Cerita Mbah Moen Lebih Pilih Naik Mobil Polisi Daripada Alphard
Merdeka.com - Bangsa Indonesia berduka. Ulama besar Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen wafat di Mekkah hari ini, Selasa (6/8) sekitar pukul 04.17 waktu setempat. Sosok Mbah Moen merupakan salah satu figur yang patut menjadi contoh bagi rakyat Indonesia.
Ada cerita menarik dari Mbah Moen saat akan menghadiri kegiatan di Jakarta, Selasa 9 Juli lalu. Dari Rembang dikawal mobil Patwal Satlantas Polres Rembang, menuju Semarang. Namun lantaran masih tersisa waktu lumayan lama sebelum penerbangan, Mbah Moen Zubair memutuskan transit terlebih dahulu ke rumah dinas Taj Yasin.
Sekitar pukul 16.15 WIB, Mbah Moen Zubair kemudian keluar dari rumah dinas Wakil Gubernur hendak menuju Bandara Ahmad Yani. Meski sudah disiapkan mobil Toyota Alphard, tiba-tiba Mbah Moen tidak berkenan naik. Justru, dia malah memilih naik mobil patwal polisi di kursi bagian depan. Mendadak hal itu membuat Aipda Wuri Sutrisno yang mengemudikan mobil patwal terkejut.
-
Kapan Syekh Mudzakir meninggal? Syekh Mudzakir meninggal pada tahun 1950 di usia 81 tahun.
-
Kapan Kyai Makmur meninggal? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Kapan Habib Muhammad meninggal? Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan almarhum meninggal? Melansir dari akun Instagram infookutiimur, Rabu (26/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
"Ya terkejutlah, tapi bercampur senang bisa mengemudikan mobil bersama tokoh Mbah Moen," terang polisi Satlantas Polres Rembang itu, Selasa (9/7).
Aipda Wuri tidak menyangka Mbah Moen berkenan naik mobil patwal polisi, karena tidak selazimnya tokoh-tokoh penting sekaliber Mbah Moen melakukan hal itu.
"Mbah Moen selama perjalanan ke Bandara Ahmad Yani Semarang, sering mengingatkan untuk berhenti tiap kali lampu pengatur lalu lintas berwarna merah," katanya.
Karena Mbah Moen sudah sepuh, lanjut Aipda Wuri, mobil pelan-pelan melajunya. "Tiap kali melintas di lampu pengatur lalu lintas dan berwarna merah, Beliau selalu meminta untuk berhenti, seperti pengguna jalan pada umumnya," katanya.
Aipda Wuri menambahkan, Mbah Moen juga sempat berbincang dan meminta agar pihak kepolisian sering-sering menjalin silaturahmi dengan masyarakat.
"Mbah Moen bilang polisi enggak seperti dulu, sekarang polisi sudah berbaur. Beliau berpesan yang penting sering silaturahmi sama masyarakat," katanya.
Mobil patwal yang membawa Mbah Moen akhirnya tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang pukul 17.00 WIB lebih sedikit. Mereka yang ada di dalam mobil patwal tersebut, Aipda Wuri Sutristiyono, kemudian Brigadir Dwi Santoso dan ajudan Mbah Moen, Jibril mendapatkan beragam inspirasi positif dari sosok Mbah Moen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam Mbah Moen batal dipindahkan karena jasadnya masih utuh. Umat muslim di Indonesia pun ikut bersyukur
Baca SelengkapnyaMakam KH Maimoen Zubair di Makkah dibongkar dan dikabarkan jasadnya masih utuh.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Mobil Habib Jafar Shodiq di Tol Solo-Ngawi, Tabrak Truk Tronton
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Ibu Popon jemaah Haji Indonesia yang wafat saat tiba di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan di akun Instagram @tusopjeunieb, Tu Sop mengaku sedikit mengalami kelelahan dan sakit perut usai tes baca Alquran.
Baca SelengkapnyaKapolres Mojokerto ini berhasil menjumpai salah seorang veteran bernama mbah Amad, yang usianya sudah mencapai 112 tahun. Ia menceritakan kisah perjuangannya.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaMendiang dikenal sebagai sosok yang baik dan taat agama. Hal ini dipaparkan langsung oleh istri purnawirawan TNI AU Ahmad Jumroni.
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca SelengkapnyaKakak mantan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Luqman Haiti meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalur Nasional Kabupaten Lumajang-Jember.
Baca Selengkapnya