Cerita mahasiswi bantu pacar perkosa teman karena utang keperawanan
Merdeka.com - Apa yang dilakukan oleh sejoli Gama Mulya dan AS (perempuan) ini sudah di luar nalar. Sejoli yang sama-sama menimba ilmu di kampus negeri di Kota Malang ini nekat membius teman mereka lalu diperkosa oleh pelaku Gama.
Yang lebih tragis, kasus pemerkosaan yang dirancang kedua pelaku ini berlatar belakang 'utang' keperawanan. Sejoli ini memang sering melakukan hubungan suami istri. Dan si pria, Gama menyebut bila AS, pacarnya sudah tidak perawan.
Demi untuk mempertahankan hubungannya, AS kemudian diminta mencari perawan sebagai balas utang kepada Gama. Dan ternyata AS pun menyetujui hal itu karena cinta telah membutakan dirinya.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang mendukung Apia berkuliah? Dengan segala kondisi keluarga yang serba kekurangan, Apia tidak pernah berkecil hati. Ia justru sangat bersyukur sebab kedua orang tuanya selalu mendukung anaknya meraih pendidikan setinggi mungkin.
-
Apa keinginan Anang? Saat merayakan ulang tahunnya yang ke-55, Anang Hermansyah mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak lagi. Ia menyampaikan hal ini kepada awak media, mengungkapkan keinginan pribadinya untuk memperluas keluarga.
-
Siapa yang menggoda Anang? Digodain Daniel Mananta dan Bikin Anang Cemburu, Berikut Ini Potret Lucu Ashanty saat Ikut Audisi Indonesian Idol
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi kawin tangkap? Tradisi kawin tangkap merupakan perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan seorang pria yang tidak dicintainya.
Namun kemudian EW, teman AS yang harus menjadi korban. EW dibius lalu diperkosa oleh Gama dengan bantuan dari AS. Lalu bagaimana cerita itu bermula? Berikut kisahnya:
Balas utang keperawanan, AS bantu pacarnya perkosa teman
Pasangan kekasih Gama Mulya (21) dan AS (21) diamankan polisi dalam tindak pidana pembiusan, pemerkosaan dan perbuatan tidak senonoh secara bersama-sama. Korbannya adalah EW, teman perempuan satu kampus mereka.Gama yang sudah 1,5 tahun pacaran dengan AS mengaku sudah terbiasa berhubungan badan. Namun Gama mengklaim kalau pacarnya itu sudah tidak perawan, karena itu dia menuntut sang pacar untuk mencarikan gadis perawan sebagai penggantinya."Pasangan kekasih ini sudah biasa hubungan suami istri. Karena tidak perawan, GM, pacarnya minta pengganti untuk dicarikan seorang perempuan yang perawan," kata Dewa Putu, Wakapolres Malang Kota di Mapolresta Malang, Selasa (11/8).AS akhirnya memilih EW, teman kuliahnya sebagai pengganti keperawanannya. Keduanya pun sepakat untuk menculik EW agar bisa merengkuh keperawanan itu agar 'hutangnya' lunas.Lewat sebuah sandiwara, akhirnya AS mengajak EW untuk menemani tidur di kos-kosan. Korban yang asal Kediri ini akhirnya bersedia setelah dirayu pelaku."Korban diambil dengan mobil, kemudian di dalam mobil dibius dan diperkosa di rumah tersangka," kata Dewa Putu.Korban dibawa ke rumah orang tua pelaku pria di kawasan Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Di kamar pelaku di lantai 2, korban mengalami kekerasan seksual. Korban mengaku ditelanjangi dan diikat dengan tali plastik.Korban melaporkan kasusnya pada Kamis (6/8) didampingi oleh keluarganya. Keesokan harinya, polisi langsung melakukan penyelidikan dan Sabtu (8/8) menangkap kedua tersangka. Tersangka Gama diketahui sebagai warga Surabaya yang tinggal di Malang, sementara tersangka perempuan berasal dari Bumiaji, Batu.Korban mengaku dipulangkan ke tempat kosnya di sekitar Jalan Gajayana Kota Malang dalam kondisi setengah sadar. Pelaku mencoba meyakinkan kepada korban, kalau tengah sakit sehingga diminta istirahat.Atas perbuatan tersebut pelaku dijerat dengan Pasal 328 jo 285 jo 286 dan 290 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. Pelaku dianggap melakukan perampasan hak seseorang, persetubuhan dalam keadaan tidak berdaya, dan kekerasan secara bersama-sama."Dilihat seperti seorang profesional, apa yang menjadi motif kita pelajari lebih jauh," tegas Putu.
Cinta buta, mahasiswi nekat korbankan teman
Cinta buta membuat AS mengikuti perintah pacarnya, Gama Mulya (21). Seperti kerbau dicocok hidungnya, dia menuruti perintah sang pacar untuk mencarikan perempuan perawan untuk Gama.Perempuan perawan itu sebagai pengganti karena dirinya sudah tidak perawan saat hubungan badan dengan pacarnya itu. Kalau tidak, Gama mengancam akan memutuskan hubungan."Pelaku perempuan (AS) ingin mempertahankan hubungan. Dasarnya rasa cinta yang berlebihan," Dewa Putu, Wakapolres Malang Kota di Mapolresta, Selasa (11/8).AS yang diketahui sebagai warga Bumiaji, Batu itu akhirnya menunjuk AW sebagai penggantinya. AS dan Gama pun mengatur strategi agar bisa mengajak korban keluar rumah."AS minta ditemani korban, karena mengaku di rumah sendiri dan baru kecelakaan. Berkali-kali SMS, korban akhirnya bersedia menemani," katanya.Kedua pelaku kemudian menjemput AW dengan mobil Suzuki Grand Max milik Gama. Saat menjemput korban, Gama di posisi kemudi, sementara AS duduk di baris kedua."Saat dijemput dengan Grand Max, korban disuruh duduk di depan. 'Di depan saja daripada pindah-pindah'," kata Putu menirukan pelaku.Mereka sempat berputar-putar dahulu sebelum kemudian membekap korban dengan obat bius. Pembekapan dilakukan di Jalan Merbabu Kota Malang dengan cara berhenti sejenak, kemudian AS menyekap dari belakang."Korban sempat berontak, kemudian dipegangi oleh pelaku laki-laki yang duduk di kursi kemudi," katanya.Setelah tidak sadar, korban dibawa menuju rumah milik orangtua Gama di Perumahan Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Gama sendiri sehari-hari tinggal sendirian."Pemerkosaan dilakukan di lantai 2, korban ditaruh di kasur ditelanjangi dulu dan diikat. Tangannya diikat," tegasnya.
Saat perkosa korban, Gama Mulya minta dibantu AS untuk merangsang
Selain memaksa AS mencarikan perempuan perawan, Gama Mulya (21) juga meminta bantuan untuk merangsang hasratnya saat memerkosa korban. Gama yang juga pacar AS, mengalami 'kesulitan' saat melakukan aksi kejahatan terhadap korban EW.Gama dan AS adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Malang. Sepasang kekasih ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Malang Kota karena bekerja sama melakukan tindak kejahatan pembiusan dan pemerkosaan."Saat berhasil membius, korban dibawa ke rumah orang tua pelaku laki-laki (Gama). Mereka menelanjangi korban dan mengikat kedua tangannya dengan tampar," kata AKP Adam Purbantoro, Kasat Reskrim Polres Malang Kota, Selasa (11/8).Keduanya membawa korban ke rumah orang tua Gama di Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Pelaku bersama-sama membawa korban ke Lantai 2. Sehari-hari, Gama tinggal sendirian."Saat itu tersangka GM tidak bisa (ereksi), terus minta dibantuin sama AS. Itu juga yang membuat AS ikut dijerat. Pelaku perempuan mencoba merangsangnya," katanya.Perlu diketahui Gama dan AS pacaran sekitar 1,5 Tahun. Keduanya sudah terbiasa melakukan hubungan badan. Gama mengaku AS tidak perawan, karena itu dia menuntut dicarikan perempuan lain yang masih perawan sebagai penggantinya.AS akhirnya menawarkan EW, teman kuliahnya. Kemudian mereka menculik dengan mobil Grandmax N 1138 GZ milik Gama bersama-sama, dan membiusnya di dalam mobil.Kedua pelaku menyekap korban selama sekitar lima jam. Keduanya janjian bertemu sekitar pukul 21.00 WIB. Sekitar pukul 22.00 WIB korban mengaku mulai tidak sadar."Setelah itu diantar pulang ke kontrakannya. Begitu sadar sempat bertanya kenapa dibius, 'pelaku berusaha meyakinkan kalau korban sedang sakit diminta istirahat," terangnya.Polisi kini sedang mendalami asal-usul obat bius yang digunakan. Karena sebagian sempat disuntikkan kepada AS, saat berusaha merangsang korban."Perlu pendalaman darimana membelinya, sedang kami dalami. Karena sebagian juga mencoba disuntikkan ke pelaku perempuan saat merangsang korban," katanya.
AS diancam disebarkan foto bugilnya bila menolak carikan perawan
Motif AS membantu pacarnya, Gama Mulya, memperkosa EW masih terus didalami polisi. Berdasarkan hasil temuan, AS mengaku terpaksa berbuat jahat lantaran diancam akan diputus sebagai pacarnya, kalau tidak mencari perempuan lain.Menurut AS, Gama yang sudah menjadi pacarnya selama 1,5 tahun juga mengancam akan menyebarkan foto-foto bugil AS, jika tidak memenuhi permintaannya. Karena itu, AS seperti menuruti kemauan Gama."Pernah akan lepas, tetapi diancam foto bugilnya akan disebarkan. Satu foto sudah disebarkan. Polisi masih terus mendalami," kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Adam Purbantoro, Selasa (11/8).Gama dan AS adalah mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri di Malang. Gama meminta AS mencarikan perempuan yang masih perawan, karena saat berhubungan badan, AS sudah tidak perawan.Polisi juga berencana meminta bantuan Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) mendampingi korban. Sehingga secara hukum bisa diketahui terkait hak-haknya sebagai perempuan."Kasus ini sangat unik dan tidak lumrah, karena itu banyak pihak dilibatkan. Akan kita permohonan pemeriksaan pada psikolog. Kita turunkan Komnas Perempuan juga," kata Adam.Adam juga tidak menutup kemungkinan AS melaporkan Gama karena adanya ancaman itu. Bisa saja selama pacaran ada kekerasan dialami."Nanti Komnas Perempuan yang akan memberikan keterangan. Besok akan kita datangkan untuk mendampingi korban," ucap Adam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku mengulangi perbuatannya dan rekaman itu menjadi bukti kuat jika sewaktu-waktu melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya