Cerita Nabi Luth diancam kaum LGBT saat mengajak tobat
Merdeka.com - Melihat hubungan sesama jenis seperti lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT), yang semakin marak saat ini begitu memprihatinkan. Seolah peristiwa ini mengingatkan kembali pada masa Nabi Luth. Kaum Nabi Luth dikenal penyuka sesama jenis.
Pria gay pada masa itu sebenarnya sudah memiliki istri. Namun mereka memilih untuk meninggalkannya dan berlabuh dengan sesama jenis.
Nabi Luth tak henti-hentinya mengingatkan kaumnya untuk bertobat dan kembali ke jalan Allah. "Aku sekali-kali tidak minta upah kepada mu atas seruanku itu, upaku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam," kata Nabi Luth kepada kaumnya.
-
Siapa yang tersesat di Raudhah? Pas antri, di belakangku ada 17 jamaah Lampung, yang muthawifah nya menghilang.
-
Siapa yang dilarang masuk ke Mekkah untuk haji? Kementerian Agama menegaskan hanya jemaah pemilik visa haji yang dapat mengikuti rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
-
Kenapa orang yang enggan bersholawat ketika nama Nabi disebut dikatakan merugi? Orang yang enggan membaca sholawat ketika nama Nabi SAW disebut di hadapannya dipastikan akan merugi. Dalam kitab Faidul Qadir, Imam Al-Munawi menjelaskan bahwa tindakan tersebut mencerminkan penghinaan terhadap Nabi SAW, karena tidak mau mengagungkan beliau. Mengagungkan Nabi SAW sama artinya dengan mengagungkan Allah SWT. Sebaliknya, sikap tidak mau mengagungkan Nabi SAW berarti secara tidak langsung menghina Allah SWT.
-
Kenapa rukun umrah tidak boleh ditinggalkan? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
Namun, perintah Nabi Luth tidak digubris kaumnya. Malah yang dia dapat ancaman dari kaumnya itu, "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir,".
Nabi Luth kemudian berdoa kepada Allah agar keluarga dan pengikutnya yang lain tidak sampai terjerumus ke lembah hitam tersebut. Allah kemudian mengabulkan doa Nabi Luth sehingga melaknat kaum penyuka sesama jenis itu.
Perbuatan lesbian, gay, transgender, dan biseksual (LGBT) adalah perbuatan yang terlarang. "Perbuatan lesbian antar sesama wanita adalah zina,". (HR Thabrani dalam al-Kabiir dari Waailah).
Rasulullah SAW juga mengatakan, bahwa Allah bakal melaknat dan memasukkan kaum LGBT ke dalam panasnya api neraka.
"Ada tujuh orang yang dilaknat oleh Allah SWT. Dan Allah tidak memandang kepada mereka pada hari kiamat dan Allah SWT memerintahkan kepadanya, 'Masuklah kalian bersama orang yang masuk ke neraka'. Mereka adalah orang yang mengerjakan dan yang dikerjakan (liwath atau gay), yang menggauli binatang, yang menikahi ibu dan anak perempuannya dan yang menikahi tangannya, kecuali jika mereka bertobat,".
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaKaum Tsamūd adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan dapat azab dari Allah SWT.
Baca Selengkapnya