Cerita mistis di bekas penjara Bung Karno
Merdeka.com - Tempat tak berpenghuni memang selalu diidentikan dengan cerita mistis. Seperti halnya salah satu tempat bersejarah yang ada di Kota Bandung. Dilihat sepintas tempat ini mirip pos hansip. Namun di balik itu terdapat sejarah kemerdekaan Indonesia.
Bangunan sekitar 2x5 meter itu adalah tempat perjuangan Bung Karno melawan penjajahan. Bapak Proklamasi ini ditahan di sini karena dianggap membahayakan pemerintahan Belanda saat itu. Presiden pertama Republik Indonesia ditahan pada tahun 1929 hingga 1930.
Sudah seperempat abad tempat ini tak berfungsi. Apalagi sekitaran penjara hanya dipakai tempat penyimpanan barang dan gerobak PKL.
-
Apa saja peninggalan Bung Karno di rumahnya? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Bagaimana patung Bung Karno diresmikan? Pada Rabu (23/8) patung Bung Karno diresmikan di Omah Petroek. Peresmiannya dihadiri tokoh-tokoh penting di antaranya Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.Di sela-sela mereka, juga tampak budayawan Romo Shindu selaku pemilik tempat.
-
Kapan Bung Karno tinggal di Istana Gebang? Di sana, Bung Karno tinggal bersama orang tua dan kakaknya.
-
Siapa pemilik rumah pengasingan Bung Karno? Ternyata, rumah megah bercat putih itu milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Tjang Tjeng Kwat.
-
Mengapa patung Bung Karno dipasang di Omah Petroek? Sekretaris DPD PDIP DI Yogyakarta Totok Hedi Santoso mengatakan bahwa pemasangan patung Bung Karno di Omah Petroek menjadi cara semua pihak untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya toleransi.
Tempat ini adalah sejarah perjuangan bangsa Indonesia, meski hanya satu yang tersisa. Di tempat ini pejuang bangsa disiksa. Bahkan tak sedikit ada yang mencucurkan darah hingga tewas. Jejak inilah yang membekas hingga kini. Hal ganjil dikaitkan dengan masa penjajahan.
Salah satu penjaga bekas penjara Bung Karno, Ahmad (47) mengakui bahwa keganjilan-keganjilan sering dirasakannya. Saking seringnya, Ahmad yang merupakan ketua RT Setempat tak lagi menghiraukannya. Meski sesekali perasaan takut menghantui.
Suatu ketika pria kelahiran Kuningan itu, pernah mengalami hal mencengangkan di sekitar penjara Bung Karno pada Februari 2012 lalu. Saat itu Ahmad yang sedang merenovasi, dikagetkan dengan munculnya sosok pria besar yang berhasil ditangkap kamera ponsel.
"Jadi saat itu ada orang yang mau jual motor, dia hendak foto motornya tepat di belakang monumen penjara. Tak lama orang yang motret itu sakit dan kagetnya lagi saat membuka hasil jepretan di ponselnya bukan motor tapi seperti sosok pria berbadan besar yang melihat kamera dengan menyilangkan tangan," kata Ahmad sambil memperlihatkan hasil cetakan foto kepada merdeka.com.
Hasi foto ukuran A 4 itu kini dia simpan sebagai dokumen pribadi. Sesekali dia perlihatkan kepada siapa saja yang penasaran.
Ditanya siapakah sosok itu? "Wah ga tahu yah. Inikan cuma tampak bayangan aja, perawakan besar sambil menyilangkan tangan," jelasnya dan memperlihatkan bulu kuduknya yang merinding.
Menurutnya itu hanya satu dari banyak cerita mistis lainnya. Dia menyadari tempat itu dianggap 'berpenghuni'. "Saya sering jaga dipos, kadang suka ketiduran, eh ada aja yang bangunin," katanya.
"Pak.. Pak ... Bangun Pak. Sudah malam pindah tidurnya," begitu Ahmad menirukan suara sesosok yang membangunkan dirinya ketika itu.
Lainya, Ahmad juga pernah dikagetkan dengan suara yang meminta dirinya untuk menguncikan pagar pembatas bekas penjara Bung Karno. "Jadi dulu malam-malam hujan deras, saya mau benerin pipa, eh di belakang saya ada yang manggil dan minta untuk kunci pagar pembatas. pas dilihat suaranya ada orangnya ga ada," terangnya.
Dia meminta bagi siapa saja yang ingin berwisata atau berfoto, hendaknya meminta izin dan mengucapkan Assalamualaikum. "Kita ini kan niatnya tidak mengganggu, izin saja," jelasnya. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca SelengkapnyaBukit Menumbing menjadi saksi bisu pengasingan tokoh-tokoh pejuang.
Baca SelengkapnyaBangunan yang didirikan kolonial Belanda ini pernah menjadi tempat pengasingan Soekarno dan tokoh nasional lainnya.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan tempat wisata di Blitar? Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaPulau di Kalimantan ini cukup terkenal dengan mitos menjadi tempat tinggal naga dan buaya.
Baca SelengkapnyaMasjid ini dulunya jadi tempat rahasia bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjara ini juga jadi saksi pembantaian para pemuda pejuang kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaDenny JA sendiri menyelami dilema moral yang dihadapi Bung Karno
Baca SelengkapnyaPerayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPertapaan di dataran tinggi Dieng Ini selalu ramai pengunjung karena dipercaya permudah urusan studi hingga menikah.
Baca SelengkapnyaOrba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.
Baca SelengkapnyaProvinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.
Baca Selengkapnya