Cerita Menteri Susi dikabarkan beli Pulau Sevelak secara ilegal
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diterpa isu tak sedap. Menteri nyentrik itu dikabarkan membeli sebuah pulau di Simeulue, Aceh secara ilegal. Susi dikabarkan membeli Pulau Sevelak.
Informasi yang himpun, justru dikabarkan pulau bernama Sevelak itu sudah berganti nama menjadi Pulau Susi. Pulau Sevelak ini berada dalam Kecamatan Teupah Barat. Pulau itu kini tumbuh pohon kelapa liar dan dikelilingi oleh batu karang. Daerah laut yang memiliki batu karang menjadi tempat hidup udang lobster.
Pulau Sevelak itu bisa dijangkau melalui Desa Salur dan Desa Lasengalu. Bisa juga ditempuh dari beberapa desa lainnya dengan menempuh perjalanan laut sekitar dua jam perjalanan.
-
Apa nama lain untuk pulau Sumatera? Jauh sebelum Ibnu Batutah melakukan perjalanan, pulau ini memiliki beberapa julukan, yaitu Taprobana, Sumoltra, Zamoltra, hingga Al-Rammi.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
-
Kenapa Pulau Kunti disebut 'Suara Kuntilanak'? Kemunculan suara mirip kuntilanak di Pulau Kunti pun benar adanya. Namun datangnya bukan dari makhluk tersebut yang sedang tertawa, melainkan dari fenomena alam benturan ombak dengan bebatuan di sana.
-
Dimana pulau ditemukan? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa yang terjadi di Selat Sunda? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di perairan Selat Sunda sedang tidak stabil. Kondisi ini mengakibatkan munculnya gelombang setinggi 2,5 sampai 4 meter.
-
Apa itu Pulau Siberut? Salah satu pulau terindah di Indonesia bernama Pulau Siberut yang merupakan pulau terbesar dari empat pulau yang ada di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat.
Lalu benarkah Susi telah membeli pulau tersebut sebelum menjadi menteri? Dan benarkah pembelian pulau tersebut dilakukan secara ilegal? Berikut ceritanya:
Humas Pemerintah Aceh benarkan Susi beli Pulau Sevelak
Menyikapi isu miring itu, merdeka.com melakukan konfirmasi pada Pemerintah Aceh selaku penanggungjawab administrasi wilayah Aceh. Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Mahyuzar membenarkan adanya isu tersebut."Benar, saya sudah dengar itu," kata Mahyuzar, Jumat (14/11) via telephone.Kendati demikian, Mahyuzar meminta waktu untuk memastikan sejarah kepemilikan pulau Sevelak di Simeulue yang sudah dibeli oleh Susi secara di bawah tangan. Pasalnya, saat ini dirinya bersama pihak terkait tengah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Simeulue perihal itu."Sedang kita cari informasi kebenarannya, tentunya ini tidak boleh terjadi," jelasnya
Pulau Sevelak penghasil lobster dan udang
Kabupaten Simelue memang dikenal sebagai penghasil lobster. Bahkan dalam situs Pemkab Simeulue menjadikan lobster sebagai daya tarik wisata ke kabupaten itu.nah di Pulau Sevelak itu juga sekarang sangat dikenal sebagai pusat bisnis udang lobster dan juga adanya budidaya udang yang mahal tersebut. Biasanya udang lobster itu diangkut menggunakan pesawat Susi Air miliknya sendiri.Pulau Sevelak itu bisa dijangkau melalui Desa Salur dan Desa Lasengalu. Bisa juga ditempuh dari beberapa desa lainnya dengan menempuh perjalanan laut sekitar dua jam perjalanan.
