Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Mistis Pulau Sabira, mercusuar dihuni 4 bule Belanda

Cerita Mistis Pulau Sabira, mercusuar dihuni 4 bule Belanda Pulau Sabira. ©2014 merdeka.com/dharmawan sutanto

Merdeka.com - Bukan hanya sebuah mercusuar bertinggi 50 meter yang merupakan peninggalan negeri kincir angin, Belanda. Namun, diduga mercusuar tersebut juga dihuni satu keluarga yang berasal dari Belanda.

Tini (60) yang merupakan warga yang sudah sekitar 20 tahun lalu menghuni Pulau Sabira mengatakan, pertama kali dirinya datang pernah melihat satu orang wanita, anak kecil, dua orang wanita dewasa, dan satu orang pria berjanggut berada di mercusuar tersebut.

"Ada empat orang bule rambut pirang kayak keluarga gitu, mereka berkeliaran dekat mercusuar dan di dalam mercusuar. Kalau enggak percaya coba aja mas naik ke sana malam-malam di atas jam 11," ujar Tini ketika ditemui di lokasi, Jumat (19/9) lalu.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Tini, saat itu dirinya penasaran dengan keberadaan mercusuar tersebut, dan ingin melihatnya lebih dekat. Namun baru sampai pintu depan mercusuar dirinya sudah mendengar suara anak kecil menangis.

"Saya baru mau masuk udah dengar suara anak kecil nangis di depan pintu masuk, tapi pas saya melengok kok gak ada, saya coba masuk ke dalam mercusuar eh lihat ibu-ibu pirang melototin saya di belakang pintu masuk," tandasnya.

Kejadian tersebut tak membuat Tini takut, kemudian dirinya berusaha untuk masuk ke dalam mercusuar.

"Saya coba masuk tapi ternyata digembok pintu masuknya, saya disamperin sama penjaga mercusuar, mau kemana bu, jangan ke sini udah malam mending ibu balik ke rumah aja, dia bilang begitu, saya curiga ternyata pas saya tanya kenapa, dia bilang ada nanti daripada kamu kenapa-kenapa mending pulang aja," tandasnya.

Sementara itu penanggung jawab mercusuar, Joko Darmaji (55) tidak menutup mata bila mercusuar ada penunggunya.

"Iya memang ada penunggunya, mereka 4 orang asing. Makanya kalau foto-foto jangan cuma sendirian, nanti mereka bayangan mereka. Nah kalau naik ke atas jangan malam hari dan nengok ke belakang karena biasanya penunggunya gak suka kalau diganggu, di situ ada anak kecil nangis dan pria tinggi tegap berambut panjang pirang," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga

Ditumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.

Baca Selengkapnya
Rumah Tua Peninggalan Belanda Ini Kini Terbengkalai, Ternyata Makam Keluarga Pemiliknya Ada di Halaman Belakang
Rumah Tua Peninggalan Belanda Ini Kini Terbengkalai, Ternyata Makam Keluarga Pemiliknya Ada di Halaman Belakang

Seorang penjaga kebun mengaku sering melihat penampakan makhluk halus di sekitar rumah itu.

Baca Selengkapnya
Diduga Rantai Putus, Bianglala di Pasar Malam Pamekasan Terbalik Ini Bikin Panik
Diduga Rantai Putus, Bianglala di Pasar Malam Pamekasan Terbalik Ini Bikin Panik

Sebuah wahana bianglala di pasar malam Pamekasan, Madura jadi sorotan setelah diduga mengalami putus rantai.

Baca Selengkapnya
Tempat Wisata di Tegal Ini Gelar Lomba Menangis Khusus Ibu-Ibu, Begini Momen Keseruannya
Tempat Wisata di Tegal Ini Gelar Lomba Menangis Khusus Ibu-Ibu, Begini Momen Keseruannya

Ketika lomba dimulai, ibu-ibu tersebut serentak menangis.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya