Cerita para ibu negara
Merdeka.com - Di balik kesuksesan seorang pria, pasti ada seorang wanita yang mendampingi. Tak terkecuali di balik kesuksesan seorang pemimpin bangsa.
Ada Fatmawati, Tien Soeharto , Hasri Ainun Besari, Shinta Nuriyah, dan Ani Yudhoyono di balik sosok-sosok pemimpin Indonesia. Dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing, mereka menyokong para suami dalam menjalankan tugas-tugas sebagai kepala negara.
Para ibu negara ini memiliki kebiasaan masing-masing, baik gaya atau pun cara mereka mendampingi para suami. Ada yang posesif, lemah lembut, bahkan ada juga yang dominan. Tak jarang juga para istri ini bisa mempengaruhi kebijakan sang suami, dalam berbagai hal.
-
Apa ciri wanita sukses? Wanita yang berhasil umumnya memiliki pola pikir dan kebiasaan teratur, yang mengarahkan mereka menuju puncak prestasi.
-
Apa yang dikatakan tentang orang sukses? Orang sukses mampu melihat dan mengambil pelajaran dari kesalahan yang dibuatnya, sekaligus mau memperbaiki dan berani mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
-
Siapa pria perkasa itu? Peneliti menduga pria tersebut adalah pendukung raja yang berkuas di wilayah unifikasi Swedia, Denmark, dan Norwegia antara 1397 dan 1523.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Siapa yang dapat memberikan dukungan untuk perempuan? Organisasi non-pemerintah juga dapat berperan dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada wanita, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu emansipasi wanita, serta memberikan layanan dan dukungan kepada korban kekerasan atau diskriminasi.
-
Siapa yang terlibat dalam rumah tangga harmonis? Keluarga harmonis dapat diartikan sebagai sebuah unit sosial yang terbentuk melalui ikatan pernikahan, di mana setiap anggotanya saling mendukung, penuh kasih, dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup bersama.
Presiden Soekarno tercatat memiliki sembilan istri, yakni Siti Utari Tjokroaminoto, Inggit Garnasih yang mendampingi Soekarno selama kurun 1923 hingga 1943. Selanjutnya Fatmawati yang disunting pada tahun 1943 dan tidak pernah diceraikan hanya meninggalkan Istana Merdeka begitu Soekarno menikahi Hartini. Hartini mendampingi hingga Soekarno wafat pada 21 Juni 1970.
Soekarno juga menikahi Kartini Manoppo pada tahun 1959 hingga 1967. Juga ada Naoko Nemoto alias Ratna Sari Dewi yang dinikahi pada 1962 dan Haryati 1963 hingga 1966. Dua nama terakhir yang menjadi istri Soekarno adalah Yurike Sanger yang dinikahi tahun 1964 dan Heldy Djafar pada tahun 1966.
Dari sembilan istri tersebut, sosok Fatmawati lah yang paling lama menemani Soekarno saat menjadi presiden, mulai awal kemerdekaan hingga akhirnya meninggalkan Istana Merdeka begitu Soekarno menikahi Hartini pada tahun 1954. Dengan Fatmawati, Soekarno dikaruniai lima orang anak, termasuk Megawati Soekarnoputri yang hingga kini memimpin PDIP .
Bagaimana dengan Ibu Tien Soeharto? Istri mantan Presiden Soeharto ini terkenal sebagai sosok wanita Jawa yang lemah lembut. Tapi di balik kelembutannya, Ibu Tien memiliki kekuatan, yang konon sebagai lambang kesuksesan Soeharto dalam memimpin Indonesia di zaman Orde Baru.
Dalam buku 'Dunia Spiritual Soeharto', karya Arwan Tuti Artha, Ibu Tien diibaratkan 'endog (telur) jagatnya Orde Baru'. Ibu Tien lah yang selama ini menjadi kekuatan terbesar dari Soeharto untuk menggenggam Nusantara. Selama bersama Bu Tien, wahyu keprabon akan terus menaunginya.
Berbagai paranormal Jawa bahkan meramalkan bahwa kekuasaan Soeharto sebenarnya telah berakhir di tahun 1996. Tahun itu adalah tahun ketika istri tercintanya, Tien Soeharto mengembuskan napas terakhir.
Sementara Ibu Hasri Ainun Habibie terkenal lemah lembut. Sosok pendiam dan tak banyak bicara, namun mendukung sepenuhnya Habibie saat masa-masa sulit memimpin Indonesia di masa peralihan dari zaman Orde Baru menuju era reformasi.
Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid , meski memiliki keterbatasan fisik namun tetap setia mendampingi KH Abdurrahman Wahid . Dengan duduk di kursi roda, Shinta menemani suaminya kemana pun dia berada, tak terkecuali saat menjalankan tugas-tugas negara di luar negeri.
Shinta Nuriyah juga terkenal sebagai sosok yang membela kaum perempuan. Dalam berbagai kesempatan, dia mendorong terciptanya persamaan gender.
"Banyak perempuan dijadikan upeti, diupetiin untuk tindakan kecurangan dan korupsi. Fenomena tersebut terjadi, salah satunya karena persamaan hak antara laki-laki dan perempuan yang belum terjadi," ujarnya beberapa waktu lalu.
Lalu bagaimana dengan Ibu Ani Yudhoyono? Ibu Ani akhir-akhir ini kerap menjadi perbincangan lantaran aktif di sosial media, terutama Instagram. Ibu Ani banyak dikritik lantaran kerap memarahi followernya. Namun belakangan wanita asal Purworejo, Jawa Tengah itu meminta maaf atas tindakannya itu.
Belum lama ini, harian The Australian membeberkan alasan aksi mata-mata Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono . Para intelijen meyakini ada pemain yang menjadi penasihat penting bagi SBY . Orang tersebut bukan wakil presiden, bukan pula menteri dalam kabinet SBY , tapi istrinya sendiri, Ani Yudhoyono .
"Keberadaan Kristiani Herawati telah mengorbankan penasehat kunci lainnya. Ibu negara diduga telah memanfaatkan akses kepada presiden untuk membantu teman-temannya dan menjatuhkan lawannya, termasuk Wakil Presiden (Jusuf) Kalla," tulis Wikileaks, Minggu (15/12), seperti dikutip dari The Australian.
Ibu Ani pun geram. Di hadapan istri-istri kabinet, dia membantah informasi yang dibeberkan Wikileaks soal keterlibatannya pada setiap kebijakan pemerintah. Apalagi mengarahkan setiap keputusan yang diambil kabinet SBY .
"Jadi ibu-ibu sekalian, yang saya hadiri rapat paripurna SIKIB bukan sidang kabinet. Jadi yang saya hadiri rapat paripurna SIKIB. Saya tidak pernah hadir pada sidang kabinet yang dipimpin oleh Bapak Presiden," ujar Ani di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/1).
"Jadi Ini yang saya harus sampaikan terus-terusan kepada ibu-ibu sekalian, saya tidak pernah mencampuri urusan kabinet. Kabinet-kabinet sendiri yang membentuk bapak presiden, dan yang tanggung jawab adalah Bapak Presiden. Saya tidak ikut-ikutan dalam masalah itu," pungkasnya.
Selengkapnya, merdeka.com hari ini akan mengupas tuntas tentang para ibu negara, kiprahnya dalam menyokong kepemimpinan suaminya. Ada juga ibu negara asing yang juga akan disajikan. Selamat membaca!
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjadi istri tentara dan polisi bukan tugas yang mudah. Terlebih jika suami memiliki pangkat yang tinggi. 5 wanita cantik ini mampu mendampingi hingga sekarang
Baca SelengkapnyaIrjen Rusdi Hartono ungkap sosok paling berjasa di perjalanan karirnya hingga kini.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, viral seorang ibu yang sukses membesarkan sendiri 6 anaknya menjadi orang sukses. Video ini pun membuat salut banyak orang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang ibu Bhayangkari yang datang ke pelantikan anaknya saat jadi Akpol dan jadi sorotan karena kecantikannya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira TNI foto bareng sang Ibu yang malah dikira kekasih hati.
Baca SelengkapnyaMeski berbeda instansi, pangkat ayah yang berdinas di TNI dengan sang putri yang berdinas di Polri ini sama-sama satu level.
Baca SelengkapnyaSelain sosoknya yang mencuri perhatian, penampilan para ibu negara pun tak luput dari sorotan
Baca Selengkapnya"SK-ADT adalah bapak-bapak panutan. Sudah gagah-gagah juga sangat sayang keluarga hingga keluarga sangat harmonis," nilai ibu Hj Novita Rahman
Baca SelengkapnyaWanita ini awalnya cemas melihat ibunya ditinggal dirinya merantau, tapi ternyata sang ibu punya sederet aktivitas yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaSeorang suami istri bangga dengan pencapaian anaknya yang berhasil jadi calon perwira TNI Polri.
Baca Selengkapnya