Cerita penjambret tewas dihakimi massa di Pasar Minggu
Merdeka.com - Seorang penjambret, Cecep Saidin tewas dihakimi massa di pertigaan Volvo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Cecep sebelumnya bersama tiga rekannya berniat menjambret tas seorang ibu yang berangkat kondangan. Mereka berempat mengendarai dua motor Mio hitam berboncengan.
Saat menjalankan aksinya, Cecep sempat menodongkan sebilah golok kepada korban. Namun, korban melawan dengan berteriak maling. Alhasil, warga sekitar pun mengejar dan berusaha menangkapnya.
Nahas, Cecep terjatuh dan menjadi sasaran amuk warga. Dia dihajar tanpa ampun dan akhirnya menghembuskan napas setelah sempat di bawa ke rumah sakit Kramat Jati. Sementara ketiga penjambret lain berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
Berikut cerita lengkap penjambret tewas dihakimi massa di Pasar Minggu, seperti dihimpun merdeka.com, Senin (2/3):
Penjambret sempat dikira begal motor
Masyarakat kembali melakukan aksi main hakim sendiri. Kali ini menimpa pelaku kejahatan di pertigaan Volvo, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Dari hasil pemeriksaan pihak Polsek Pasar Minggu, peristiwa yang sebelumnya dikira begal motor tersebut adalah penjambret."Jadi pelakunya ada 4 orang berboncengan dengan dua sepeda motor. Pelaku memepet seorang ibu yang mau kondangan," ujar petugas polisi yang enggan disebutkan namanya di Mapolsek Pasar Minggu, Minggu (1/3).Keempat pelaku lalu memepet korban dan terjadi tarik menarik tas. Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan golok dan terjadi tarik menarik dengan korban."Korban lalu teriak dan satu pelaku yang menarik tas dan mengeluarkan golok jatuh dan diamuk warga," terangnya.
Penjambret dipukuli dan nyaris dibakar
Seorang penjambret, Cecep kritis dihajar warga dan pengguna jalan di pertigaan Volvo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penjambret tersebut sempat dikira begal motor oleh warga."Sudah dibawa pakai mobil bak tadi ke Polsek," ujar Nardi, warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian, Minggu (1/3).Aksi penjambretan itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Seorang ibu yang mengendarai sepeda motor dipepet dua pengendara motor. Salah seorang pelaku yang dibonceng lalu mengalungkan golok ke leher si Ibu.Sadar dirinya menjadi incaran begal, si Ibu berteriak dan mengundang perhatian warga, tukang ojek dan pengendara motor lainnya yang langsung mengejar pelaku. Pelaku yang sempat mengalungi golok akhirnya jatuh dan jadi sasaran amukan warga.Saat begal tersebut dipukuli, beberapa warga juga teriak-teriak agar pelaku dibakar. "Bakar.. bakar saja, biar kapok," teriak beberapa orang.
1 Penjambret tewas dan 3 rekannya buron
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin menyatakan penjambret di pertigaan Volvo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang awalnya dikira kawanan begal motor itu berjumlah empat orang. Namun, setelah satu rekannya di hakimi massa, tiga pelaku lain langsung melarikan diri dari lokasi kejadian."Awalnya tas korban warna coklat yang dibawanya ditarik oleh tersangka kemudian tersangka menodongkan golok. Tersangka bersama 3 tersangka lainnya mengendarai motor Mio warna hitam, kemudian korban berteriak maling dan seorang warga mengejar para pelaku dibantu warga lain. Akhirnya, tersangka tertangkap dan dihakimi masa sehingga mengalami luka-luka selanjutnya di bawa ke rumah sakit Kramat Jati namun meninggal dunia," kata Kompol Azwin kepada merdeka.com, Minggu (1/3).Lanjut dia, penjambret yang tewas tersebut bernama Cecep. Sementara ketiga pelaku lain saat ini masih dalam pengejaran polisi."Namanya Cecep Saidin, alamatnya di Batu Jamrud Nomor 51 RT 6 RW 5, Batu Ampar Kramat Jati Jakarta Timur," terang dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPemilik mobil rentalan itu tewas lantaran dikira warga sebagai maling mobil.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca Selengkapnya