Cerita Miris 2 Lansia di Karawang, Tinggal di Kandang Kambing dan Sering Kelaparan
Merdeka.com - Sungguh miris kehidupan dua wanita lanjut usia (lansia) di Kawarang.Mereka adalah Mak Uka (80) dan Mak Icih (70).
Dua nenek asal Kampung Krajaan Pawanda RT 0/04, Desa Medang Asem, Jayakerta, Karawang terpaksa hidup di kandang kambing.
Di kandang berbahan bambu itu, kakak beradik sudah tinggal selama puluhan tahun. Saat malam datang, Mak Icih dan Mak Uka kedinginan dan hidup gelap, minim penerangan.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang tinggal di rumah dengan dinding bambu sebelum sukses? Dahulu, dia tinggal di rumah dengan dinding bambu, tetapi sekarang bersama Rizky Billar dan putranya, mereka tinggal di sebuah rumah megah layaknya istana.
-
Siapa yang tinggal di kolong rumah? 'Biasanya suara itu terdengar larut malam, dan kami mengira itu hanya hewan yang berada di kolong rumah,' ungkap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah tersebut. 'Suara-suara itu mirip ketukan, seperti saat istri saya berjalan, dan terdengar seperti suara balasan dari bawah rumah, sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'.'
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Dimana Rumah Kalang ini berada? Di Kota Yogyakarta, tepatnya di kawasan wisata Kotagede, ada sebuah bangunan bersejarah yang kental nuansa masa lalunya.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
"Kalau tidur bareng sama kambing dan malam hari tidak ada penerangan hanya cahaya lampu minyak, "kata Mak Uka saat bercerita kepada merdeka.com, Jumat (6/9).
©2019 Merdeka.com/Bram SalamSelama ini, Mak Icih dan Mak Uka dibantu warga untuk makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sesekali, tetangga menawarkan pekerjaan dengan upah seikhlasnya.
Namun tetangga tidak memaksa mengerjakan pekerjaan berat. Tahu Mak Icih dan Mak Uka sudah uzur.
"Sesekali suka ada dari pekerjaan membantu tetangga. Tapi ya namanya juga nenek-nenek, kerjanya semampunya. Buruhnya juga seikhlasnya, selebihnya untuk makan sehari-hari mengandalkan pemberian dari yang merasa kasihan saja," sambung Mak Uka.
Warga, Ayu Retna Rassani (24) bercerita tidak ada bantuan apapun dari pemerintah kepada kedua lansia tersebut. "Saya sempat datang ke lokasi, informasi dari dua janda lansia tidak pernah dapat bantuan," kata Ayu.
©2019 Merdeka.com/Bram SalamKeduanya sempat bercerita kepada Ayu. Mereka sering kelaparan karena tidak ada bahan makanan yang bisa dimasak untuk sekedar mengganjal perut. "Tidak jarang keduanya kelaparan karena tak ada uang, " ungkap Ayu.
Ayu dan tetangga lain berharap ada kepedulian dari dermawan dan pemerintah setempat agar kedua lansia tersebut bisa tinggal ditempat yang lebih layak.
"Berharap ada bantuan untuk keduanya supaya bisa bertahan hidup," harap Ayu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kakak beradik itu pun bertahan hidup dengan memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaPasutri kakek nenek berjualan kandang tetap semangat walau mendapat penghasilan yang terhitung miris.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca SelengkapnyaDitinggal orangtua, dua bocah ini harus tinggal sebatang kara. Aksi kakak rawat adik seadanya begitu menyayat hati.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara bagi seseorang untuk hidup tenang dan bahagia. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh pasangan lansia di Kampung Curug.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaSebuah keluarga yang memiliki dua bocah perempuan terpaksa harus tinggal di kampung mati tengah hutan dan setiap hari makan nasi pakai garam.
Baca SelengkapnyaWalaupun tinggal di tengah hutan, mereka mengaku sudah biasa merasakan kondisi seperti itu.
Baca SelengkapnyaSebuah kampung terpencil tengah hutan dihuni para lansia. Bagaimana kehidupan mereka di sana?
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca Selengkapnya