Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Mantan Model Okky Asokawati Rasakan Efek Vaksinasi usai Terpapar Covid-19

Cerita Mantan Model Okky Asokawati Rasakan Efek Vaksinasi usai Terpapar Covid-19 Okky Asokawati. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Mantan peragawati Indonesia, Okky Asokawati berbagi cerita saat dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Ia terinfeksi tak lama setelah melakukan vaksinasi.

Diceritakan Okky, ia merasakan sendiri efek vaksinasi. Saat terinfeksi Covid-19, antibodi dalam tubuhnya mampu melawan virus corona yang menyebabkan Covid-19. Terbukti, ketika itu ia hanya mengalami gejala ringan.

"Ayo ikut vaksin, karena jelas sangat bermanfaat, salah satunya ketika seseorang terpapar virus," kata Okky di Jakarta, Senin (5/7).

"Saya positif beberapa waktu lalu, tapi gejalanya alhamdulillah ringan sekali. Cuma pegel, batuk-batuk sedikit. Ya sudah, setelah 3-4 hari lewat sudah (tak ada gejala lagi)," katanya.

Dengan kata lain, sambung Okky, vaksin sangat membantu mengurangi dampak fatal akibat virus.

Ia yang kini menggeluti dunia politik di bawah Partai NasDem lantas mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 yang tengah digencarkan oleh pemerintah dan instansi lainnya, termasuk partai politik.

Pengalaman yang dituturkan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu, juga dialami oleh banyak masyarakat yang telah divaksin namun kemudian terpapar Covid-19.

"Banget, karena dengan vaksin antibodi kita sudah terbentuk gitu ya. Meskipun tetap harus kita waspadai, bukan berarti kita harus lalai. Tapi, paling tidak di badan kita ini sudah ada armada yang siap bertempur ketika terpapar Covid-19," ucap mantan pemain sinetron ini.

Okky juga mengatakan, pemerintah saat ini tengah gencar menggelar vaksinasi di berbagai daerah. Partai NasDem, lanjut dia, menyambutnya dengan langkah proaktif agar target vaksinasi 80 persen penduduk Indonesia bisa cepat terpenuhi

Sementara itu, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansyah mengatakan sebagai pengejewantahan dari instruksi Ketua Umum Surya Paloh, NasDem mendirikan Posko Siaga Covid-19: Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di 5 wilayah DKI Jakarta.

Anggota Komisi IV DPR RI itu berharap apa yang dilakukan NasDem bersama BPBD DKI ini bisa mencapai target 500 orang per hari di tiap-tiap wilayah.

Ada 5 wilayah yang menggelar vaksinasi yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

"Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan aman, karena kami bekerja sama dengan dinas kesehatan dan pihak-pihak terkait lainnya. Karena itu pun mengucapkan banyak terima kasih," ujar legislator dari dapil Jatim IV ini.

Setelah DKI Jakarta, sambung Charles, program vaksinasi serupa juga akan digelar di wilayah lainnya seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Yogyakarta, bahkan di luar Pulau Jawa.

"Insya Allah kita upayakan dalam minggu-minggu ke depan kita juga akan melakukan hal yang sama di wilayah lainnya," kata Charles.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Menkes: Semua Anak yang Terjangkit HMPV Sembuh, Fatalitasnya Sangat Rendah
Menkes: Semua Anak yang Terjangkit HMPV Sembuh, Fatalitasnya Sangat Rendah

Menurut Budi, tidak ada imbauan atau persiapan khusus bagi puskesmas dan rumah sakit dalam menangani HMPV.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet
Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet

Kemenkes menelusuri kontak erat enam pasien terkonfirmasi pneumonia misterius.

Baca Selengkapnya
Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia
Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia

Kemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Dokter Spesialis: Deteksi Dini dan Penanganan Cepat Kunci Sembuh dari Cacar Monyet
Dokter Spesialis: Deteksi Dini dan Penanganan Cepat Kunci Sembuh dari Cacar Monyet

Dokter spesialis mengatakan bahwa koreng-koreng yang muncul akibat Mpox juga bisa sembuh.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya