Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Luhut Jadi 'Anak Emas' Benny Moerdani Hingga Buat Senior di TNI Iri

Cerita Luhut Jadi 'Anak Emas' Benny Moerdani Hingga Buat Senior di TNI Iri Luhut Ziarah ke Taman Makam Pahlawan. ©2019 facebook.com/luhutbinsar.pandjaitan

Merdeka.com - Pangkat Luhut Binsar Panjaitan, Jenderal TNI (HOR) (Purnawirawan). Meski bintang empat Luhut tidak pernah menjabat sebagai Pangdam apalagi Kasad. Jabatan terakhirnya ketika aktif adalah Dankodiklat TNI AD (1997-1998).

Luhut merupakan lulusan terbaik Akabri 1970. Dia termasuk perwira muda berkarier cemerlang. Sampai-sampai Panglima ABRI saat itu Jenderal TNI Leonardus Benyamin (Benny) Moerdani menaruh perhatian khusus.

Saat berpangkat mayor, Luhut bersama Kapten Inf. Prabowo Subianto dikirim untuk belajar mengenai pasukan anti-teror di GSG-9 di Jerman Barat. Benny berpangkat Letjen dan menjabat Asintel Hankam/ABRI.

Benny yang dikenal sebagai 'bapak intel' kerap menghubungi Luhut, bahkan kerap menyuruh datang ke kantornya untuk menghadap. Ternyata kedekatan itu berdampak negatif bagi perjalanan karier Luhut di kemudian hari.

"Saya sering dipanggil menghadap Pak Benny di kantornya di Jalan Saharjo (sekarang lokasinya menjadi Balai Prajurit TNI), entah menanyakan pelatihan pasukan yang baru itu, atau lain-lain," ungkap Luhut dikutip dari akun facebooknya, Rabu (24/7).

Seiring berjalan waktu, Benny yang tadinya begitu dipercaya Presiden Soeharto terpental. Prajurit-prajurit dianggap 'orang Benny' tak lagi mendapat pos strategis.

Luhut mengisahkan perjalanan kariernya. Memori itu kembali diingatnya seusai berziarah ke makam almarhum Benny di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata, beberapa waktu lalu.

Dipercaya Pimpin Datasemen 81

Setelah pulang pendidikan di Jerman Barat, Luhut dipercaya memimpin pasukan anti-teror pertama di Indonesia yaitu Datasemen 81 (Den-81). Menteri Kemaritiman ini ingat betul dengan tanggung jawab barunya sering dipanggil menghadap Benny.

"Dari situ saya mendapat kesan khusus mengenai betapa ia memiliki karakter yang sangat kuat. Auranya memancarkan wibawa ditambah dengan wajahnya yang keras dan jarang tersenyum," kata Luhut.

Dari situ, Luhut mengaku kagum dan bisa melihat loyalitas Benny kepada pimpinan negara dan NKRI. "Setiap kata atau tindakannya mencerminkan, menurut istilah masa kini, kesetiaan yang tegak lurus ke atas."

Ditugasi Benny Jaga Soeharto di Manila

Luhut mendapat penugasan memimpin operasi khusus mengamankan Presiden Soeharto dalam KTT ASEAN di Kota Manila, Filipina. Saat itu Benny sudah jadi Panglima ABRI memberi pesan tegas ke Luhut.

"Luhut, sejak dua atau tiga tahun lalu, sudah banyak yang antre untuk menggantikan saya, tetapi orang ini (sambil menunjuk foto Pak Harto di dinding) kalau terjadi sesuatu pada dirinya Republik itu menjadi kacau," ujar Luhut menirukan Benny.

Dengan tegas, Benny melanjutkan ucapannya. "Jadi Luhut, taruhan keselamatan Pak Harto adalah lehermu. Sebagai perwira Luhut hanya menjawab. "Siap. Laksanakan."

Banyak Senior Tidak Senang dengan Luhut

Luhut mengaku sering dipanggil ke kantor oleh Benny. Lama-kelamaan Luhut merasa risih. "Kebanggaan dipanggil oleh Panglima ABRI mengecil, karena pasti banyak yang tahu, dan banyak pula senior saya yang tidak senang, mungkin juga jadi iri, seorang perwira menengah dipanggil oleh jenderal bintang empat berjam-jam," jelasnya.

Tak Pernah jadi Danjen Kopassus dan Pangdam

Beberapa tahun kemudian Benny pensiun. Luhut pun harus menerima konsekuensi karena jadi 'golden boys' Benny. "Tapi saya terima itu dengan besar hati," tuturnya.

"Tidak jadi Danjen Kopassus, tidak jadi Kasdam atau Pangdam. Bagi saya itu harus dibayar sebagai akibat kesetiaan yang tegak lurus. Dan saya bangga mampu menjalankan nilai-nilai yang diturunkan oleh Pak Benny kepada saya," ujarnya.

