Cerita Megawati Kerap Dicap Komunis dan Pernah Dilitsus Tentara
Merdeka.com - Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bercerita dirinya kerap di cap sebagai komunis. Awalnya, Megawati bercerita kala dirinya diundang Presiden China Xi Jinping saat ulang tahun partai komunis China.
"Saya diundang sama Presiden Xi Jinping ulang tahun partai komunisnya untuk memberikan sambutan, itu partai komunis RRC kalau nanti saya bilang gini 'nah betul enggak Bu Mega itu kan komunis'," ujar Megawati saat orasi ilmiah usai diberikan gelar profesor kehormatan di Unhan RI, Jumat (11/6).
Megawati mengungkapkan, dirinya kerap dianggap sebagai komunis. Cap komunis itu, kata dia, sudah di stempel kepada sejak jadi anggota DPR.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Bagaimana Megawati menunjukkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
"Saya kan selalu dibilang begitu kan, sampai waktu saya jadi anggota DPR saja sudah di stempel itu," ujar Presiden RI kelima ini.
Megawati kemudian bercerita ketika dirinya dilakukan penelitian khusus (litsus) saat masa orde baru. Namun, ternyata dirinya bukanlah komunis.
"Jadi saya bilang yang komunis itu yang waktu itu, saya di litsus. Jadi saya bilang yang komunis itu yang litsus itu, tentara loh, ada Kolonel sama tiga Mayor, kalau saya enggak salah, kok saya lolos. Kan membingungkan kan kalau mengatakan saya komunis saya komunis," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di hadapan sejumlah kader muda mengaku sering disadap.
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bercerita ditertawai Megawati karena dipanggil polisi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku tidak memiliki handphone karena saat ini menjadi orang paling disadap di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaMegawati Mengaku Sekarang jadi Tukang Ngamuk: Kalau Enggak Diamukin, Banteng Dipanahin Melulu
Baca Selengkapnya