Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Orang yang Terombang-ambing Tsunami Banten

Cerita Orang yang Terombang-ambing Tsunami Banten Cerita korban selamat yang terombang-ambil saat tsunami banten. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Tsunami Banten dan Lampung Selatan meninggalkan trauma mendalam bagi korban selamat. Gelombang tinggi yang datang secara tiba-tiba menyeret mereka sampai ke tengah laut.

Para korban ini seolah dihadapkan pada kematian, mereka terombang-ambing di tengah laut selama berjam-jam untuk tetap bertahan hidup atau menyerah. Berikut ini cerita orang yang selamat setelah terombang-ambing tsunami Banten:

Terombang-Ambing di Laut 2 Jam

Orang lain juga bertanya?

Vokalis Seventeen, Ifan Seventeen salah satu korban selamat dari terjangan tsunami di Tanjung Lesung, Banten. Ifan Seventeen menceritakan perjuangannya untuk menyelamatkan diri. Diakui sang vokalis, ia sempat terombang-ambing selama lebih dari 2 jam di laut.

"Pakai kotak kecil gitu berempat. Itu juga kayak enggak mungkin hidup. Kan, sudah muntah-muntah, mayat sudah di mana-mana. Ada 30, 40-an mayat semua," kata Ifan.

Selama itu pula, Ifan Seventeen tak henti berdoa dan berselawat untuk meminta perlindungan. Pria berusia 35 tahun ini sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk hidup.

Selamat Usai Terapung 7 Jam

Willy Siska menjadi saksi bisu kedahsyatan tsunami Banten yang merenggut nyawa istri dan putri sulungnya. Willy sempat tersapu gelombang tsunami dan terombang-ambing selama tujuh jam, sebelum akhirnya diselamatkan tim SAR. Willy yang sempat terseret tsunami Banten, terpisah dengan istri dan dua anaknya.

Bapak dua anak itu terseret gelombang dan terombang-ambing di tengah laut sejauh lima kilometer dari bibir pantai. Selama hampir tujuh jam, pegawai PLN ini bertahan hidup dengan memanfaatkan peralatan band milik grup band Seventeen yang ikut terseret gelombang sebagai pegangan.

Di tengah laut, Willy sempat menyelamatkan dua anak kecil yang terombang-ambing tsunami Banten. "Hampir 3 jam berenang tapi enggak berasa cape. Mungkin ini kehendak Allah belum saatnya, termasuk dua anak kecil tadi yang akhirnya dapat selamat di pesisir pantai tadi," jelas Willy.

Nelayan Selamat dari Gulungan Tsunami

Seorang nelayan, Puji asal Desa Kenari, Lampung Selatan berhasil selamat saat gelombang tsunami datang. Puji menceritakan saat kejadian tersebut, dia bersama 14 nelayan lainnya sedang mencari ikan di tengah laut.

Puji melihat langsung Gunung Anak Krakatau erupsi dengan suara dentuman yang keras serta keluarnya lahar. Tak berselang lama datang gelombang yang membuat perahu dinaiki puji oleng. Kemudian datang lagi gelombang kedua yang membuat perahu Puji dan nelayan lainnya terbalik.

Kemudian datang lagi gelombang ketiga, dengan ketinggian air mencapai 10-12 meter dan saat itu Puji berserta rekan-rekannya terseret arus. Dia berusaha berenang dangan cara berpegangan dengan kayu. Setelah beberapa jam berenang dia berhasil selamat sampai di Pulau Singkarak. "Kami semua langsung terbawa arus ombak dan terpencar hingga tak tahu lagi arahnya ke mana. Alhamdulillah (selamat)," jelas Puji.

Cerita Sanusi Digulung Tsunami

Trauma akan musibah tsunami Banten masih terngiang di benak A. Sanusi, Asisten Manager Komunikasi & CSR Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat Perusahaan Listrik Negara (UIT JBB PLN) Cinere, Depok. Sons, begitu dia biasa disapa oleh rekan-rekannya menceritakan bagaimana ombak begitu hebat menyapu panggung hingga menyebabkan banyak korban meninggal.

Saat kejadian, jarak dirinya dengan pantai hanya sekitar lima langkah saja. Sedangkan jarak panggung dengan pantai sekitar tiga meter. "Tiba-tiba panggung roboh, saya lari baru beberapa langkah saya kegulung air. Dalam air saya sekitar lima menit. Saya ada di tengah-tengah air," kenangnya.

Dia sempat terombang-ambing di tengah air tanpa pertolongan apapun. Dia hanya mengikuti kemana arus air mengalir. Dia tidak berusaha naik ke atas air karena khawatir akan terbentur banyak material. Dengan caranya bertahan di tengah-tengah air, Sons berhasil selamat dari maut. Ketika sampai di daratan dia langsung mengucap rasa syukur mendalam karena masih diberikan keselamatan.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter

Daya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.

Baca Selengkapnya
Terseret Ombak di Malang, Satu Selamat dan Empat Orang Masih Hilang
Terseret Ombak di Malang, Satu Selamat dan Empat Orang Masih Hilang

Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswi Brawijaya asal Spanyol Bertahan Hidup Usai Tersapu Ombak di Malang
Cerita Mahasiswi Brawijaya asal Spanyol Bertahan Hidup Usai Tersapu Ombak di Malang

Kejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya

Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut

Baca Selengkapnya
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral

Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengenang Potret Pilu Kehancuran Akibat Tsunami Aceh 20 Tahun Lalu, Ratusan Ribu Jiwa Melayang
FOTO: Mengenang Potret Pilu Kehancuran Akibat Tsunami Aceh 20 Tahun Lalu, Ratusan Ribu Jiwa Melayang

Tsunami Aceh menjadi peristiwa tak terlupakan bagi seluruh masyarakat Serambi Mekah. Bencana dahsyat itu menciptakan kehancuran luar biasa. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Momen Kru Kapal Selamatkan 6 Orang Nelayan yang Terombang-Ambing di Lautan Ini Viral, Bikin Haru
Momen Kru Kapal Selamatkan 6 Orang Nelayan yang Terombang-Ambing di Lautan Ini Viral, Bikin Haru

Momen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik 20 Tahun Lalu: 26 Desember 2004 Tragedi Tsunami Aceh
Kilas Balik 20 Tahun Lalu: 26 Desember 2004 Tragedi Tsunami Aceh

Tepat 20 tahun yang lalu, Indonesia mengalami salah satu bencana alam terbesar dalam sejarahnya, yaitu tragedi Tsunami Aceh.

Baca Selengkapnya
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Waspada Gelombang Laut Selatan Tinggi, Bisa Sebabkan Tenggelam
Waspada Gelombang Laut Selatan Tinggi, Bisa Sebabkan Tenggelam

Seorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.

Baca Selengkapnya