Banyak Belajar dari Sosok Benny

Luhut mengungkapkan banyak pelajaran mengenai kepemimpinan dan kemiliteran yang dipelajari dari sosok Benny. "Dan saya akui, karena pengaruh Pak Benny itulah yang membuat saya tertarik pada masalah-masalah intelijen, di antaranya dalam memelihara jaringan (networking) dengan berbagai tokoh di dunia," katanya.

Luhut ingat betul Benny mempunyai buku alamat kecil sudah lusuh berisi nama-nama tokoh penting dan nomor telepon hot-line yang bisa hubungi 24 jam sehari. Pengalaman berharga itu rencananya akan dituangkan Luhut dalam biografinya.

"Untuk sementara saya hanya bisa katakan, Rest in Peace Jenderal Benny. Hingga hari ini saya tidak mengecewakan harapan bapak."

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berani Kritik Anak Presiden, Jenderal ini Dicopot dari Jabatan Panglima
Berani Kritik Anak Presiden, Jenderal ini Dicopot dari Jabatan Panglima

Jenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.

Baca Selengkapnya
Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri
Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri

Dua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Kopassus Senior Paling Berpengaruh, Punya Menantu Sama-Sama Menjabat Kasad
Dua Jenderal Kopassus Senior Paling Berpengaruh, Punya Menantu Sama-Sama Menjabat Kasad

Meski menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan menjadi jenderal TNI berpengaruh, kedua jenderal ini belum pernah menduduki jabatan sebagai Kasad.

Baca Selengkapnya
Momen Pangkostrad Letjen Maruli Potong Kue Saat Rayakan Ultah Pensiunan Jenderal Darah Kopassus
Momen Pangkostrad Letjen Maruli Potong Kue Saat Rayakan Ultah Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berulang tahun ke 76 tahun pada Kamis (28/9) ini. Ini momen bahagianya.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Sebut Jenderal Bintang 1 Ini Top dan Hebat, Siapakah Dia?
Mantan Panglima TNI Sebut Jenderal Bintang 1 Ini Top dan Hebat, Siapakah Dia?

Brigjen Djon Afriandi baru saja berkunjung ke kantor Kepala Staf Kepresidenan untuk bertemu dengan Moeldoko.

Baca Selengkapnya
Di Usia 79 Tahun AM Hendropriyono Terlihat Segar, Luhut Bisikan 'Hati-hati Bang Nanti Banyak yang Melirik
Di Usia 79 Tahun AM Hendropriyono Terlihat Segar, Luhut Bisikan 'Hati-hati Bang Nanti Banyak yang Melirik

Gurauan Luhut Binsar Pandjaitan sebut AM Hendropriyono awet muda di usia 79 tahun hingga diminta berhati-hati agar tak dilirik orang lain.

Baca Selengkapnya
Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University
Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

Bukan hanya sosok ayah, Luhut juga berterimakasih kepada ibunya, Siti Frida Naiborhu yang hanya lulusan sekolah setingkat SD.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Guru Tersenyum Bahagia Duduk di Kursi Kerja Sang Putra, Anaknya Kini Jenderal Bintang 4 TNI Berkarier Moncer
Pensiunan Guru Tersenyum Bahagia Duduk di Kursi Kerja Sang Putra, Anaknya Kini Jenderal Bintang 4 TNI Berkarier Moncer

Berikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.

Baca Selengkapnya
Saling Beri Hormat, Begini Cara Luhut Puji Hendropriyono Sang Jenderal Intelijen Berdarah Kopassus
Saling Beri Hormat, Begini Cara Luhut Puji Hendropriyono Sang Jenderal Intelijen Berdarah Kopassus

Dia memberi pujian hingga hormat ke sang senior pensiunan jenderal Kopassus itu.

Baca Selengkapnya
Salam Hormat Luhut pada Jokowi Usai Pelantikan Menantunya Jadi Kasad TNI
Salam Hormat Luhut pada Jokowi Usai Pelantikan Menantunya Jadi Kasad TNI

Jokowi tampak meninggalkan lokasi pelantikan, sedangkan Luhut menyampaikan selamat kepada Maruli.

Baca Selengkapnya
Jejak Karier Luhut Mertua Kasad, Jenderal TNI Lulusan Terbaik Tak Pernah Jadi Pangdam
Jejak Karier Luhut Mertua Kasad, Jenderal TNI Lulusan Terbaik Tak Pernah Jadi Pangdam

Mimpi jadi Kasad tak kesampaian meski empat bintang, kini dibayar lunas oleh menantunya. Siapa sosok Luhut Pandjaitan? Simak karier militernya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kopassus Senior Kenang Masa di Akmil, Curhat ke Anak saat Ada Tamu 'Senang karena Bisa Makan Enak'
Jenderal Kopassus Senior Kenang Masa di Akmil, Curhat ke Anak saat Ada Tamu 'Senang karena Bisa Makan Enak'

Berikut momen Jenderal Kopassus senior kenang masa-masa saat di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya