Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita pengrajin kancing dari tulang sapi, sepekan bisa produksi 3.000 biji

Cerita pengrajin kancing dari tulang sapi, sepekan bisa produksi 3.000 biji Syahdon pembuat kancing berbahan tulang sapi. ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Mesin bor dinamo terus berputar menembus kancing berbentuk bulat dari bahan tulang sapi. Tak sampai hitungan menit lubang kancing sudah selesai dan selanjutnya tinggal diservis mengkilat.

Hal itulah yang dilakukan oleh Syahdon (55), pengrajin kancing dari bahan tulang sapi, saat ditemui di rumah produksinya di Jalan Kayu Angin, Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, Jumat (8/6).

Syahdon, yang sudah 35 tahun menjadi pengrajin kancing dari bahan tulang sapi menjelaskan sebelum dibor atau membuat lubang pada kancing tulang sapi, awalnya prosesnya panjang.

Pertama tulang sapi harus dipotong hingga terbelah dua. Kemudian sesudah terbelah direbus dalam panci beberapa menit agar tidak terlalu keras saat dibentuk. Setelah itu, tulang sapi dijemur sampai kering, selanjutnya baru dibentuk bulat dengan mesin dinamo. Setelah terbentuk kemudian diampelas hingga halus, dan dibor menggunakan ukuran 1 atau 2 MM.

syahdon pembuat kancing berbahan tulang sapi

Syahdon pembuat kancing berbahan tulang sapi ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

"Proses terakhir baru diservis agar mengkilap, kalau tulang sapinya harus pakai yang tulang kaki sapi. Karena kalau tulang lainnya seperti rusuk itu rapuh dan mudah pecah kalau dibentuk. Intinya cari tulang sapi kuat," ucap pria asal Pulau Ra'as, Kabupaten Madura Sumenep, Jawa Timur, ini.

Untuk tulang sapinya, Syahdon mengatakan memesan dari pelanggannya di Jember, Jawa Timur. Dalam tulang kaki sapi yang sudah dipotong berukuran 30 centimeter, hanya bisa menjadi 10 bentuk kancing. Selain itu, untuk bentuknya juga bervariasi mulai bentuk bulat, oval dan kotak sesuai orderan.

Untuk ukuran kancing yang dibuatnya beraneka ragam, mulai dari ukuran paling besar 22 dan 18 centimeter, dan ukuran paling kecil dari 15 sampai 12 centimeter. Untuk kisaran harga kancing berbahan tulang sapi ini dari Rp 1.500 sampai Rp 7.500.

"Saya dalam waktu seminggu bisa buat 3.000 kancing tulang sapi, karena dibantu dengan dua teman saya. Untuk kancing ini biasanya saya masukan ke garmen karena orderan dari mereka. Kalau untuk kuatnya kancing ini, iya jelas lebih awet dari kancing plastik, imbuhnya.

Awalnya Syahdon hanya coba-coba membuat kancing tulang sapi tersebut. Sebab dulunya dia membuat kancing dari bahan kerang, lalu terpikir membuat dari kancing dari bahan tulang sapi.

"Awalnya saya tidak membuat kancing dari tulang sapi tetapi dari bahan kerang. Iya karena coba-coba akhirnya ada yang suka, selama ini hanya saya masukan ke garmen saja," jelasnya.

syahdon pembuat kancing berbahan tulang sapi

Syahdon pembuat kancing berbahan tulang sapi ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Namun, Syahdon mengeluhkan tahun ini bisnisnya agak lesu, berbeda dengan tahun sebelumnya, yang orderan kancing bisa mencapai ribuan.

"Kalau sekarang sepi orderan, berbeda dengan tahun sebelumnya, tapi Alhamduillah hanya cukup buat dimakan sama keluarga saja. Kalau tidak ada orderan ya saya jadi tukang ojek, sama kerja bangunan buat makan sehari-hari tapi kalau ada orderan ya saya kerja buat kancing lagi," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Mengintip Pembuatan Pisau Sembelih Hewan Kurban
FOTO: Mengintip Pembuatan Pisau Sembelih Hewan Kurban

Bengkel tempa di bawah naungan Juru Sembelih Halal (Juleha) ini dalam setiap bulan mampu meproduksi 40 beragam jenis pisau sembelih.

Baca Selengkapnya
Melihat Aktivitas Perajin Gelang Identitas Jemaah Haji di Jepara, Buka Lapangan Kerja Baru bagi Warga Sekitar
Melihat Aktivitas Perajin Gelang Identitas Jemaah Haji di Jepara, Buka Lapangan Kerja Baru bagi Warga Sekitar

Puluhan warga Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan gelang identitas jemaah haji.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Bentuk Mesin Pembuat Gula di Zaman Kesultanan Banten, Terbuat dari Batu
Ternyata Begini Bentuk Mesin Pembuat Gula di Zaman Kesultanan Banten, Terbuat dari Batu

Di masa Kesultanan Banten, alat pembuatan pemanis makanan masih memakai batu.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Pandai Besi di Cipari, Ciptakan Golok Unggul secara Tradisional
Mengunjungi Kampung Pandai Besi di Cipari, Ciptakan Golok Unggul secara Tradisional

Di kampung Cipari ada puluhan perajin golok dengan metode pembuatannya yang masih tradisional.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Halaman Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah
Manfaatkan Halaman Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah

Peternak jangkrik di Deli Serdang sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Peternak tak perlu modal besar untuk memulai usaha yang satu ini.

Baca Selengkapnya