Cerita pedagang ayam dirampok di angkot Depok & dibuang dari flyover
Merdeka.com - Malang nian nasib Sari (44), perempuan yang sehari-hari berjualan ayam ini menjadi korban peramppokan di dalam angkutan umum. Tak hanya dirampok, pelaku juga tega melempar Sari dari angkot ke jalan layang hingga ia menderita sejumlah luka.
Saat itu korban hendak menuju Pasar Kemiri Muka, Beji. Dia naik angkot dari rumahnya seorang diri. Di dalam angkot ada satu pria yang menyamar sebagai penumpang. Ketika di Jalan Layang Arif Rahman Hakim, korban dipukul dan terjatuh. Korban kemudian dilempar dari dalam angkot.
Uang Rp 2 juta yang akan digunakan untuk belanja pun raib. Ponsel korban juga hilang dibawa pelaku. Akibat luka parah yang dialami, korban masih dirawat di rumah sakit.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Atas peristiwa itu, polisi memburu pelaku. kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Nirwan Pohan klaim pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Ciri-ciri pelaku berbadan kurus dan menggunakan topi," ujar Nirwan.
Pelaku diduga bekerja sama dengan sopir angkot yang berpura-pura berhenti untuk buang air kecil.
Dari keterangan yang didapat, pelaku diperkirakan berusia belasan tahun. Namun pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
"Untuk itu masih akan kita lakukan pengembangan," ungkapnya.
Buntut dari peristiwa itu, kini polisi menggelar razia terhadap sejumlah angkutan umum yang beroperasi di wilayah Depok. Hal ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak pelaku perampokan yang diduga dilakukan oleh pengemudi angkot.
"Razia ini dilakukan untuk mempersempit ruang pelaku perampokan. Selain itu razia ini dilakukan sebagai bentuk penertiban terhadap para sopir angkot yang ada di Depok," kata Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok AKP Untung.
Belasan supir angkot terjaring razia karena tidak memiliki kelengkapan surat berkendara. Di antaranya diketahui sebagai sopir tembak. Selain itu juga pihaknya menindak angkot yang menggunakan kaca film.
"Para angkutan umum yang memakai kaca film pekat langsung ditindak. Karena pemakaian kaca film ini kan tidak terlihat kalau dari luar, jadi rawan tindak kriminal," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKasus bajing loncat di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Langkat berhasil diungkap oleh Polres Langkat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari tahu identitas dari pelaku termasuk tiga rekannya yang berhasil melarikan diri.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca Selengkapnya