Cerita pedagang handuk tambah modal saat jualan di demo buruh
Merdeka.com - Ribuan buruh akan melakukan demo besar-besaran hari ini sepanjang Bundaran HI hingga kawasan Monas. Tak hanya ribuan polisi yang bersiaga mengamankan demo, para pedagang asongan dan kaki lima juga bersiap menyambut para buruh. Salah satunya para pedagang handuk dan syal.
Mereka menawarkan handuk kecil dan syal di seputaran Bundaran HI. Rudi (31) asal Sukabumi, Jawa barat misalnya. Pedagang yang biasa mangkal di Pasar Tanah Abang ini sudah sejak pagi tadi mendatangi Bundaran HI dengan menyiapkan dagangannya.
"Saya biasanya di pasar Tanah Abang tapi karena hari demo, saya datang ke sini," ujar Rudi di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (1/9).
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
Rudi biasanya menyiapkan modal Rp 500 ribu jika hari biasa. Berbeda dengan hari ini, dia menaikkan modalnya hingga Rp 1 juta. Handuk-handuk dan syal itu biasa dicari pendemo untuk menutup kepala atau mengelap keringat di tengah teriknya matahari.
Pantauan merdeka.com, suasana Bundaran HI masih sepi dari demo. Hanya terlihat beberapa pendemo yang siap-siap menunggu rekan-rekannya yang datang dari luar Jakarta. Sementara itu, lalu-lintas masih lancar seperti biasa dan belum ada pengalihan arus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak pula para pengunjung antusias melambaikan tangan kepada Babah Alun
Baca SelengkapnyaMomen seorang pedagang asongan yang membagikan dagangannya gratis untuk peserta aksi ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet yang memuji inisiatif para pedagang yang membersihkan pasar demi kenyamanan.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaDengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka blusukan perdana usai mendapatkan mandat dari Partai Golkar maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Babah Alun, perlu dilakukan penyuluhan terhadap para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Baca SelengkapnyaSalah satu pembeli asal Tangerang Julvi Fadhilah (21) mengaku senang dengan adanya pedagang aksesoris yang berjejeran di kawasan GBK.
Baca SelengkapnyaPernak pernik HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 tahun di Pasar Jatinegara laris manis diburu warga.
Baca Selengkapnya