Cerita Miris Siswi SMA Hamil di Luar Nikah, Melahirkan saat Ujian hingga Bayi Dibuang
Merdeka.com - Siswi SMA di Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi yang melahirkan dan membuang bayinya di lahan kosong samping sekolah masih menjalani pemeriksaan. Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut.
Sementara pacar siswi tersebut saat ini sudah diamankan. Mereka berdua diduga telah melakukan hubungan suami istri hingga siswi berinisial PS (17) hamil dan melahirkan.
"Sudah ditangkap semua," ucap Kanit Reskrim Polsek Serangbaru Iptu Agus Supriyadi, Selasa (6/12).
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
PS melahirkan seorang bayi perempuan di dalam toilet sekolah pada Senin (5/12) sekira pukul 10.45 WIB. Dia melalui proses persalinan seorang diri ketika tengah menjalani ujian sekolah.
Bayi yang dilahirkan PS berjenis kelamin perempuan. Bayi malang tersebut kemudian dibuang di lahan kosong di samping sekolah.
Polisi yang mendapat laporan langsung mengevakuasi bayi tersebut. Namun setelah diperiksa, bayi dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Bayinya meninggal karena kedinginan," singkat Agus.
Kasus ini terbongkar setelah polisi menelusuri kasus tersebut dengan memeriksa ke setiap kelas untuk mengecek para siswi yang saat itu sedang menjalani ujian. Dari situ, diketahui PS yang awalnya mengikuti ujian tiba-tiba tidak ada di dalam kelasnya.
Penyelidikan pun dilanjutkan dengan mencari alamat rumah PS. Ternyata benar, saat didatangi, PS sedang berada di rumahnya. Dia juga mengakui telah melahirkan dan membuang bayi tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKejadian itu memukul mental MA yang diduga kuat mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaTersangka mengakui semua perbuatannya lantaran suka dengan korban yang sebaya dengan anaknya itu.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca Selengkapnya