Cerita napi Rutan Pondok Bambu kreatif hasilkan produk kerajinan
Merdeka.com - Rara (25), warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Wanita Pondok Bambu gembira atas adanya pelatihan bimbingan dalam berkreasi di dalam rutan tersebut. Warga binaan dibimbing berkreasi di bidang seni seperti membuat suatu produk berbahan manik-manik, jahit menjahit, membuat jenis kue-kue ringan, dan lain-lain.
"Kami dilatih berkreasi menghasilkan suatu produk, seperti membuat kotak tisu, gantungan kunci, boneka, dan lain-lain. Kegiatan ini cukup baik. Jadi kami lebih semangat. Dari kita berkreasi, jadi kita habiskan waktu luang tidak sia-sia," ucap Rara, di lokasi, Jumat (27/5).
Menurutnya, produk yang dihasilkan oleh warga binaan cukup banyak. Dua puluh buah produk berbahan dasar manik-manik dapat dihasilkan dalam satu hari.
-
Apa yang Rara dapatkan? Tak hanya mendapatkan kejutan, Lady Rara juga diberi sebuah buket bunga yang indah oleh kekasihnya.
-
Kenapa Rara terharu? Namun di samping membuat tersenyum dan tertawa, kejutan yang masih dirahasiakan dari publik tersebut juga membuat Rara terharu.
-
Bagaimana Rara bereaksi? Begitu melihat kejutan dari sang kekasih, pedangdut cantik dengan nama asli Tiyara Ramadhani ini tertawa dan tercengang.
-
Bagaimana Lady Rara mengembangkan bakatnya? Dalam setiap kesempatan, ia menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan keterampilan tersebut.
-
Apa yang memotivasi Ratmi? Berkat dukungan dari keluarga dan tekadnya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya membuat Ratmi bertahan.
-
Bagaimana cara Rindra menunjukkan kebahagiaan? Mereka bangga memperlihatkan cincin kawin mereka, memancarkan aura kebahagiaan yang begitu nyata.
"Satu hari kita bisa menghasilkan produk sekitar dua puluh buah produk. Pemasaran produk ini kita tawarkan ke Lapas Pemasyarakatan, pemeran-pemeran, dan juga kita tawarkan ke keluarga binaan yang di sini. Dari hasil penjualan produk nanti kita serahkan ke negara dan kita juga dapat fee-nya," ucap Rara.
Sementara Hellen (35), warga binaan Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur, berkreasi di bidang kuliner, seperti membuat jenis-jenis kue ringan.
"Kita berkreasi juga ada yang di bidang kuliner. Produksi makanan ini biasanya untuk warga binaan, dan juga kita jual di masyarakat luar. Kita juga terima pesanan dari luar," ucap Hellen.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Baca SelengkapnyaKehadiran BRI turut membantu kebangkitan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Jaya dalam program Klasterku Hidupku.
Baca SelengkapnyaProgram Klasterku Hidupku sudah dirasakan manfaatnya bagi anggota KUB Berkah Jaya.
Baca SelengkapnyaProgram ini muncul dari permasalahan utama di Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi terkait kehidupan warga binaan pasca-hukuman.
Baca SelengkapnyaKain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini nantinya dipamerkan dalam perayaan Hari Batik Nasional.
Baca SelengkapnyaMereka membuat tokoh kartun terkenal seperti Doraemon, Crayon Shin Chan, Hello Kitty hingga Dragon Ball dengan sangat detail dan penuh warna
Baca SelengkapnyaDari sisa limbah kayu, lahirlah produk rumah tangga cantik dan bernilai tinggi.
Baca SelengkapnyaSalah satu keunikan dari produk rajutannya adalah turut mengangkat kebudayaan Banten dengan membuat karakter hewan badak.
Baca SelengkapnyaWarga RW 09 Penggilingan-Cakung berlomba-lomba membuat gapura dari barang bekas.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Rutan Kelas I Pekanbaru yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan.
Baca SelengkapnyaPerwira Polda Bengkulu puji anak buahnya berpangkat bintara yang rajin. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaLiburan di Bali lebih menginspirasi dengan ikutan workshop seru ini!
Baca Selengkapnya