Mantan kades sebut Susi beli Pulau Sevelak dari Jamal
Mantan Kepala Desa Mantan Kepala Desa Salur, Kecamatan Teupah Barat, Sumardi mengaku jika pulau itu memang telah di beli Susi dari seorang warga bernama Jamal. Karena dia larang, proses penjualannya tetap terus berlanjut tanpa sepengetahuan perangkat desa.Sumardi pada merdeka.com mengatakan, dia pernah melarang rencana penjualan pulau tersebut pada pemiliknya almarhum Jamal. Namun tanpa sepengetahuannya, pulau tersebut akhirnya dijual kepada Susi Pudjiasuti saat ini masuk dalam kabinet Kerja Jokowi-JK."Pernah Saya melarang, tapi tiba-tiba itu Pulau Sevelak sudah jadi milik Ibu Susi. Saya pun tidak pernah membuat surat sehelai pun terkait penjualan pulau itu dan saya sendiri tidak tahu kapan pulau itu dijual," kata Sumardi pada merdeka.com, Jumat (14/11).Proses penjualan Pulau Sevelak kata dia sudah mengangkangi administrasi di desa. Almarhum Jamal, katanya, diduga langsung mengurus surat menyurat ke tingkat kecamatan dan juga tingkat kabupaten. Sehingga dulunya pulau itu hanya status pemilik area, kini sudah menjadi milik Susi Pudjiasuti."Bahkan warga desa Salur sekarang sudah enggan datang ke pulau itu karena telah beralih kepemilikannya," imbuhnya.
Pembelian Pulau Sevelak diduga ada kongkalikong
Sekretaris Desa Salur, Arifudin saat diminta tanggapan mengaku juga tidak mengetahui kalau pulau itu sudah dibeli Susi Pudjiasuti. Termasuk status kepemilikan tanah tersebut, dia mengaku belum mengetahuinya."Saya tidak tahu sampai sekarang status pulau itu, apa sewa, telah dijual atau dikontrakkan," jelas Arifudin.Arifudin juga mengaku jual beli pulau tersebut tidak sepengetahuan perangkat desa setempat. Bahkan Arifudin menuding ini ada kongkalikong antara Susi Pudjiasuti, kecamatan dan juga tingkat kabupaten untuk memuluskan jual beli pulau itu."Sama kita tidak ada berkas apapun status bahwa pulau itu sudah jadi milik Ibu Susi," tutupnya.
Tak tahu ada jual beli, Camat bantah Pulau Sevelak dibeli Susi
Camat Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh, M Junir membantah bila Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah membeli Pulau Sevelak. Menurutnya jual beli tersebut dari warga kepada yang bersangkutan tidak tercatat."Sejauh ini tidak pernah tercatat soal jual beli tanah atau Pulau Sevelak di Kecamatan Teupah Barat dari warga kepada Ibu Susi dan juga kepada orang lain," katanya di Sinabang, Ibu kota Kabupaten Simeulue, seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/11).M Junir yang didampingi Sekretaris Camat Teupah Barat Ahmad menyatakan, berdasarkan agenda surat menyurat di kantor camat setempat tidak pernah tercatat adanya jual beli Pulau Sevelak.Pernyataan Camat M Junir diperkuat mantan Kepala Desa Salur, Kecamatan Teupah Barat, Arbi Ahmad yang menyatakan, sejak kurang lebih 8 tahun silam pulau ini telah dihuni oleh sekelompok orang yang mengaku adalah karyawannya Ibu Susi Pudjiastuti, sehingga pulau itu lebih populer disebut Susi Air. Namun, katanya secara administrasi status pulau itu tak pernah dimiliki secara legal oleh siapapun, termasuk juga kabarnya sudah dibeli oleh Susi Pudjiastuti."Setahu dan seingat saya tidak pernah ada surat jual beli yang kami keluarkan dari desa. Demikian pun dalam kapasitas kami sebagai saksi juga tidak ada," jelas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaTotal pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penilaian dari BPKP Jatim, kerugian negara akibat kasus itu ada sekitar Rp114,440 miliar
Baca Selengkapnyatersangka mengaku uang yang dikorupsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar utang di pinjol yang totalnya mencapai 30 sampai 50 aplikasi
Baca SelengkapnyaSalah satu kota di Provinsi Sumatera Utara ini dulunya berperan penting dalam aktivitas perdagangan masa kolonial.
Baca SelengkapnyaAset itu diduga sudah dialihkan ke istri siri Suparmin dan istri lainnya.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2022 Indonesia memiliki sekitar 17.000 pulau.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaIsmail Thomas berperan membuat dokumen palsu yang dipergunakan PT Sendawar Jaya.
Baca SelengkapnyaTersangka baru itu adalah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Riau periode 2019-2021 berinisial RR.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca Selengkapnya