Cerita Mendikbud sebut full day school ide presiden dari nawacita
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendapat banyak kritikan. Hal ini setelah tokoh Muhammadiyah itu menggagas pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta menggunakan sistem full day school.
Muhadjir berharap dengan sistem tersebut anak tidak sendiri ketika orangtua mereka masih bekerja. Namun ketika banyak orang yang mengkritik, Muhadjir langsung membela diri. Menurutnya ide itu bersumber dari Presiden Jokowi.
Menurut Muhadjir, sistem full day school adalah salah satu amanat presiden dalam program Nawacita. Dia menegaskan gagasan yang dilontarkannya itu bukanlah mengada-ada, melainkan perintah presiden pada menterinya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Asisten Pribadi Prabowo pada 2010? Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2010, Mas Dar memulai karier profesionalnya dengan menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Ini adalah sebagai perintah dari presiden karena saya merupakan pembantu beliau, bukan saya mengada-ada karena (ide) saya bersumber dari ini pedoman nawacita, nanti kalau ini belum bisa dilaksanakan nanti saya cari program yang lain," kata Muhadjir di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/8) kemarin.
Lebih lanjut dia mengatakan ide dan gagasan itu harus diujikan terlebih dahulu hingga benar-benar tak ada penolakan. Pihaknya mengatakan akan melibatkan para pakar untuk mengkaji gagasan itu.
"Kami akan undang pakar psikologi, kan ada proses itu, kami sudah bentuk tim. Jadi semuanya itu, ini baru ide, terima kasih atas respon masyarakat dan kami akan susun yang lebih menyeluruh dan lebih utuh nanti akan saya sampaikan lagi ke masyarakat nanti akan ada uji," papar Muhadjir.
Setelah itu, barulah dia akan menyempurnakan program yang dibuatnya itu. Kalaupun tak disempurnakan itu tak menjadi masalah. Tidak menutup kemungkinan rencana itu akan ditarik dan menawarkan dengan pendekatan lain.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arief Hidayat mempertanyakan terkait 'penugasan presiden' yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, saat sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaArief mengatakan, apakah frasa 'penugasan presiden' berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap cawe-cawe dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaYakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy mengingatkan alokasi anggaran pendidikan bukanlah untuk sekolah kedinasan
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaMuhadjir menilai tidak ada urgensi untuk mengubah Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 menyusul penolakan kenaikan UKT.
Baca SelengkapnyaPembangunan PAUD di desa sebenarnya bisa menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca Selengkapnya