Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita nenek Eni di Banten, tinggal sebatang kara di reruntuhan

Cerita nenek Eni di Banten, tinggal sebatang kara di reruntuhan Nenek sebatangkara di Banten. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Eni seorang nenek warga Desa Trumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, terpaksa harus tinggal di rumahnya yang roboh dari lima bulan lalu. Eni harus tidur di tempat yang sama sekali tidak layak, yang hanya berdinding terpal dan tanpa pintu.

Eni, wanita berumur 60 tahun yang telah ditinggal suaminya sejak lima belas tahun lalu itu, terpaksa harus menerima keadaan atas kondisi rumahnya yang sudah tidak lagi utuh. Rumah yang ditinggalinya selama 20 tahun, tersapu angin puting beliung yang meluluhlantahkan bangunan rumahnya pada lima bulan lalu.

Sejak lima bulan terakhir, Eni terpaksa harus tinggal di sisa bangunan yang masih kokoh, yang ukurannya hanya dua kali tiga meter tanpa tembok dan pintu. Rumah yang di tinggali Eni juga tidak memiliki kamar mandi, dirinya terpaksa menggunakan irigasi dan kebun untuk kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK).

Eni yang tinggal sebatang kara terpaksa menghidupi dirinya sendiri dengan kondisi sangat mengkhawatirkan. Memasak pun dirinya hanya mengandalkan dengan kayu bakar seadanya yang diperoleh dari kebun sekitar lokasi rumahnya. Bahkan tidur pun dirinya hanya dihalangi terpal, untuk menghalanginya dari terjangan angin dan hujan.

Sebelumnya Eni mengaku keadaan rumahnya telah disurvei pihak pemerintah Kota Serang. Namun hingga kini belum ada bantuan yang di berikan oleh pemerintah setempat. Padahal bantuan pemerintah satu-satunya harapan Eni untuk memperbaiki rumahnya. Karena lima bulan telah berlalu, Eni kini hanya bisa pasrah, apa yang harus dijalaninya.

"Pasrah aja. Mau tinggal di mana lagi. Pemerintah datang ke sini cuma foto-foto, janji saja mau ngasih bantuan ditunggu -tunggu ga ada," ujar Eni.

Eni yang sehari hari bekerja serabutan hanya bisa memperbaiki rumah seadanya, dengan mencari terpal-terpal bekas atau kardus bekas untuk menutupi bagian rumah yang bolong. Dan dirinya enggan menumpang ke rumah anaknya, karena keadaan anaknya juga tidak terlalu jauh berbeda.

"Yah ibu mah nerima aja, sudah pasrah. Mau gimana lagi, tinggal di sini aja. Mau tinggal di rumah anak juga ga tega, mereka hidup juga sudah susah rumah seadanya juga," kata Eni.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Kisah Enuh Nugraha, Sarjana ITB yang Hidup Menggelandang akibat Ditinggal Pacar
Kisah Enuh Nugraha, Sarjana ITB yang Hidup Menggelandang akibat Ditinggal Pacar

Kehilangan seseorang yang dikasih bisa membuat seseorang kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal

Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Mak Eroh, Hidup Sendiri Jualan Sapu Sehari Hanya Laku 1, Harganya Jadi Sorotan
Kisah Pilu Mak Eroh, Hidup Sendiri Jualan Sapu Sehari Hanya Laku 1, Harganya Jadi Sorotan

Di usia yang sudah sangat renta dengan segala keterbatasan fisiknya, ia harus tetap mengais rezeki.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik

Walau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum

Baca Selengkapnya
Intip Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Kini Bantu Nenek di Pelosok Sukabumi, Hidup Sederhana
Intip Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Kini Bantu Nenek di Pelosok Sukabumi, Hidup Sederhana

Seorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika

Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.

Baca Selengkapnya
Buruh Sahabat Andra Soni Bedah Rumah dan Sediakan Pompa Air buat 500 Keluarga di Banten
Buruh Sahabat Andra Soni Bedah Rumah dan Sediakan Pompa Air buat 500 Keluarga di Banten

Koordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol ini akan dilakukan selama 5 hari.

Baca Selengkapnya