Cerita Nusron Wahid 'wakafkan' PW Ansor Jateng ke Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nusron Wahid memerintahkan Pimpinan Wilayah (PW) Ansor yang merupakan organisasi sayap kepemudaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mendukung salah satu program Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatasi kemiskinan di Jateng.
Perintah inipun diterima Ganjar Pranowo sebagai upaya GP Ansor 'mewakafkan' pasukan Ansor-nya untuk membantu terlibat dalam masalah dan tantangan yang dihadapi Jateng, salah satunya adalah kemiskinan. Juga masalah lainya seperti ketersediaan lapangan kerja, pendidikan dan perbaikan infrastruktur.
"Yang terakhir mumpung ada Pak Gubernur (Ganjar) karena usia GP Ansor ini anggotanya usia produktif, 20 sampai 40 tahun. Mereka ini usia produktif karena Indonesia mengalami bonus demografi, tidak boleh mengalami pengangguran. Usia produktif kalau terjadi pengangguran akan menimbulkan kesenjangan sosial dan kalau ada kesenjangan sosial dipastikan ada kerusuhan sosial. Maka saya titip kepada pak Gubernur untuk menjadikan Ansor sebagai mitra pembangunan di Jawa Tengah," ucap Nusron dalam pidatonya saat acara pelantikan pengurus PW Ansor Jateng di Leteh, Rembang, Jawa Tengah yang berlangsung Senin (13/10) malam.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Apa program Ganjar Pranowo untuk bantu keluarga miskin? 'Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti bisa akhirnya kuliah bisa membantu keluarganya, orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,' ujar Angga, Senin (8/1/2024).
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Siapa yang mengajak Ganjar merangkul? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku ingin merangkul pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Hadir dalam acara, sebanyak 700 anggota PW Ansor Jateng dari 34 kabupaten/kota, Rais Syuriah PB NU Jateng KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Ketua PW NU Jateng Abu Hafsin, KH Badawi (Kudus), KH Abdurrahman Assegaf (Rembang), Khatib Syuriah PB NU Yahya Staquf (Gus Yahya) dan Bidang Keagamaan PB GP Ansor Gus Mahfud.
Nusron mengatakan, tidak ada kemiskinan yang bisa diatasi hanya memberikan bantuan sosial (bansos) saja. Malahan, bansos malah justru menimbulkan kejahatan korupsi dan memunculkan makelar kasus (markus) yang akan berhadapan dengan hukum di Pengadilan Tipikor.
"Hernando de Soto (penjelajah asal Spanyol) menyatakan kemiskinan tidak bisa diatasi hanya dengan memberikan bantuan sosial-bantuan sosial (bansos). Tidak ada satupun warga Ansor ataupun Nahdlatul Ulama yang dapat bantuan sapi, bantuan bibit dari Gubernur orang langsung menjadi kaya. Yang ada sapinya hilang, bibitnya hilang. Malah kemudian menimbulkan masalah hukum dan memunculkan perantara-perantara yang akan masuk dalam penjara," ungkapnya.
Nusron membeberkan, kemiskinan yang menjadi salah satu persoalan di Jateng dengan salah satunya memberikan akses kerjasama di bidang reformasi ketersediaan atau penggunaan tanah (land reform) oleh masyarakat Jawa Tengah untuk kepentingan rakyat bersama.
"Namun kemiskinan hanya bisa diatasi dengan memberikan legal akses yaitu akses growing down. Akses itu yang pertama adalah akses tanah. Kalau ada akses tanah maka orang akan membayangkan pada pergolakan land reform, pergolakan yang terjadi pada tahun 1965," tandasnya.
Kemudian akses terhadap modal untuk penguatan usaha para pelaku ekonomi, akses pendidikan dan akses penerapan perkembangan teknologi dan pasar.
"Yang kedua adalah akses terhadap modal, harus ditemukan antara pelaku ekonomi dengan lembaga keuangan. Yang ketiga adalah akses pendidikan. Inilah yang secara bersama-sama perlu kita kerjakan. Yang keempat adalah akses terhadap perkembangan teknologi dan akses terhadap pasar," ungkapnya.
