Cerita diduga pelaku penipuan dikejar warga hingga lompat ke sungai dan tewas
Merdeka.com - Tim Kepolisian dan Basarnas menemukan jenazah pria yang lompat ke Sungai Kampar karena dikejar warga. Pria itu sebelumnya kebut-kebutan dengan mobil Avanza karena dikejar korbannya yang ditipu. Bahkan ban mobilnya lepas satu, hal itu yang membuat korban lompat ke sungai karena takut dimassa.
Mayat korban ditemukan 300 meter dari jembatan Danau Bingkuang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/1).
"Iya sudah ditemukan pagi tadi sekitar pukul 7 pagi, saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda di Pekanbaru," ujar Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto kepada merdeka.com.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
Deni menjelaskan, kejadian pengejaran pelaku diduga terlibat kasus penipuan di wilayah Kabupaten Kampar. Mobil korban dikejar oleh masyarakat dari arah Jalan Lingkar menuju ke Desa Batu Belah pada Sabtu (13/1).
Kondisi salah satu ban mobil pelaku lepas, pengemudi tersebut diduga pelaku tindak pidana dikejar warga yang menjadi korbannya.
"Setelah mendapat informasi adanya pelaku kasus penipuan dikejar warga, petugas pun ikut melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut, dan dilakukan penghadangan agar tidak keluar dari Kampar," kata Deni.
Saat dilakukan pengejaran mobil Avanza itu berhenti di jembatan Danau Bingkuang Kecamatan Tambang. Kemudian sopir Avanza langsung melompat dari atas jembatan ke Sungai Kampar.
AKBP Deni ikut turun ke lokasi bersama dengan Kapolsek Tambang dan dibantu oleh BPBD dan Basarnas melakukan pencarian terhadap pelaku karena diduga sopir tersebut tidak bisa berenang.
Dari hasil penyidikan, Kejadian ini bermula dari Kamis11 Januari 2018, pelaku mendatangi saudagar (toke) sawit bernama Isaf di Desa Siabu yang bernama Isaf untuk meminjam uang. Pria itu mengaku punya kebun sawit 40 hektare untuk meyakinkan korban.
"Karena merasa yakin, Isaf meminjamkan uang kepada pelaku sebesar Rp 3,8 juta. Setelah itu, pelaku kembali mendatangi saudagar sawit lainnya bernama Anto, untuk meminjam uang juga namun tidak ketemu. Pelaku lalu mendatangi toke sawit lain Regar, dan juga meminjm uang, namun tidak diberikan," kata Deni.
Merasa penasaran, Isaf mencari tahu siapa pelaku yang meminjam uang kepadanya. Belakangan, Isaf mendapat informasi bahwa pelaku tersebut tidak ada memiliki lahan kebun sawit di Desa Siabu.
"Kemudian warga dan saudagar sawit yang berada di Desa Siabu sepakat untuk memancing pelaku untuk datang Desa Siabu pada Sabtu pukul 09.00 Wib," kata Deni.
Akhirnya pelaku datang menggunakan mobil Avanza ke rumah Anto di Desa si Abu. Sewaktu pelaku penipuan tersebut ingin menemui Anto, pelaku melihat Isaf dan langsung melarikan diri. Isaf dan warga lainnya pun mengejar pelaku.
"Pelaku melarikan diri dengan menggunakan mobil Avanza dan berhenti di jembatan kampar untuk terjun ke sungai Kampar dan akhirnya ditemukan meninggal dunia pagi tadi," imbuh Deni.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan ditemukan psikotropika atau narkoba jenis Hexymer di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaTiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca Selengkapnya