Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita mahasiswi bantu pacar perkosa teman karena utang keperawanan

Cerita mahasiswi bantu pacar perkosa teman karena utang keperawanan Gama Mulya (21) dan AS (21) diamankan polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Apa yang dilakukan oleh sejoli Gama Mulya dan AS (perempuan) ini sudah di luar nalar. Sejoli yang sama-sama menimba ilmu di kampus negeri di Kota Malang ini nekat membius teman mereka lalu diperkosa oleh pelaku Gama.

Yang lebih tragis, kasus pemerkosaan yang dirancang kedua pelaku ini berlatar belakang 'utang' keperawanan. Sejoli ini memang sering melakukan hubungan suami istri. Dan si pria, Gama menyebut bila AS, pacarnya sudah tidak perawan.

Demi untuk mempertahankan hubungannya, AS kemudian diminta mencari perawan sebagai balas utang kepada Gama. Dan ternyata AS pun menyetujui hal itu karena cinta telah membutakan dirinya.

Namun kemudian EW, teman AS yang harus menjadi korban. EW dibius lalu diperkosa oleh Gama dengan bantuan dari AS. Lalu bagaimana cerita itu bermula? Berikut kisahnya:

Balas utang keperawanan, AS bantu pacarnya perkosa teman

Pasangan kekasih Gama Mulya (21) dan AS (21) diamankan polisi dalam tindak pidana pembiusan, pemerkosaan dan perbuatan tidak senonoh secara bersama-sama. Korbannya adalah EW, teman perempuan satu kampus mereka.Gama yang sudah 1,5 tahun pacaran dengan AS mengaku sudah terbiasa berhubungan badan. Namun Gama mengklaim kalau pacarnya itu sudah tidak perawan, karena itu dia menuntut sang pacar untuk mencarikan gadis perawan sebagai penggantinya."Pasangan kekasih ini sudah biasa hubungan suami istri. Karena tidak perawan, GM, pacarnya minta pengganti untuk dicarikan seorang perempuan yang perawan," kata Dewa Putu, Wakapolres Malang Kota di Mapolresta Malang, Selasa (11/8).AS akhirnya memilih EW, teman kuliahnya sebagai pengganti keperawanannya. Keduanya pun sepakat untuk menculik EW agar bisa merengkuh keperawanan itu agar 'hutangnya' lunas.Lewat sebuah sandiwara, akhirnya AS mengajak EW untuk menemani tidur di kos-kosan. Korban yang asal Kediri ini akhirnya bersedia setelah dirayu pelaku."Korban diambil dengan mobil, kemudian di dalam mobil dibius dan diperkosa di rumah tersangka," kata Dewa Putu.Korban dibawa ke rumah orang tua pelaku pria di kawasan Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Di kamar pelaku di lantai 2, korban mengalami kekerasan seksual. Korban mengaku ditelanjangi dan diikat dengan tali plastik.Korban melaporkan kasusnya pada Kamis (6/8) didampingi oleh keluarganya. Keesokan harinya, polisi langsung melakukan penyelidikan dan Sabtu (8/8) menangkap kedua tersangka. Tersangka Gama diketahui sebagai warga Surabaya yang tinggal di Malang, sementara tersangka perempuan berasal dari Bumiaji, Batu.Korban mengaku dipulangkan ke tempat kosnya di sekitar Jalan Gajayana Kota Malang dalam kondisi setengah sadar. Pelaku mencoba meyakinkan kepada korban, kalau tengah sakit sehingga diminta istirahat.Atas perbuatan tersebut pelaku dijerat dengan Pasal 328 jo 285 jo 286 dan 290 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. Pelaku dianggap melakukan perampasan hak seseorang, persetubuhan dalam keadaan tidak berdaya, dan kekerasan secara bersama-sama."Dilihat seperti seorang profesional, apa yang menjadi motif kita pelajari lebih jauh," tegas Putu.