Untuk itu, Nusron berharap supaya GP Ansor, selalu mendukung program dan kebijakan Ganjar Pranowo dalam mengatasi berbagai persoalan di Jateng.
"Semua itu menjadi policy (kebijakan) Pak Gubernur. Oleh karena itu saya titip, saya perintahkan kepada GP Ansor jangan jauh-jauh dari Pak Ganjar. Apalagi, singkatan GP Ansor adalah Ganjar Pranowo Ansor! Artinya, sudah tidak asing lagi bagi Pak Ganjar," kelakar anggota DPR dari Golkar itu.
Menanggapi Nusron, Ganjar Pranowo dalam pidatonya menyatakan sangat senang dan menyambut baik perintah PB GP Ansor untuk merapat dan mendukung program pengentasan kemiskinan Pemprov Jawa Tengah.
"Saya sangat bahagia dan berusaha untuk menafsirkan, bahwa (mewakafkan) Ansor, ke saya yang juga GP itu perintah. Itu adalah perintah. Saya merasa mendapatkan wakaf itu tadi. Itu wakaf. Itulah sambutan yang membuat diri saya mendapatkan tambahan energi yang bagus. Karena memang banyak PR-PR yang diselesaikan oleh mereka-mereka yang memang generasi muda,"ungkapnya.
Ganjar mengakui jika kemiskinan merupakan salah satu masalah di Jawa Tengah selain masalah pendidikan, pengangguran dan perbaikan infrastruktur.
"Menarik karena tema di sini 'Kaderisasi Tiada Henti', kita akan mencoba untuk memberikan ruang. Bahasanya Mas Nusron banyak memberikan akses tadi. Ketika disampaikan kemarin Jawa Tengah kemiskinan meningkat. Saya agak penasaran, saya kemudian meminta BPS mbok yao itu dicek. Saya ingin tahu sebenarnya yang miskin itu di mana. Ternyata surveinya itu tahun 2011. Sudah agak lama, ada dua saja tambah mlarat opo wes ono sing sugih," jelasnya.
Ganjar mengungkapkan jika kemiskinan tidak ditangani segera, akan terjadi angka kriminalitas yang tinggi di Jawa Tengah.
"Dua persoalan ini tentunya kita selesaikan soal pengangguran tadi dan betul, demografinya yang mengalami cuman Indonesia. Kalau kita gagal mengelola tentu pastinya ini nanti akan jadi persoalan kriminal. Tapi kalau kita sukses produktifitas kita akan menjadi sangat tinggi sekali. Dan saya kira, Ansor mas Nusron sudah audiensi ke saya dan menyampaikan transformasi dan gerakan organisasi adalah gerakan yang baru. Di mana kemandirian dan independensinya di dorong, inovasi kreasi di dorong. Bahkan untuk mendirikan cabang harus ada kemampuan untuk berdikari atas usaha yang diciptakan dan ini klop," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar Gandeng Baznas Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Bantuan RTLH dan Modal Usaha.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu merupakan upaya Ganjar menyerap aspirasi langsung dari warga.
Baca SelengkapnyaSaat jabat Gubernur Jateng, Ganjar mendapat penghargaan karena dianggap sukses mengelola zakat untuk kemaslahatan umat.
Baca SelengkapnyaGP Ansor selalu hadir dan dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial, hingga kebencanaan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen untuk mengulang keberhasilan pengelolaan zakat bersama Baznas ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan belajar kemandirian, ketulusan, dan kasih sayang dari Sang Ibu.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sangat senang karena kunjungan ke Ponpes Nurul Huda turut didampingi anak dan istrinya.
Baca SelengkapnyaGanjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaAndika menyebut salah satu prestasi Ganjar telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak istri Siti Atiqoh menginap di rumah warga Cilacap, sambutan warga sangat meriah
Baca Selengkapnya