Cerita Panglima TNI ngiler lihat alutsista asing
Merdeka.com - Dalam pencarian AirAsia QZ8501 tim SAR gabungan Indonesia dibantu oleh negara sahabat. Negara sahabat mengerahkan alutsista canggih milik mereka yang tak dimiliki oleh Indonesia.
Melihat kecanggihan alutsista milik asing, Panglima TNI Jenderal Moeldoko pun mengaku ngiler. Sebagai pimpinan, dia berkeinginan untuk mendatangkan alutsista canggih seperti milik negara asing yang dikerahkan untuk mencari AirAsia.
"Saya sempat ditanya di sana, bagaimana setelah melihat alutsista canggih milik AS. Terus terang, saya selaku prajurit ngiler itu lihatnya," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/1).
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
-
Kapan TNI AU menerima alutsista baru? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
Berikut cerita Moeldoko ngiler alutsista asing seperti dirangkum merdeka.com:
Cuma naksir milik Amerika
Moeldoko hanya meninjau kapal milik Amerika. Padahal, selain Amerika juga ada kapal milik Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Australia dan Rusia yang ikut melakukan pencarian. Namun panglima menolak disebut pilih kasih. Moeldoko beralasan tak sempat mengunjungi kapal dari negara lain karena keterbatasan waktu."Kunjungan yang saya lakukan mewakili semua. Tidak pilih pilih. Saya mengucapkan rasa terima kasih terhadap semua negara sahabat yang telah membantu. Ini hanya masalah waktu sehingga saya tidak sempat mengunjungi kapal yang lain," katanya.
Coba lobi DPR
Moeldoko menyadari, keberadaan alutsista sangat penting dalam menggelar operasi non-militer, terutama bencana dan kecelakaan. Atas alasan itu, dia ingin berupaya melakukan pendekatan kepada Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)."Saya pikir kita TNI dikenal operasi militer perang dan selain perang. Selain perang adalah bagaimana TNI memberikan bantuan atas persoalan mendesak. Kita cukup kurang, belum jawab sepenuhnya kepentingan SAR, ini, nanti dorong pada komisi I, berpikir sama-sama dengan kita. Melengkapi perlengkapan SAR itu agar berikan dukungan baik," ungkapnya.
Naksir helikopter Seahawk milik Angkatan Laut Amerika
Salah satu hal yang membuat Moeldoko tertarik adalah helikopter Seahawk yang membawanya terbang menuju KRI Banda Aceh yang melakukan operasi pencarian jenazah penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501."Kita lihat tadi ada jenis helikopter yang flybird. Itu luar biasa untuk kepentingan TNI AL kita. Kita menginginkan alutsista yang begitu canggih," katanya.Moeldoko menyadari, keberadaan alutsista sangat penting dalam menggelar operasi non-militer, terutama bencana dan kecelakaan.
Ini helikopter Seahawk yang buat ngiler Panglima TNI
Sikorsky SH-60/MH-60 Seahawk (atau Sea Hawk) adalah helikopter bermesin turboshaft ganda, multi-mission dari AL Amerika Serikat yang didasarkan dari H-60 Black Hawk AD Amerika Serikat dan anggota keluarga Sikorsky S-70 .Seahawk dibuat khusus untuk mendukung operasi laut yang dilakukan Angkatan Laut AS. Seahawk dilengkapi dengan Sonobuoy, sebuah alat pencari benda di dalam laut. Alat itu biasanya digunakan untuk mencari kapal selam musuh.Seahawk memiliki beberapa kemampuan, ASW Anti Submarine Warfare, Search and Rescue, Pengintaian, Communication Relay, Naval Gunfire Support. Seahawk selalu menemani armada kapal perang AS dalam setiap misinya.Dalam misi pencarian AirAsia QZ8501, Seahawk berulang kali mengangkut jenazah korban dari USS Sampson ke Lanud Iskandar, Pangkalanbun.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaAgus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaDrone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4 Anka.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.
Baca SelengkapnyaAgus menjelaskan TNI menggandeng sejumlah industri pertahanan di dalam negeri dalam satuan drone.
Baca SelengkapnyaMewujudkan percepatan modernisasi alutsista di tubuh TNI maka pemanfaatan kemajuan AI
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.
Baca Selengkapnya