Cerita pemudik kena peras calo tiket
Merdeka.com - Berhati-hatilah para penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) kepada calo tiket bila hendak berpergian melalui terminal. Dengan sedikit memaksa, mereka terkadang langsung memasukkan bawaan kita ke dalam bus.
Seperti yang diceritakan Yana, pemudik asal Subang, Jawa Barat. Pada Lebaran tahun lalu, dirinya pernah terkena tipu daya calo tiket di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
"Jadi waktu itu saya mau ke Subang, ya buru-buru juga, masuk ke terminal Kampung Rambutan. Terus calo langsung dibawa barang saya, terus bayar di dalam bus," kata Yana kepada merdeka.com, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (2/8).
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Bagaimana bus mengangkut barang? Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Kenapa bus bawa barang berlebihan? Bus-bus ini tidak ingin merugi sehingga mereka terpaksa membawa barang-barang secara berlebihan.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Apa saja barang yang dibawa oleh bus? Bus menjadi moda transportasi pilihan utama masyarakat. Biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang, jika ada barang akan ditempatkan di bagasi. Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan. Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Apa saja kelakuan penumpang bus yang menggelikan? Tingkah-tangah 10 penumpang bus ini benar-benar menggelikan, mereka selalu punya kejutan yang tak terduga Perhatikan tindakan-tindakan lucu penumpang bus yang mengundang tawa!
Setelah itu, lanjut Yana, harga yang sudah dijanjikan antara dirinya dan calo seketika berubah di atas bus. Dia malah harus menambah bayaran untuk bus tersebut.
"Pas sudah di atas bus, kok diminta tambah bayaran. Ya saya akhirnya bayar lagi," ucapnya.
Maka itu, Yana mengingatkan kepada penumpang bus lainnya agar membeli di loket tiket resmi di terminal. Sebab, harga yang ditawarkan pun sudah pasti dan tidak akan diminta tambahan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaModus pencurian serupa sebenarnya sudah sering terjadi, namun jarang terungkap.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca Selengkapnya