Cerita miris 2 balita tewas terbakar di mobil saat main korek api
Merdeka.com - âKenxu (2 tahun) dan kakaknya, Gideon Malau (3 tahun) tak dapat tertolong setelah mobil yang mereka tempati terbakar di Kecamatan Kandis kabupaten Siak, Riau. Tubuh kedua bocah itu hangus terbakar, diduga api berasal dari korek api yang dimainkan keduanya membakar jok mobil sehingga merembet dan melahap habis mobil orangtuanya tersebut.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, mengatakan Kenxu ditemukan dalam kondisi gosong dengan posisi tertelungkup di kursi tengah. Sedangkan jenazah Gideon berada di luar dan mengalami luka bakar parah di wajah dan badannya.
Warga setempat yang berusaha menyelamatkan Gideon ke Rumah Sakit, tak berhasil. Bocah malang ini tak sanggup bertahan dan akhirnya meninggal dunia.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Kapan bocah itu dibakar? Peristiwa itu terjadi pada 24 Juni lalu.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
"Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/9) kemarin, di bengkel Martha Jaya, Jalan Raya Pekanbaru-Duri, KM 80, Kecamatan Kandisâ," ujar Guntur. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaKeluarga korban sempat menyusul namun nyawa keluarga tersebut tak tertolong
Baca SelengkapnyaKedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban AR meninggal dunia diduga dibakar temannya saat membakar sampah dalam kegiatan gotong royong di sekolah.
Baca Selengkapnya