Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita pengemudi GrabBike tolak jemput penumpang di Manggarai

Cerita pengemudi GrabBike tolak jemput penumpang di Manggarai GrabBike. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Respons negatif tukang ojek pangkalan terhadap ojek online ternyata berdampak ke penumpang. Pengemudi GrabBike kerap menghindari bertemu ojek reguler saat menjemput pemesan.

Pengalaman ini dialami Azizah saat menggunakan layanan transportasi ojek GrabBike. Saat itu dia memanggil GrabBike dari Stasiun Manggarai. Tapi dia justru diminta jalan ke kolong Manggarai yang berjarak sekitar 200 meter.

"Saya diminta jalan ke arah kolong Manggarai. Pas sudah naik ojek, barulah si abang buka pembicaraan," ungkap Azizah kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.

Penasaran, Azizah pun bertanya karena merasa ada yang janggal. "Kenapa bang? Suka dimarahin ya sama tukang ojek di pangkalan stasiun?" tanya Azizah.

"Maaf ya neng jadi harus jalan dulu. Saya cuma gaenak aja jemput di sana. Cuma ngejaga aja kita mah malas ribut. Namanya sama-sama cari duit saling ngehargain aja," kata pengemudi tersebut.

Sebelumnya, pengendara GrabBike, kata Azizah mengatakan, sempat terjadi keributan dan pemukulan kepada pengemudi jasa transporasi mobile lain. Pengemudi tersebut menawarkan jasanya di depan pangkalan ojek setelah menurunkan penumpang.

"Nggak hanya nerima orderan dari aplikasi ojek. Ia juga menawarkan orang di jalan. Sehingga ojek lain mengamuk," kata dia menirukan ucapan pengemudi.

Karena kejadian itu, tukang ojek GrabBike kini lebih berhati-hati menghentikan kendaraannya jauh dari lokasi pangkalan ojek. Ia memilih bermain kucing-kucingan dengan bersembunyi di tempat yang aman.

Dengan kejadian itu, dia mengaku menjadi lebih paham dengan persaingan di lapangan. Meski berhak dilayani, bagi Azizah penumpang juga harus paham situasi yang bisa memicu keributan.

"Setidaknya sebagai pengguna aplikasi-aplikasi tersebut dan semacamnya harus lebih mawas diri. Hitung-hitung jaga suasana tetap kondusif," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Nangis Tersedu saat Driver Ojol Tak Mau Dibayar, Alasannya Bikin Haru
Kisah Wanita Nangis Tersedu saat Driver Ojol Tak Mau Dibayar, Alasannya Bikin Haru

Pengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.

Baca Selengkapnya
Sikap Mulia Driver Ojol ini Sampai Bikin Penumpang Menangis Sepanjang Jalan, Hatinya Sakit Banget Bak Ditampar
Sikap Mulia Driver Ojol ini Sampai Bikin Penumpang Menangis Sepanjang Jalan, Hatinya Sakit Banget Bak Ditampar

Berikut cerita sikap mulia driver ojol yang membuat penumpang menangis sepanjang jalan.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.

Baca Selengkapnya
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek

Pihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya
Sejarah Ojek di Indonesia, Mulanya ‘Ngobyek’
Sejarah Ojek di Indonesia, Mulanya ‘Ngobyek’

Ojek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.

Baca Selengkapnya
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan

Keberadaan Pak Ogah dan banyaknya kendaraan yang berputar balik, dinilai menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan ibu kota.

Baca Selengkapnya
Viral Driver Ojol Antar Makanan Jalan Kaki karena Motornya Kena Tilang, Dapat Hadiah Motor Baru
Viral Driver Ojol Antar Makanan Jalan Kaki karena Motornya Kena Tilang, Dapat Hadiah Motor Baru

Driver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.

Baca Selengkapnya
Sepakat Bayar Rp20.000 Tapi Diminta Rp50.000 usai Sampai ke Tujuan, Aksi Adu Mulut Penumpang dan Driver Ojol Ini Viral
Sepakat Bayar Rp20.000 Tapi Diminta Rp50.000 usai Sampai ke Tujuan, Aksi Adu Mulut Penumpang dan Driver Ojol Ini Viral

Adu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.

Baca Selengkapnya
Kesal Perempuan Pengemudi Ojol, Batalkan Pesanan Antar Barang 20 Kg Lalu Akun Disuspend
Kesal Perempuan Pengemudi Ojol, Batalkan Pesanan Antar Barang 20 Kg Lalu Akun Disuspend

Salah satunya terkait sistem skorsing atau suspend. Seperti yang diungkapkan Melva Maria (54) seorang perempuan pengemudi ojek online.

Baca Selengkapnya
Ojek Online Demo di Batam, Maxin Indonesia Siap Buka Ruang Diskusi
Ojek Online Demo di Batam, Maxin Indonesia Siap Buka Ruang Diskusi

Maxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya