Cerita pemudik asal Purwokerto, susahnya cari tiket kereta online
Merdeka.com - Salah satu pemudik bernama Kariswan (37) sedang menunggu jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Ia bersama istri dan anaknya akan pulang ke kampung halaman di Purwokerto, Jawa Tengah.
Kariswan bercerita akan susahnya mengakses pemesanan tiket kereta api secara online. Kemungkinan banyaknya yang mengakses pemesanan tiket, aplikasi sulit di akses.
"Pada saat dibuka oleh pihak KRL online, terus kami langsung hubungi PT.KAI, terus jawaban PT.KAI tuh harus menunggu, maunya tanggal berapa, hari apa, nanti di situ ada. Terus setelah itu di situnya jam 00:00 kan kalau setelah jam 00:00 susah diaksesnya," kata karisawan saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Siapa yang suka mudik? Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Apa arti mudik? Ada pendapat mengatakan, mudik singkatan dari bahasa Jawa 'mulih disik' artinya pulang sebentar. Ada juga yang menyebut mudik berasal bahasa Betawi artinya menuju udik atau menuju kampung
-
Dimana sebaiknya mencari rute mudik? Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk merencanakan rute Anda dan cari tahu tentang kondisi jalan, seperti area yang sedang diperbaiki atau jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
-
Apa arti kata 'mudik' sebenarnya? Menurut Direktur Narabahasa Ivan Lanin, kata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.
Setelah pukul 00.00 WIB, dia mendapatkan tiket kereta api. Sebelumnya dia harus berlari-lari ke minimarket untuk bisa mendapatkan tiket.
"Sempat lari juga ke Indomaret-Alfamart susah, sibuk semua. Belinya juga 3 bulan sebelum hari raya, itupun online ya rebutan," keluh dia.
Namun, kata dia pada tahun lalu pemesanan tiket lebih sulit. Akan tetapi saat ini pembelian tiket lebih mudah dengan aplikasi.
"Tahun kemarin lebih sulit, tahun ini lebih gampang karena semua ada di aplikasinya," ujar Kariswan.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
Baca SelengkapnyaFery masuk ke Tol Cikupa pada Sabtu malam pukul 12 malam. Sampai setengah 3 pagi belum keluar tol pelabuhan merak.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaSejak diberlakukan pembelian tiket secara daring, pihak pelabuhan tidak melayani pembelian tiket offline.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan tips mudik murah dari Jakarta ke Aceh, harus bermodal paspor.
Baca SelengkapnyaTak sedikit netizen yang mengkritik klien yang memesan makanan saat merayakan tahun baru di Tugu Jogja.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemudik menuliskan pesan-pesan unik bertema Lebaran yang dipasang di sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut seakan menggambarkan realita kehidupan di kota besar yang penuh tantangan.
Baca SelengkapnyaDi media sosial ada beberapa netizen yang menyebutkan e-materai dapat dibeli di gerai minimarket seperti Indomaret.
Baca SelengkapnyaBerangkat gelap hingga pulang gelap tak melunturkan semangat wanita ini mencari rezeki di Jakarta setiap harinya.
Baca SelengkapnyaBupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.
Baca Selengkapnya