Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ma'ruf Amin Sempat Usulkan Pembebasan Abu Bakar Baasyir Tahun Lalu

Cerita Ma'ruf Amin Sempat Usulkan Pembebasan Abu Bakar Baasyir Tahun Lalu Maruf Amin di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi membeberkan Ma'ruf Amin pernah mengusulkan untuk membebaskan pimpinan Ponpes Al-Mu'min, Abu Bakar Baasyir, setahun lalu atau 2018. Calon wakil presiden yang juga Ketua MUI, Ma'ruf Amin membenarkan hal tersebut.

"Betul, memang saya pernah mengusulkan. Cuma pada waktu itu, secara teknis masih akan ditempuh grasi. Tapi keluarganya tidak mau meminta grasi, sehingga sulit untuk dibebaskan. Tapi kemudian sekarang sudah ditemukan lagi alasannya, yaitu demi kemanusiaan," ucap Ma'ruf usai melakukan silaturahmi dengan ulama se-Bandung Raya, di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019).

Dia mengungkapkan syukur dengan langkah Presiden Jokowi. Karena Ba'asyir sudah tua. "Ya saya bersyukur sekali itu. Karena memang saya bilang beliau sudah tua, sudah uzur kan seharusnya memang bisa dibebaskan," ungkap Ma'ruf.

Senada, di tempat yang sama, juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menampik itu bagian dari pencitraan politik.

"Saya kira tidak ya. Kita kan tahu bahwa Abubakar Ba'asyir sudah sepuh, sudah tua, sudah sakit-sakitan, maka saya kira asepk kemanusiaan dikedepankan oleh Pak Jokowi dibandingkan dengan aspek politik. Saya tegaskan bahwa pilihan kebijakan untuk memebebaskan Abubakar Ba'asyir itu semata-mata aspek kemanusiaan tanpa meninggalkan aspek hukumnya," jelas Ace.

Dia menuturkan, Jokowi sudah melakukan konsultasi dengan sejumlah pimpinan lembaga dan Kementerian.

"Apa yang dilakukan Pak Jokowi juga telah melakukan konsultasi dengan Kapolri, dengan Kemenkumham, Menkopolhukam, dan dengan para pakar terutama Pak Yusril. Sehingga menurut saya ini harus dipahami sebagai upaya untuk mengedepankan kemanusiaan," jelasnya.

Sementara, Juru Bicara PSI Guntur Romli, menjelaskan, dari sisi prosedur hukum, Abu Bakar Ba'asyir sudah menjalani 2/3 masa tahanannya dari vonis 15 tahun.

"Artinya alasan Jokowi dari sisi kemanusiaan dan proses hukum sudah sangat kuat untuk membebaskan," kata Guntur.

Dia meyakini, sepuhnya Abu Bakar Ba'asyir, maka yang bersangkutan fokus pada kesehatan dan ibadah mendekatkan diri pada Allah daripada hal-hal lainnya. Sehingga, sangat tak mungkin menyebarkan paham ideologi keras lagi.

"Juga telah menjalani 2/3 masa tahanan. Keluarga pastilah akan menjaganya dan tidak mau lagi terpisah dan menderita lagi masuk penjara," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Cak Imin Sentil Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Malah Jadi Capres
VIDEO: Cak Imin Sentil Anies Harus Bersyukur Dipecat Jokowi Malah Jadi Capres

Cak Imin lantas berkelakar kalau ingin menjadi calon presiden harus dipecat dahulu.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Lepas Cak Imin Respons Santai Ucapan Menag Yaqut: Banyak Amin di Masjid
VIDEO: Tawa Lepas Cak Imin Respons Santai Ucapan Menag Yaqut: Banyak Amin di Masjid

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan "Peluru" untuk Hantam Salah Satu Pihak

Wapres menjelaskan, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dirinya merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah aktif di PBNU.

Baca Selengkapnya
Abah di Depan Pegawai Setwapres: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Saja
Abah di Depan Pegawai Setwapres: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Saja

Selain itu, Wapres juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pegawai Setwapres.

Baca Selengkapnya
Menteri Yaqut Baru Tahu AMIN Singkatan Anies-Cak Imin
Menteri Yaqut Baru Tahu AMIN Singkatan Anies-Cak Imin

Yaqut mengaku ingin fokus menuntaskan tugasnya sebagai menteri.

Baca Selengkapnya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya

etapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Said Didu, Kerap Kritik Keras Jokowi hingga Dipolisikan Luhut Kini Jadi Jubir Anies-Cak Imin
Said Didu, Kerap Kritik Keras Jokowi hingga Dipolisikan Luhut Kini Jadi Jubir Anies-Cak Imin

Said juga mengungkap kebohongan Jokowi yang lain. Seperti kebijakan impor dan utang luar negeri.

Baca Selengkapnya
Profil Abu Bakar Ba'asyir, Pimpinan Ponpes Al-Mukmin Ngruki yang Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres
Profil Abu Bakar Ba'asyir, Pimpinan Ponpes Al-Mukmin Ngruki yang Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres

Keputusan mendukung Anies-Muhaimin merupakan hasil renungan Ba'asyir dari informasi didapatkannya selama ini.

Baca Selengkapnya
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya