Cerita para atlet Asian Games yang dapat bonus Rp 1,5 miliar
Merdeka.com - Pesta olahraga terbesar se Asia baru saja usai, Indonesia mencetak sejarah selama keikutsertaan Asian Games. Indonesia finish di posisi ke 4 dengan perolehan 98 medali. Terdiri dari 31 emas, 24 perak dan 43 medali perunggu. Sebagai wujud apresiasi untuk atlet-atlet yang mengharumkan Indonesia, pemerintah sudah menyiapkan bonus miliaran rupiah.
Khusus peraih medali emas diberikan bonus Rp 1,5 miliar untuk perorangan, untuk pasangan atau ganda mendapatkan Rp 1 miliar per orang, serta Rp 750 juta per orang untuk beregu. Tanpa menunggu lama, bonus miliran sudah di tangan. Presiden Joko Widodo yang membagikan langsung uang bonus tersebut dalam bentuk tabungan.
Dengan bonus yang diterima, para atlet tersebut sudah memiliki rencana untuk memanfaatkan bonus tersebut. Mulai dari investasi sampai membuka usaha, berikut ceritanya:
-
Apa yang diberikan negara kepada atlet pemenang medali emas? Singapura dikenal karena penghargaannya yang besar. Misalnya, peraih medali emas dapat menerima hingga SGD 1 juta atau setara Rp12 miliar.
-
Siapa yang memberikan bonus kepada atlet? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024.
-
Apa hadiah bagi atlet yang memenangkan medali emas? Amerika Serikat misalnya, memberikan USD37.500 bagi atletnya yang meraih medali emas, USD22.500 untuk perak dan USD15.000 untuk perunggu.
-
Kenapa atlet menerima bonus? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024.
-
Apa hadiah yang diterima oleh atlet? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024. Ketiga atlet tersebut adalah Rizki Juniansyah, Veddriq Leonardo, dan Gregoria Mariska Tunjung.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
Untuk pergi haji dan bangun tempat latihan
Defia Rosmaniar merupakan atlet taekwondo Indonesia yang berhasil menyumbang emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018. Bonus sebesar Rp 1,5 miliar sudah diterima, dan bonus itu akan digunakan Defia untuk membahagiakan keluarga dan mau pergi naik haji bersama ibunya.
"Bonus itu, pertama aku mau buat tabungan haji untuk mamah. Mau invest juga. Insyaallah mau buat dojang (tempat latihan seni beladiri taekwondo)," ungkapnya.
Hanifan akan berangkatkan orang tuanya umroh dan haji
Sama dengan Defia, atlet cabang olahraga silat Hanifan Yudani Kusumah akan menggunakan bonus sebesar Rp 1,5 miliar itu untuk menunaikan ibadah umroh dan haji bagi orang tuanya. "Untuk Haji Insya Allah kedua orang tua saya dan umroh bareng untuk keluarga," kata Hanif di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/8).
Tidak hanya itu, Hanif tak lupa menggunakan bonus yang diterimanya untuk zakat. "Pertama ya zakat dulu dong 2,5 persen ya kewajiban," ucap Hanif.
Untuk membuka usaha
Wewey Wita, atlet pencak silat peraih medali emas Asian Games 2018 ini juga telah menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp 1,5 miliar dan tawaran menjadi PNS. Wewey mengaku, uang tersebut akan disisihkan untuk beramal dan membuka usaha agar membantu ekonomi keluarga.
"Yang jelas bonus ini akan saya tabung untuk keluarga, dan rencananya saya akan membuka usaha," kata atlet peraih emas Wewey Wita.
Disumbangkan untuk korban gempa Lombok
Atlet bulu tangkis Jonatan Christie berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia berhak mendapat bonus Rp 1,5 miliar. Dari bonus yang dia terima, Jojo sapaan akrabnya akan mendonasikan sebagian bonusnya untuk korban gempa bumi di Lombok, NTB.
"Sebelum bertanding di Asian Games 2018, Saya bernazar jika saya menang saya ingin mendonasikan sebagian bonus yang saya dapat dari pemerintah untuk membantu korban gempa Lombok. Saya sangat sedih melihat ratusan ribu saudara sebangsa di Lombok terpaksa harus tinggal di pengungsian karena rumah tempat tinggal mereka sudah rata dengan tanah," tulis Jojo di akun instagramnya @jonatanchristieofficial.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp 6 miliar untuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menerima sejumlah atlet Indonesia yang bertanding pada Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan memberikan bonus untuk atlet peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberikan bonus kepada atlet dan pelatih sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan bonus untuk atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjawab berapa besaran bonus yang akan diberikan untuk para atlet
Baca SelengkapnyaBonus atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 lebih banyak dibandingkan bonus yang diberi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca SelengkapnyaNominal bonus tersebut lebih besar dari yang diberikan kepada atlet peraih medali emas saat Olimpiade Tokyo 2020.
Baca SelengkapnyaKasmidi menyatakan pentingnya memberikan bonus kepada atlet berprestasi sebagai bentuk penghargaan dan penghargaan atas kerja keras mereka.
Baca SelengkapnyaNilai hadiah dapat berubah berdasarkan perubahan nilai tukar, kebijakan pemerintah, dan insentif.
Baca SelengkapnyaBesaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah memberikan bonus kepada atlet serta pelatih sebagai bentuk apresiasi atas prestasi diraih.
Baca Selengkapnya