Cerita Megawati Protes saat Ditunjuk Jokowi jadi Ketua UKP-PIP
Merdeka.com - Presiden ke-lima RI Megawati Soekarnoputri menceritakan saat dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) pada 2017 lalu. Megawati mengaku kala itu sempat memprotes karena jabatan yang diberikan Jokowi kepadanya 'melorot'.
Hal ini disampaikan Megawati saat berpidato usai menerima gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan RI, Jumat (11/6). Ketua Umum PDIP itu mengatakan awalnya dia dihubungi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelum menerima tugas tersebut.
"Suatu saat saya sedang keluar negeri ditelepon oleh Beliau (Pramono) bahwa ditanya saya di mana oleh Presiden karena saya akan dilantik sebagai Ketua UKP," kata Megawati sebagaimana disiarkan di Youtube Universitas Pertahanan, Jumat.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
Dia mulanya bingung mengapa Jokowi memilihnya sebagai Ketua UKP PIP. Terlebih, Megawati menilai unit kerja merupakan jabatan yang kecil bagi seorang yang pernah menjadi Kepala Negara.
Bagi Megawati, jabatan Ketua UKP-PIP setara dengan ASN eselon III ke bawah. Namun, dia akhirnya mengiyakan tawaran dari Jokowi menjadi Ketua UKP-PIP.
"Pram kamu tahu tidak ya? Unit kerja itu kan kecil banget, mungkin kalau eselon, 3 ke bawah saya bilang. Apa itu nanti kalau Presiden selesai ndak bubar saya bilang. Terus saya pikir, kok di situ ada ideologi Pancasila ya. Jadi saya bilang sana bilang sama Presiden, iya deh saya mau dilantik," ujar Megawati.
Begitu bertemu Jokowi, dia pun protes atas jabatan Ketua UKP-PIP. Megawati heran penugasan yang diberikan Jokowi membuat jabatannya turun. Mendengar itu, Megawati menyebut Jokowi sadar dan terpingkal-pingkal.
"Ketika bertemu dengan Presiden langsung, saya ya 'Pak, kok Bapak tega banget. Kok penugasan saya melorot banget ya'. Bukankah saya Presiden kelima, kok sekarang jadi Ketua Dewan Pengarah UKP," ucap dia.
"Bapak tahu unit itu letaknya di mana? Di struktur. Beliau terpingkal-pingkal. 'Iya bu'. Bapak kok ya bisa tega," sambung Megawati.
Jokowi kemudian 'menaikkan pangkat' Megawati dengan menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 tahun 2018. UKP PIP kemudian berubah nama menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dengan adanya aturan itu, Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP diberi hak dan keuangan setingkat menteri.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 202
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ingin bertemu dirinya
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat ini kata Hasto, Prabowo sedang menggodok dan mempersiapkan susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca Selengkapnya