Cerita Pakde Karwo dukung Gus Ipul hingga tak jadi jurkam Khofifah
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo dihadapkan pada pilihan sulit dalam Pilgub Jatim. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu harus mendukung salah satu pasangan antara Khofifah-Emil atau Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur.
Di mata Pakde Karwo, Gus Ipul adalah kawan yang sudah mendampinginya 9 tahun di Jawa Timur. Bahkan hubungan pribadi keduanya juga sangat harmonis hingga saat ini.
Namun Partai Demokrat sudah kadung memutuskan bahwa figur yang diusung dalam Pilgub Jawa Timur adalah Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak. Namun demikian, dalam beberapa kesempatan, Pakde Karwo seolah memberi sinyal dukungan kepada Gus Ipul di Pilgub Jatim.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa calon Gubernur Jatim 2024? Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
"Saya pesan khusus kepada Gus Ipul, untuk memajukan Jawa Timur," kata Pakde Karwo saat acara Majelis Dzikir Al Khidmah, di komplek Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (5/11/2017) lalu.
Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo juga memberikan pesan khusus kepada Gus Ipul. Pakde meminta Gus Ipul untuk terus mensyiarkan Islam. Selain itu, Pakde Karwo juga meminta Gus Ipul tetap berkomitmen membangun Jatim dengan berbasis spritual. Hal ini karena menurut Pakde Karwo, pembangunan berbasis spiritual terbukti mampu membuat provinsi ini menjadi aman, nyaman, dan kondusif.
"Pembangunan berbasis spritual menjadikan provinsi ini menjadi baldatun thoyyibatun warobbun ghafur, provinsi yang subur, makmur, adil dan aman," katanya.
Mendegar pesan ini, Gus Ipul pun langsung menyatakan siap meneruskan amanat yang telah diberikan Pakde Karwo. Termasuk membangun Jawa Timur dengan modal DUIT (Doa, Usaha, Ilmu dan Tawakal).
"Amanah yang diberikan Pakde Karwo kepada saya untuk terus menyelenggarakan majelis dzikir ini setiap tahunnya, karena sesuai dengan apa yang saya sampaikan tadi yakni DUIT-Doa, usaha, ilmu dan tawakal," kata Gus Ipul.
Dalam kesempatan lain, Pakde Karwo malah terbuka soal dukungan kepada Gus Ipul. Secara pribadi, Pakde Karwo ternyata mendukung Gus Ipul yang sudah menemani 9 tahun pemimpin Jawa Timur.
"Ya kalau partai mendukung Bu Khofifah. Saya sendiri dukung Gus Ipul, tapi keputusan partai dukung bu Khofifah. Saya pribadi kan berteman sama Gus Ipul," ujar Soekarwo kepada wartawan usai memberikan kuliah ilmiah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (17/11/2017) lalu.
Menurut Pakde, perbedaan pilihan dengan partainya merupakan pilihan yang berat. Secara pribadi, dia telah bekerjasama dengan Gus Ipul selama hampir 10 tahun memimpin Jawa Timur. Dia berharap keputusannya tak akan mempengaruhi hubungannya dengan partai.
"Jadi partai bisa jalan, saya sendiri secara pribadi juga deket dengan Gus Ipul. Kalau saya sudah 10 tahun sama Gud Ipul kemudian melompat ke sana ke sini kan ndak bagus," jelas Soekarwo.
Tak jadi jurkam Khofifah
Pilihan politik yang berat ini membuat Pakde Karwo juga enggan didaulat menjadi juru kampanye (jumkam) pasangan Khofifah-Emil. Soekarwo mengaku harus mengemban tugas mengamankan Jatim selama Pilkada nanti.
"Enggak lah kan saya juga harus jaga kondisi Jawa Timur dengan Pangdam dan Kapolda," kata Karwo saat Rakorgub di Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018) lalu.
Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Pakde Karwo akan menyiapkan pemenangan dari calon Khofifah-Emil. Namun dia menyebut tak akan campur tangan sama sekali soal kampanye.
"Saya gubernur kebetulan harus berikan ruang pada pemilihan. Kondusifitas jauh lebih penting. Jadi menjaga kondisi Jatim itu juga penting," ujar dia.
Apalagi dia masih menjabat sebagai Gubernur Jatim sampai Februari 2019. Ia meyakinkan akan menjaga netralitas selama akhir masa jabatan. Karwo mengklaim sejak Partai Demokrat mencalonkan Khofifah, tak ada kegiatan yang berhubungan dengan mantan Menteri Sosial itu. Ia bakal memisahkan tata kelola pemerintahan dengan pemenangan calon.
"Problem netralitas itu selesai. Enggak ada saya ajak pidato di pemda ngajak. Sekarang saya larang betul dan kontrol betul," kata Soekarwo. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal wacana Khofifah masuk Tim Kampanye Nasional (TKN), kata Ace masih dikalkulasikan untuk masuk struktur.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.
Baca SelengkapnyaGolkar memastikan, tanpa posisi resmi pun Khofifah tetap dalam barisan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Baca SelengkapnyaKetua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, partai berlambang pohon beringin tetap berada di barisan Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah nyaman berduet dengan Emil Dardak di Jatim.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan alasan Khofifah tak masuk struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca Selengkapnya