Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita mantan istri Setnov ngotot temui penyidik KPK

Cerita mantan istri Setnov ngotot temui penyidik KPK Luciana Lily Herliyanti. ©2017 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Luciana Lily Herliyanti mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/12). Dia membawa amplop putih. Meski dicecar Luciana enggan mengungkapkan keperluannya ke KPK.

Mantan istri terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto ini mengenakan blus bercorak bunga. Ditemani seorang pendamping. Dihujani pertanyaan, anak Brigjen Sudharsono (Purn), mantan Wakil Kapolda Jawa Barat ini hanya menjawab singkat.

"Enggak, enggak," ucapnya menanggapi semua pertanyaan. Kemudian dia bergegas melewati kerumunan wartawan dan masuk ke Alphard putih.

Luciana berusaha menutupi amplop putih yang dibawanya. Tampak depan amplop itu tertulis penerima dengan tujuan untuk bidang penyidikan KPK. Adapun isi surat itu belum diketahui.

Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengungkapkan Luciana sudah tiga kali mencoba menemui penyidik KPK. Khususnya yang menangani kasus korupsi e-KTP.

Dia datang pertama kali pada 13 November. Kedua 23 November dan terakhir pada 21 Desember. Seperti diketahui, mantan ketua umum Golkar itu resmi ditahan pada 19 November usai dinyatakan sehat. Setelah kecelakaan Setnov dirawat di RS Medika Permata Hijau, lalu dirujuk ke RSCM Kencana.

"Kalau enggak salah itu tujuannya sama ingin bertemu dengan penyidik yang menangani kasus e-KTP," ujar Priharsa di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).

Sampai saat ini tujuan Luciana masih menjadi misteri. Terakhir dia membawa sebuah amplop putih yang tertulis ditujukan kepada penyidik.

Priharsa mengatakan pihaknya belum mengetahui apa isi dari amplop tersebut. Luciana tidak menyerahkan amplop itu lantaran tidak diberikan izin untuk bertemu penyidik secara langsung.

"Kemarin yang bersangkutan hadir dan katanya membawa map atau dokumen atau apa, tapi itu tidak diserahkan juga dan tidak bertemu dengan penyidik," kata dia.

Priharsa menjelaskan kalau ingin bertemu penyidik harus membuat permohonan dengan menuliskan surat berisi maksud dan tujuannya. Luciana sebelumnya pun sudah diberitahu hal tersebut. Meski begitu sampai saat ini belum ada surat dilayangkan.

"Permintaannya pertama ingin bertemu dengan penyidik, cuma disarankan tuangkan saja dalam surat secara tertulis nanti akan dibaca. Sampai dengan kemarin belum ada surat yang disampaikan," jelasnya.

Priharsa menekankan agar Luciana mengikuti prosedur yang ada di KPK. "Penyidik meminta kepada yang bersangkutan agar surat itu disampaikan saja melalui persuratan KPK, kemudian ditunjukan kepada penyidik. Jadi penyidik bisa mengetahui subtansi yang ingin disampaikan ataupun kepentingannya apa," tandasya.

Luciana merupakan mantan istri Setnov. Dari pernikahan itu keduanya dikarunia empat orang anak. Mereka adalah Giovanno Farrell, Gavriel Putranto, Dwina Michaella, dan Reza Herwindo.

Dua nama terakhir diketahui menjadi saksi dalam kasus e-KTP. Bersama istri Setya Novanto saat ini, Diesti Astriani Tagor tengah diselidiki keterlibatannya atas kepemilikan saham PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo Graha Perdana.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK

Pemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Syahrul Yasin Limpo Mau Dijemput Paksa, Begini Reaksi KPK
Beredar Kabar Syahrul Yasin Limpo Mau Dijemput Paksa, Begini Reaksi KPK

KPK menghormati tak hadirnya Syahrul Yasin Limpo karena ingin bertemu ibunya.

Baca Selengkapnya
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL

Febri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.

Baca Selengkapnya
Daftar Aset Tak Dilaporkan Firli dalam LHKPN: Apartemen, Tanah hingga Valas Rp7,8 Miliar
Daftar Aset Tak Dilaporkan Firli dalam LHKPN: Apartemen, Tanah hingga Valas Rp7,8 Miliar

Uang valas tidak dimuat Firli dalam LHKPN sejak menduduki pimpinan lembaga anti rasuah.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Bersalah, Jatuhkan Sanksi Berat untuk Mengundurkan Diri
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Bersalah, Jatuhkan Sanksi Berat untuk Mengundurkan Diri

ertemuan itu pun dianggap oleh Tumpak adanya kepentingan tertentu.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan

Diselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangan Diborgol, Eks Sekjen Kementan Irit Bicara Usai Diperiksa Dewas KPK Terkait Pelanggaran Etik Nurul Ghufron
FOTO: Tangan Diborgol, Eks Sekjen Kementan Irit Bicara Usai Diperiksa Dewas KPK Terkait Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Mantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini disebut menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada 14 Maret 2022.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Chat WhatsApp Firli dan Syahrul Yasin Limpo Berujung Kasus Dugaan Pemerasan
Terungkap Isi Chat WhatsApp Firli dan Syahrul Yasin Limpo Berujung Kasus Dugaan Pemerasan

Pertemuan itu pun diatur oleh ajudan Firli Kevin Egananta Yoshua yang telah diambil keterangan oleh Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz Terkait Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
KPK Panggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz Terkait Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo

KPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Nilai Alasan Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan Tidak Wajar
Polda Metro Jaya Nilai Alasan Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan Tidak Wajar

Kehadiran Firli saat ini diperlukan untuk meminta keterangan tambahan.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Nawawi Pomolango: Kedatangan Firli Bahuri Diperlakukan Sebagai Tamu, Datang Lapor di Depan
Ketua KPK Nawawi Pomolango: Kedatangan Firli Bahuri Diperlakukan Sebagai Tamu, Datang Lapor di Depan

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango sudah memutus akses Firli Bahuri di gedung KPK.

Baca Selengkapnya
Petugas KPK Diduga Bawa Masuk Mesin Hitung Uang ke Rumah Dinas Mentan SYL
Petugas KPK Diduga Bawa Masuk Mesin Hitung Uang ke Rumah Dinas Mentan SYL

Tiga orang keluar dari dalam mobil. Saat bagasi mobil terbuka, mereka mengeluarkan sebuah barang mirip seperti mesin penghitung uang.

Baca Selengkapnya