Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Mantan Narapidana Narkoba Tobat dan Pilih Jadi Pengantar Baju Laundry

Cerita Mantan Narapidana Narkoba Tobat dan Pilih Jadi Pengantar Baju Laundry Mantan narapidana narkoba Fernando. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Masa lalu Fernando Bobeasa sangat kelam. Dia terjerumus ke dalam dunia hitam narkoba. Bisnis terlarang yang digelutinya tersebut mengantarkan Fernando ke dalam bilik jeruji besi Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Setelah melewati masa hukuman, Fernando akhirnya bebas melalui program asimilasi. Usai keluar Lapas, dia kembali ke Bali.

Fernando seharusnya baru bebas tahun 2021. Usai keluar, dia memutuskan untuk membuka lembaran hidup baru. Sehari-hari, Fernando bekerja sebagai pengantar baju laundry di tempat istrinya bekerja.

Dia berpesan kepada teman-temannya yang juga bebas dari penjara untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. "Karena dulu saya kasus narkoba, saya itu dapat asimilasi dan saya dari Lapas Nusakambangan. Jadi kalau ada teman-teman karena keadaan dan kondisi kayak begini lalu mereka ambil lagi pekerjaan itu, saya rasa tidak masuk akal, karena orang itu memang tidak bisa dibina," kata Fernando saat menerima bantuan sembako di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas l Denpasar, Bali, Kamis (23/4).

Menurutnya, bekerja sebagai kurir narkoba tidak sebanding antara keuntungan dengan risikonya. Keuntungan yang sedikit, namun memiliki segudang risiko.

"Bayangkan saja, mereka itu untuk membeli narkoba itu tidak murah Rp 500 ribu paling sedikit itu (dapat) 0,1 gram. Uang Rp 500 ribu mereka hambur-hamburin mending kasih anak istri mereka. Jadi kalau ada yang bilang menjadi kurir karena keadaan, itu bohong," sambung Fernando.

Dia mengaku, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kini dia bekerja membantu istrinya yang kebetulan bekerja di sebuah laundry. Bila ada cucian yang sudah selesai, dia mengantarkan kepada para pelanggan. Dia berharap setelah wabah Covid-19 usai, akan mencari pekerjaan lagi seperti dulu yang menjadi sekuriti.

"Harapan saya buat teman-teman yang dapat asimilasi di luar, gunakan waktu ini sebaik mungkin. Kalau disuruh diam di rumah, iya diam di rumah," ujarnya.

"Apalagi kita sudah sangat-sangat dibantu dalam pengurusan asimilasi dan tidak dipungut biaya sama sekali. Kalau memang ada kekurangan tanya ke pengawas jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan," ujar Fernando.

Sebanyak 20 narapidana asimilasi serta narapidana integrasi yang keluar secara murni mendapatkan bantuan sosial berupa paket sembako yang diberikan oleh Bapas Klas l Denpasar.

Niluh Putu Andiyani selaku Kepala Bapas Klas l Denpasar menerangkan, kegiatan ini adalah bakti sosial untuk memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-56 pada tanggal 27 April 2020.

"Jadi kami serentak seluruh Indonesia melakukan bakti sosial. Kami mengundang klien asimilasi dan integrasi di mana ada 20 orang," kata Andiyani.

Para mantan narapidana yang mendapat bantuan adalah yang kurang mampu atau mereka yang setelah keluar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) belum mendapatkan pekerjaan.

Sementara, untuk bantuan yang diserahkan berisi sabun, shampoo. Kemudian masker, hand sanitizer dan juga paket sembako seperti mi, telor, minyak, susu, beras dan gula.

"Mereka yang mendapat bantuan yang telah kami saring dan benar-benar tidak mampu atau kurang mampu. Jadi kami perintahkan ke masing-masing (pengawas) siapa yang kira-kira memiliki klien yang kurang mampu. Jadi kami dapatkan 20 orang, terdiri 6 orang anak dan 14 dewasa untuk yang asimilasi 13 orang dan 7 integrasi," imbuhnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Petugas Lapas Cipinang Ditangkap Terkait Narkoba
Petugas Lapas Cipinang Ditangkap Terkait Narkoba

Petugas Lapas Cipinang ini ditangkap terkait kasus kepemilikan narkotika di kawasan Pasar Rebo.

Baca Selengkapnya
Kisah Anak Jalanan Sempat Mau Bunuh Diri, Kini Sukses Bisnis Loundry dan Punya Yayasan Yatim Piatu
Kisah Anak Jalanan Sempat Mau Bunuh Diri, Kini Sukses Bisnis Loundry dan Punya Yayasan Yatim Piatu

Pada saat masih muda, Nanang pernah menjadi anak jalanan atau setelah dia lulus SMP.

Baca Selengkapnya
Bandar Narkoba Jaringan Lapas Tangerang Sembunyikan Ganja di Area Persawahan
Bandar Narkoba Jaringan Lapas Tangerang Sembunyikan Ganja di Area Persawahan

Polisi mengamankan satu kilogram lebih ganja kering yang disembunyikan di dekat pohon.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Gembong Narkoba Meksiko Fernando Tremendo di Filipina
Kronologi Penangkapan Gembong Narkoba Meksiko Fernando Tremendo di Filipina

Fernando Tremendo ditemukan di Cebu, Filipina pada Rabu 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan saat Membimbing Freddy Budiman Sampai Dapat Hidayah
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan saat Membimbing Freddy Budiman Sampai Dapat Hidayah

Sebelum menemui ajalnya, Freddy sungguh-sungguh bertaubat dan tegar menghadapi regu tembak.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an

Modus Baru Peredaran Narkoba di Indonesia, Kembali ke Era 2000-an

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Gembong Narkoba Asia Fernando Tremendo Diciduk Ditodong Senpi Aparat
VIDEO: Detik-Detik Gembong Narkoba Asia Fernando Tremendo Diciduk Ditodong Senpi Aparat

Gembong narkoba wilayah Asia, Fernando Tremendo alias Johan Gregor Hass akhirnya berhasil ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN)

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya 'Pabrik' Narkoba di Rumah Mewah di Serang, Ini Otak Bisnis Haram Itu
Kronologi Terbongkarnya 'Pabrik' Narkoba di Rumah Mewah di Serang, Ini Otak Bisnis Haram Itu

Bisnis haram yang dijalankan Beny diendus BNN melalui sebuah paket berupa 16 karung yang dikirim melalui jasa ekspedisi.

Baca Selengkapnya
Terpidana Mati Kasus Narkoba Hendra Sabarudin Kendalikan Hasil TPPU dari Penjara, Perputaran Uang Rp2,1 Triliun
Terpidana Mati Kasus Narkoba Hendra Sabarudin Kendalikan Hasil TPPU dari Penjara, Perputaran Uang Rp2,1 Triliun

Hendra dapat mengendalikan perputaran asetnya dari balik penjara hingga mencapai triliunan.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Rp2 Juta, Wanita Selundupkan Narkoba ke Lapas Salemba Jadi Tersangka
Dijanjikan Rp2 Juta, Wanita Selundupkan Narkoba ke Lapas Salemba Jadi Tersangka

Aksi nekat Eni, lantaran permintaan dari suaminya Farhan Ramadhan yang merupakan narapidana di lapas tersebut.

Baca Selengkapnya