Cerita para pemburu pakaian dalam demi napsu
Merdeka.com - Mereka harus berurusan dengan kepolisian setelah melakukan tindakan kriminal. Tapi, jangan bayangkan kejahatan mereka sampai melukai atau membuat nyawa melayang.
Justru, orang-orang ini masuk bui karena pencurian sepele. Yakni mengutil pakaian dalam wanita.
Di luar urusan pidana, ada cerita lain di balik ulah mereka mencuri pakaian dalam wanita. Mereka yang tertangkap umumnya mengakui bra, celana dalam hingga lingerie yang dicuri untuk memenuhi hasrat libido. Namun sebagian pelaku lainnya aksi kriminal yang mereka lakukan demi mendalami ilmu hitam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang memiliki hawa nafsu? Malaikat tak memiliki hawa nafsu, sedangkan jin dan manusia memiliki hawa nafsu.
Buat mereka yang mengalami seks menyimpang, barang-barang itu diyakini bisa membangkitkan gairah seks. Berikut cerita para memburu pakaian dalam yang berujung di bui:
Curi pakaian dalam wanita, Suherman ngaku lebih naik dari pada memperkosa
Suherman (41) harus berurusan dengan polisi dan mendekam di Polsek Denpasar Selatan. Sebabnya, setiap melihat pakaian dalam wanita dijemur, dia langsung mengutilnya.Saat diamankan, pria asal Jawa Timur itu mengaku ulahnya mencuri bra dan celana dalam hanya untuk memenuhi hasrat libidonya. Suherman sehari-hari bekerja sebagai sopir mobil pikap dan tinggal di Jalan Padang Luwih Blok AA No 12 Badung."Daripada saya perkosa orang pak, saya hanya terangsang kalau ciumi pakaian dalam itu," akunya polos saat ditemui Polsek Densel, Kamis (3/11).Celana dalam dan bra yang dicuri mencapai puluhan. Korban terakhir Suherman adalah Mery Juniarti (25) tinggal di Jalan Glogor Carik, Gang Tanjung No 2 Kamar No 4 Pemogan, Denpasar Selatan (Densel). Merasa kehilangan, dia melaporkan ke kepolisian. Ternyata bukan cuma Mery, banyak warga juga melaporkan hal serupa.Pengakuan korban, selama ini terhitung ada 17 buah celana dalam dan 20 buah bra serta tiga buah lingerie miliknya telah hilang."Pelaku menyatakan bahwa dia memiliki libido yang tinggi dan untuk menurunkannya dia harus memakai celana dalam yang dicuri yang dipakai seperti memakai CD dan menggunakan BH seperti menggunakan masker atau menciuminya," ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya.
Pria ini curi celana dalam hingga pembalut demi napsu membuncah
Andri Miela Wijaya (25), warga Jalan Wahidin Sudirohusodo 35 Gresik, harus berurusan dengan polisi karena ketahuan mencuri celana dalam milik Fitri (19). Dia beralasan, pencurian ini dilakukan hanya untuk pelampiasan nafsu.Terungkapnya kasus ini bermula saat Fitri selalu kehilangan pakaian dalamnya saat menjemur pakaian di indekos. Celana dalam Fitri dipakai Andri saat orgasme untuk melampiaskan nafsunya.Lucunya, pelaku tidak hanya mencuri pakaian dalam saja. Tapi juga mencuri pembalut wanita yang habis dipakai menstruasi."Setelah mengambil pakaian dalam saya buat onani," kata Andri.
Joo Deny curi celana dalam buat koleksi
Joo Deny (36), warga Perum TPI Blok EE Surabaya juga punya kelakuan aneh hingga akhirnya dia berurusan dengan polisi. Joo Deny punya hobi mencuri celana dalam wanita.Bak koleksi, celana dalam hasil curian itu dia simpan dalam 28 kardus. Perbuatan memalukan ini dilakukan Joo sejak SMP."Cuma untuk koleksi saja, tidak saya pakai macam-macam," kata Joo berdalih.
Guru ngaji di Pamekasan doyan celana dalam tetangga
AR (49), guru ngaji, ditangkap Polres Pamekasan karena diduga sering mencuri celana dalam milik tetangganya di Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Moh Nur Amin mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat yang resah dengan perbuatan AR tersebut."Ada dugaan kemungkinan si guru ngaji ini memiliki kelainan," kata Nur Amin.Nur Amin mengatakan, AR juga sering mengulangi perbuatannya di kampung sebelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan. Selain celana dalam bekas, AR juga mengincar yang masih baru di sejumlah pasar dan toko swalayan di Pamekasan.Menurut Nur Amin, saat menjalankan aksinya di Pasar Blumbungan itulah, tersangka AR akhirnya ditangkap pemilik toko, bahkan nyaris dihajar massa, tetapi dilerai oleh sang pemilik toko dengan meminta agar pelaku tidak dipukul."Si pemilik toko itu mengaku sudah 20 kali kehilangan celana dalamnya, dan saat diteliti, celana jualan miliknya itu hilang, saat di AR datang ke tokonya," terang Nur Amin.Sebenarnya, kata Nur Amin, aksi pencurian celana dalam yang dilakukan tersangka AR itu tidak tergolong kasus tindak pidana kriminal berat. Hanya saja, menjadi kasus menarik, karena terkesan memiliki kelainan."Coba pikir, secara logika buat apa mencuri celana dalam? Wong dijual saja tidak mungkin laku. Tapi yang namanya pencurian yang pasalnya tetap pasal pencurian," kata Nur Amin.Penangkapan guru ngaji asal Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, itu menarik perhatian warga, bahkan ada warga di Pasar Blumbungan itu yang menertawakan aksi sang guru ngaji itu."Celana dalamnya buat ongkos naik haji ya pak Kiai, ada yang bilang begitu," kata Nur Amin menirukan teriakan warga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MR nekat mencuri 15 celana dalam yang belum dicuci di kamar indekos, Jalan Nginden, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata sudah belasan celana dalam korban yang diambil MR karena tak berani menyatakan perasaannya.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaPelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaDengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca Selengkapnya