Cerita mereka bertahan hidup berhari-hari dalam reruntuhan
Merdeka.com - Gempa yang mengguncang Palu dan sekitarnya cukup kuat. Akibatnya, banyak bangunan rata dengan tanah. Warga yang tak sempat melarikan diri, ikut tertimbun dengan puing-puing bangunan itu. Hingga saat ini, BNPB mencatat jumlah korban meninggal gempa dan tsunami di Palu Donggala mencapai 2.010 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan kebanyakan korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa dan tsunami Palu.
Meskipun begitu, masih ada warga yang berhasil selamat setelah berhari-hari tertimpa puing-puing bangunan. Berikut cerita mereka:
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
Seorang anak berpelukan dengan ibunya
Prajurit TNI menemukan seorang balita yang sedang memeluk ibunya saat tertimpa reruntuhan di kediamannya di Perumnas Balaroa. Anak itu berhasil diselamatkan, namun ibunya telah meninggal.
"Sedih juga melihat anak ini. Menangis terus memanggil ibunya yang sudah tidak ada. Dia ditemukan tiga hari setelah gempa. Saat relawan menemukannya di reruntuhan bangunan rumah, anak ini berpelukan dengan ibunya yang telah meninggal dunia," kata Serka Dedy Handoko dari Yonkes 1 Kostrad.
Bocah tujuh tahun tertimbun bangunan selama sepekan
Raehan, anak berusia tujuh tahun ditemukan di balik reruntuhan dalam posisi telungkup. Ia berhasil diselamatkan oleh warga Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Palu, Sulawesi Tengah. Awalnya warga berpikir kalau Raehan meninggal dunia. Tapi tidak. Seorang warga melihat tangannya bergerak. Selain Raehan, warga juga menemukan jenazah seorang ibu dan bayinya.
Seorang pria tiga hari tertimpa puing
Tim Basarnas dan TNI menemukan seorang pria di bawah reruntuhan pasca gempa Palu. Pria itu sudah terkubur puing selama tiga hari. Pria itu berhasil dievakuasi pada Senin (1/10) malam. Saat ditemukan, korban yang merupakan Kepala Cabang Mandala Finance ini dalam kondisi kelelahan. Â "Tim Basarnas dan TNI menemukan Korban atas nama Sapri Nusin (38) laki laki, korban SELAMAT, lokasi gedung Mandala Finance Jl Soekarno Hatta kota Palu," demikian info dari Basarnas.Sapri sempat bercerita dan menunjukkan sebuah puing kecil yang menancap di tangan kanannya kepada petugas. Setelah kondisinya relatif stabil, petugas mengangkatnya ke permukaan. Sapri masih bisa berdiri ketika berhasil mencapai permukaan reruntuhan. Namun, petugas memintanya untuk bersandar di tandu Basarnas.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Vesuvius meletus pada Agustus tahun 79 Masehi.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat hingga kini masih berjibaku menyelamatkan korban yang masih tertimbun di bawah reruntuhan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaPara korban sedang menghadapi tantangan suhu yang dingin ekstrem pada malam hari di bawah nol derajat celcius.
Baca SelengkapnyaSelain korban tewas, pemerintah setempat menyebutkan jumlah korban luka yang tercatat ada sebanyak 736 orang.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca Selengkapnya