Cerita penyelundup sabu 1 ton ngaku liburan dan minta dipandu Komala Sari
Merdeka.com - Para penyelundup sabu sebanyak 1 ton asal Taiwan sebelum penyergapan berada di Jakarta selama beberapa hari. Mereka juga sempat menginap di sebuah hotel di bilangan Jakarta Barat.
Untuk kelancaran mobilitasnya di Jakarta dan juga saat berada di kawasan Pantai Anyer, para terdakwa ini menggunakan dua mobil jenis Innova berwarna silver dan hitam. Mobil tersebut disewa di penyewaan mobil di kawasan Tanah Abang.
Para terdakwa ini juga beralasan berlibur dan meminta bantuan seorang perempuan bernama Siti Komala Sari sebagai pemandunya. Hal itu diungkapkan saksi Bripka Muhammad Sanudin saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/1). Sanudin adalan anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ikut melakukan penyergapan pada tanggal 13 Juli 2017 di kawasan Anyer.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kepada Mala, salah seorang penyelundup Li Ming Hui yang tewas tertembak saat penyergapan mengaku sedang berlibur. Mereka berkomunikasi melalui aplikasi obrolan WeChat.
"Mala kenal dengan Hui yang meninggal melalui WeChat dan dalam komunikasi itu ia mengajak Mala. Li Ming Hui minta tolong karena sedang berlibur agar dibantu dan dipandu," jelasnya di hadapan majelis hakim yang diketuai Haruno.
Saksi sempat menduga Mala adalah bagian dari komplotan penyelundup ini. Karena diketahui pula bahwa Mala yang memfasilitasi para penyelundup saat menyewa dua mobil.
Untuk itulah para saksi terus mengikuti pergerakan para penyelundup ini. Namun Mala sendiri tak tahu yang difasilitasi adalah penyelundup narkoba. Itu diketahui saat para saksi mengikuti para terdakwa saat sedang makan malam dimana ada Mala dan Mala diketahui adalah orang Indonesia. Mala dan pemilik tempat penyewaan mobil rencananya akan dihadirkan dalam persidangan sebagimana permintaan majelis hakim.
Para penyelundup ini dijerat dengan Pasal 114 juncto Pasal 132 Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati. Ada delapan terdakwa dalam kasus ini dimana semuanya adalah warga negara Taiwan. Tiga orang ialah yang bertugas di darat mengangkut 51 karung sabu dari kapal dengan mobil sewaan dan lima orang lainnya merupakan awak kapal Wanderlust.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan Sopir Bus Pariwisata Big Bird, M Alfi Syahrin Lubis (40) menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca Selengkapnya