Cinta buta, mahasiswi nekat korbankan teman

Cinta buta membuat AS mengikuti perintah pacarnya, Gama Mulya (21). Seperti kerbau dicocok hidungnya, dia menuruti perintah sang pacar untuk mencarikan perempuan perawan untuk Gama.Perempuan perawan itu sebagai pengganti karena dirinya sudah tidak perawan saat hubungan badan dengan pacarnya itu. Kalau tidak, Gama mengancam akan memutuskan hubungan."Pelaku perempuan (AS) ingin mempertahankan hubungan. Dasarnya rasa cinta yang berlebihan," Dewa Putu, Wakapolres Malang Kota di Mapolresta, Selasa (11/8).AS yang diketahui sebagai warga Bumiaji, Batu itu akhirnya menunjuk AW sebagai penggantinya. AS dan Gama pun mengatur strategi agar bisa mengajak korban keluar rumah."AS minta ditemani korban, karena mengaku di rumah sendiri dan baru kecelakaan. Berkali-kali SMS, korban akhirnya bersedia menemani," katanya.Kedua pelaku kemudian menjemput AW dengan mobil Suzuki Grand Max milik Gama. Saat menjemput korban, Gama di posisi kemudi, sementara AS duduk di baris kedua."Saat dijemput dengan Grand Max, korban disuruh duduk di depan. 'Di depan saja daripada pindah-pindah'," kata Putu menirukan pelaku.Mereka sempat berputar-putar dahulu sebelum kemudian membekap korban dengan obat bius. Pembekapan dilakukan di Jalan Merbabu Kota Malang dengan cara berhenti sejenak, kemudian AS menyekap dari belakang."Korban sempat berontak, kemudian dipegangi oleh pelaku laki-laki yang duduk di kursi kemudi," katanya.Setelah tidak sadar, korban dibawa menuju rumah milik orangtua Gama di Perumahan Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Gama sendiri sehari-hari tinggal sendirian."Pemerkosaan dilakukan di lantai 2, korban ditaruh di kasur ditelanjangi dulu dan diikat. Tangannya diikat," tegasnya.

Saat perkosa korban, Gama Mulya minta dibantu AS untuk merangsang

Selain memaksa AS mencarikan perempuan perawan, Gama Mulya (21) juga meminta bantuan untuk merangsang hasratnya saat memerkosa korban. Gama yang juga pacar AS, mengalami 'kesulitan' saat melakukan aksi kejahatan terhadap korban EW.Gama dan AS adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Malang. Sepasang kekasih ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Malang Kota karena bekerja sama melakukan tindak kejahatan pembiusan dan pemerkosaan."Saat berhasil membius, korban dibawa ke rumah orang tua pelaku laki-laki (Gama). Mereka menelanjangi korban dan mengikat kedua tangannya dengan tampar," kata AKP Adam Purbantoro, Kasat Reskrim Polres Malang Kota, Selasa (11/8).Keduanya membawa korban ke rumah orang tua Gama di Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Pelaku bersama-sama membawa korban ke Lantai 2. Sehari-hari, Gama tinggal sendirian."Saat itu tersangka GM tidak bisa (ereksi), terus minta dibantuin sama AS. Itu juga yang membuat AS ikut dijerat. Pelaku perempuan mencoba merangsangnya," katanya.Perlu diketahui Gama dan AS pacaran sekitar 1,5 Tahun. Keduanya sudah terbiasa melakukan hubungan badan. Gama mengaku AS tidak perawan, karena itu dia menuntut dicarikan perempuan lain yang masih perawan sebagai penggantinya.AS akhirnya menawarkan EW, teman kuliahnya. Kemudian mereka menculik dengan mobil Grandmax N 1138 GZ milik Gama bersama-sama, dan membiusnya di dalam mobil.Kedua pelaku menyekap korban selama sekitar lima jam. Keduanya janjian bertemu sekitar pukul 21.00 WIB. Sekitar pukul 22.00 WIB korban mengaku mulai tidak sadar."Setelah itu diantar pulang ke kontrakannya. Begitu sadar sempat bertanya kenapa dibius, 'pelaku berusaha meyakinkan kalau korban sedang sakit diminta istirahat," terangnya.Polisi kini sedang mendalami asal-usul obat bius yang digunakan. Karena sebagian sempat disuntikkan kepada AS, saat berusaha merangsang korban."Perlu pendalaman darimana membelinya, sedang kami dalami. Karena sebagian juga mencoba disuntikkan ke pelaku perempuan saat merangsang korban," katanya.

