Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Mbah Wasilah, warga miskin yang BLSM-nya dipotong panitia

Cerita Mbah Wasilah, warga miskin yang BLSM-nya dipotong panitia Mbah Wasilah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mbah Wasilah tinggal sebatang kara. Dia tetap tegar meski kakinya diamputasi karena sakit.

Cerita hidup Mbah Wasilah (71) sangat mengharukan. Di usianya yang sangat senja, dia hidup sebatang kara di gubuk tua di Desa Tunggu RT 03 RW 01, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Tak hanya mengalami kesulitan ekonomi, kondisi fisik Mbah Wasilah kini juga memprihatinkan. Sakit gula yang diidapnya, membuat salah satu kakinya harus diamputasi agar penyakit tak menjalar ke bagian tubuh yang lain.

Orang lain juga bertanya?

Hidup dengan satu kaki sungguh kesulitan yang luar biasa untuk Mbah Wasilah. Meski untuk berjalan didampingi dua tongkat, Mbah Wasilah tak bisa lagi melakukan aktivitas seperti dulu, membantu warga menjadi buruh tani.

Kini, hampir 24 jam dia menghabiskan waktu di rumah kecil berukuran 3x4 meter dengan tembok kayu dipadu bambu. Tak cuma terlihat reot, rumah itu juga bolong-bolong. Lantainya pun masih tanah. Tak ada ruangan, kasur Mbah Wasilah yang sudah tipis digelar biasa yang penting bisa tidur nyenyak.

"Sekitar 5 tahun silam beliau kena penyakit gula yang mengharuskan kaki kirinya diamputasi," kata Mahrus, tetangga Mbah Wasilah, saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (19/7).

Meski di rumahnya ada listrik dan air yang dipasok dari musala, tetap saja tak ada keramaian yang terdengar di rumah itu. Mbah Wasilah yang kebetulan anak tunggal memang belum menikah, orang tuanya pun sudah lama meninggal dunia.

"Jadi yang si mbah udah dari lama sendirian gitu, karena tunggal ya mungkin nggak punya saudara. Dulu mending ada aktivitas garap sawah, sekarang ya mau gimana lagi di rumah saja," tambahnya.

Melihat kondisi rumah yang demikian, bisa dibayangkan seperti apa Mbah Wasilah harus menahan dinginnya udara malam. Untungnya, dia masih memiliki banyak tetangga yang perhatian dan sering memberinya nasi dan lauk pauk.

"Kalau dari pemerintah dapatnya beras 3 kg, biasanya turun kadang tanggal tua. Kadang juga dikasih tetangga. Kalau ada yang kasih uang ditabung sama si mbah," ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta ini.

Tapi kejenuhan telah membuat kondisi Mbah Wasilah menurun. Dia lebih banyak melamun dan jarang berinteraksi dengan warga.

Karena termasuk warga miskin, Mbah Wasilah ternyata juga menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLSM) dari pemerintah. Tapi sayang, uang yang diterimanya tak utuh.

"Informasi yang saya dapat, mereka yang dapat BLSM uangnya dipotong untuk uang pengurusan dan segala macam katanya. Potongannya juga bervariasi, kalau warga miskin kaya Mbah Wasilah paling dipotong sedikit. Tapi kalau yang mampu, dipotong banyak," ungkap pria yang sedang menggarap bisnis jual beli makanan ini.

Dia menambahkan, di desanya lebih kurang ada 170 warga yang menerima BLSM. Tapi dari jumlah itu, ternyata sebagian besarnya masih orang mampu.

"Paling yang benar-benar miskinnya 30 orang," tandasnya.

Dia berharap ada uluran tangan warga untuk membantu kehidupan Mbah Wasilah agar lebih baik dan sejahtera.

Baca juga:

Tak dapat BLSM, warga bakar Balai Desa Carenang Tangerang

Pemilik perkebunan sawit dapat BLSM, janda tua gigit jari

Kades potong dana BLSM Rp 50.000 warga desa di Riau

Protes BLSM, Pak RT telanjang dada sebut SBY ajari mengemis

Sultan HB X: Yang bukan orang miskin kembalikan BLSM (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beri Bukti Banyak Orang Kaya Terima Bansos dan Nikmati Subsidi Negara
Sri Mulyani Beri Bukti Banyak Orang Kaya Terima Bansos dan Nikmati Subsidi Negara

Sri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.

Baca Selengkapnya
Sunat Insentif ASN BPPB hingga Rp2,1 Miliar, Ini Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Sunat Insentif ASN BPPB hingga Rp2,1 Miliar, Ini Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK resmi menjebloskan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke penjara

Baca Selengkapnya
Sidang Dugaan Korupsi Tersangka Gus Muhdlor, Terungkap 'Budaya' Potong Dana Insentif di BPPD Sidoarjo
Sidang Dugaan Korupsi Tersangka Gus Muhdlor, Terungkap 'Budaya' Potong Dana Insentif di BPPD Sidoarjo

Hal ini lah yang terungkap dalam persidangan kedua dugaan korupsi pemotongan dana insentif ASN BPPD Sidoarjo dengan terdakwa mantan bupati Sidoarjo

Baca Selengkapnya
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri

Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus

Kondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemkot Pasuruan Salurkan BLT untuk Buruh Pabrik, Gus Ipul: Gunakan dengan Bijak
Pemkot Pasuruan Salurkan BLT untuk Buruh Pabrik, Gus Ipul: Gunakan dengan Bijak

Pemerintah Kota Pasuruan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, masyarakat lain.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Orang Miskin, Kelas Menengah dan Orang Kaya Ikut Nikmati Anggaran Perlindungan Sosial
Tak Hanya Orang Miskin, Kelas Menengah dan Orang Kaya Ikut Nikmati Anggaran Perlindungan Sosial

Sebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya