabowo dikenal memiliki minat besar pada bidang militer dan kepemimpinan.
-
Kenapa Untung Pranoto ingin jadi tentara? Suatu hari, Untung bosan dengan kehidupan di terminal. Dia membaca ada lowongan pendaftaran masuk tentara. Dia selalu berpandangan gagah nian kalau jadi tentara.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Mengapa Prabowo Subianto meraih prestasi tinggi? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Dimana Prabowo Subianto berprestasi? Salah satunya, di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, misalnya, Menhan Prabowo meresmikan 16 titik sumur bor sebagai bagian dari upaya Satuan Tugas Air Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan diri? Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya,' kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
Namun anehnya menurut Prabowo, banyak lulusan infanteri yang justru menjadi Jenderal ketimbang satuan Zeni.
"Karena dulu takut Matematika saya masuk tentara enggak tahunya di tentara lebih berat lagi. Yang pinter masuk Zeni yang pas-pasan masuk infantri. Saya infantri tapi banyak yang jadi jenderal," kata Prabowo di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu (29/1).
Infanteri adalah korps bagi tentara tempur yang berjalan kaki. Biasanya mereka jadi ujung tombak untuk menyerang kedudukan musuh dan patroli tempur. Sementara Zeni mengurusi masalah konstruksi seperti bangunan atau jembatan untuk menunjang pertempuran.
Tak diketahui kenapa Prabowo menceritakan soal ini. Namun Agus Yudhoyono juga merupakan perwira kecabangan infanteri. Begitu pula ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo Subianto bercerita ada dua jenis taruna, yaitu taruna rajin dan nakal.
Baca Selengkapnya"Mereka alumni Gadjah Mada. Saya alumni akademi militer yang dosennya dari Gadjah Mada. Dan banyak killer juga," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku menjadi seorang pengusaha lebih berat daripada jadi jenderal
Baca SelengkapnyaIa lantas berkelakar, jika para kadet atau taruna yang nakal itu adalah para taruna yang justru penuh inisiatif dan banyak akal.
Baca SelengkapnyaSosok ini dikenal sebagai seseorang yang nasionalis.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, untuk mendapatkan pangkat jenderal bintang tiga itu tidak diraih secara cuma-cuma, tapi perlu kerja keras.
Baca SelengkapnyaUsai menang di Pilpres 2019, Jokowi ternyata datang ke kediaman Prabowo.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo membuat seluruh para peserta tertawa, karena tingkah nakalnya
Baca SelengkapnyaBocah ini dulunya komandan peleton termuda. Kini menjadi bakal calon Presiden RI 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menceritakan angka 13 sejak jadi prajurit TNI menjadi angka tak disukai oleh Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkelakar, ada yang ketika sulit ingat kyai, tapi setelah selamat malah ingat yang lain
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo soal Asal Mula dan Keistimewaan Angka 8 dalam Hidupnya
Baca Selengkapnya