AS diancam disebarkan foto bugilnya bila menolak carikan perawan

Motif AS membantu pacarnya, Gama Mulya, memperkosa EW masih terus didalami polisi. Berdasarkan hasil temuan, AS mengaku terpaksa berbuat jahat lantaran diancam akan diputus sebagai pacarnya, kalau tidak mencari perempuan lain.Menurut AS, Gama yang sudah menjadi pacarnya selama 1,5 tahun juga mengancam akan menyebarkan foto-foto bugil AS, jika tidak memenuhi permintaannya. Karena itu, AS seperti menuruti kemauan Gama."Pernah akan lepas, tetapi diancam foto bugilnya akan disebarkan. Satu foto sudah disebarkan. Polisi masih terus mendalami," kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Adam Purbantoro, Selasa (11/8).Gama dan AS adalah mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri di Malang. Gama meminta AS mencarikan perempuan yang masih perawan, karena saat berhubungan badan, AS sudah tidak perawan.Polisi juga berencana meminta bantuan Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) mendampingi korban. Sehingga secara hukum bisa diketahui terkait hak-haknya sebagai perempuan."Kasus ini sangat unik dan tidak lumrah, karena itu banyak pihak dilibatkan. Akan kita permohonan pemeriksaan pada psikolog. Kita turunkan Komnas Perempuan juga," kata Adam.Adam juga tidak menutup kemungkinan AS melaporkan Gama karena adanya ancaman itu. Bisa saja selama pacaran ada kekerasan dialami."Nanti Komnas Perempuan yang akan memberikan keterangan. Besok akan kita datangkan untuk mendampingi korban," ucap Adam.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja

Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh
Kisah Pilu Siswi SMP di Sumsel Diperkosa Mantan Pacar dkk, Modus Ajak Ketemu Sampai Diancam Dibunuh

Ketiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu ABG di Bali Disetubuhi Berkali-kali di Toilet Umum, Kasus Terbongkar Usai Tepergok Warga
Cerita Pilu ABG di Bali Disetubuhi Berkali-kali di Toilet Umum, Kasus Terbongkar Usai Tepergok Warga

Pelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.

Baca Selengkapnya
Niat Bikin Tato, Siswi SMA di Buton Tengah Diperkosa 6 Pemuda
Niat Bikin Tato, Siswi SMA di Buton Tengah Diperkosa 6 Pemuda

Korban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.

Baca Selengkapnya
Modus Cek Keperawanan, Paman di Jombang Tega Cabuli Keponakan
Modus Cek Keperawanan, Paman di Jombang Tega Cabuli Keponakan

Pelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji

Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.

Baca Selengkapnya
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK

Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu ABG Tertatih Selamatkan Diri dari Sebuah Kontrakan Usai Diperkosa Pria Mabuk Baru Dikenal
Kisah Pilu ABG Tertatih Selamatkan Diri dari Sebuah Kontrakan Usai Diperkosa Pria Mabuk Baru Dikenal

Pelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Baca Selengkapnya
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan

Saat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Bocah SD yang Buang Bayi Hasil Perkosaan Tetangga
Begini Kondisi Bocah SD yang Buang Bayi Hasil Perkosaan Tetangga

Perkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.

Baca Selengkapnya
Curhat Mahasiswa UIN Palembang Dilecehkan Senior Pria Berulang Kali Saat Tidur Berujung Beasiswa Dicabut
Curhat Mahasiswa UIN Palembang Dilecehkan Senior Pria Berulang Kali Saat Tidur Berujung Beasiswa Dicabut

Pelaku mengulangi perbuatannya dan rekaman itu menjadi bukti kuat jika sewaktu-waktu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya