Cerita Penyidik Terkecoh Operasional Karaoke Venesia Saat Masa PSB
Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Mabes Polri sempat dua kali melewati hotel Venesia executive karaoke BSD, Tangerang Selatan, pada saat pertama melakukan penyelidikan sebelum dilakukan penggerebekan pada Rabu (19/8/2020) lalu. Saat itu tempat karaoke itu terlihat gelap.
"Kondisi depan pas saya datang gelap, kita sangka awalnya tutup. Saya sampai berputar lagi. Kemudian ada sekuriti, saya tanya dan diarahkan masuk (parkir) basement," ungkap Doni Andriyanto, penyidik Bareskrim Mabes Polri dalam kesaksiannya di Ruang 2 Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (17/6).
Setelah memarkirkan mobil, petugas sekuriti Venesia, kata Doni, dengan sigap mengarahkan para tamu menuju lift dari lantai basement untuk ke lantai atas karaoke.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus Vina Cirebon? 'Sudah diamankan Pegi alias Perong,' ujar Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan di Bandung, Rabu 22 Mei 2024.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Dari kesaksian itu, oleh Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Agung RI, Doni ditanya, apakah dirinya melihat ada banyak tamu saat melakukan penyamaran di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Saya enggak tahu kalau di room, tapi saya tahu di parkiran banyak mobil. Selanjutnya saya ketemu Taufik (GM) dan Mami Gisel di room karaoke," jelas Doni.
Dalam room tersebut, Doni dan dua orang penyidik Mabes Polri lainnya diinformasikan detil terkait layanan di tempat karaoke Venesia. Termasuk adanya jasa pemandu lagu yang bisa diajak menemani karaoke sampai berhubungan badan.
"Ketemu Taufik dan Mami Gisel di room selama 30 menit, ngobrol kemudian dibawa showing 10 sampai 15 orang pemandu lagu," kata Doni.
Setelah memilih pemandu lagu yang diinginkan, Doni kemudian menuju kasir untuk melakukan pembayaran atas jasa sewa pemandu lagu dua voucher yang dia beli. Termasuk tarif kencan hubungan badan dengan si pemandu lagu.
"Jumlah voucher dibayar melalui kasir, tidak boleh pemandu lagu menerima pembayaran kecuali tip," tegas Doni menjawab pertanyaan lanjutan JPU.
Kemudian, Doni dan Alexa, korban pemandu lagu yang menemani Doni, diarahkan Mami Gisel ke lantai 5 kamar hotel 505.
"Kondom dikasih oleh Alexa (sambil mengajak hubungan badan) saya bilang buka saja kondomnya dan (Alexa) saya kasih tip. Saya bilang saya cuma mau ngobrol, enggak enak (hubungan badan), karena teman saya ulang tahun. Setelah 15 menit saya keluar kamar hotel dan kembali ke room karaoke," ucap Doni.
JPU juga menanyakan, "Apakah saudara mengenal 6 orang terdakwa? Apakah saudara mengetahui ada Erik (pemilik)?"
"Tahu yang mulia, terdakwa (6 orang) adalah karyawan, pemilik saya engga tahu. Setelah pemeriksaan (kantor Bareskrim) tidak tahu juga," jawab Doni.
Osner Johnson Sianipar, kuasa hukum 6 orang terdakwa kemudian mengajukan pertanyaan kepada penyidik Bareskrim, Doni.
"Bagaimana saudara tahu, Alexa adalah korban?", tanya Osner
"Korban pemandu lagu," jawab Doni.
"Siap saja pemandu lagu yang saudara ingat?" Sambung Osner.
"Alexa, Oca," jawab Doni
Kemudian Osner menanyakan kepada Doni, bagaimana dirinya mengategorikan korban?
"Unsur proses dan caranya. Prosesnya direkrut, caranya dieksploitasi seksual dan tenaga," timpal Doni.
Osner kemudian bertanya, apakah saudara saksi sebagai polisi tidak mengarahkan korban untuk membuat Laporan Polisi.
"Para korban tidak diarahkan membuat LP, karena kami takut proses penyidikan itu bocor," jelas Doni.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Doni dan dua orang temannya itu, kemudian Direktorat Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri mengeluarkan surat untuk dilakukan penggerebekan tempat usaha karaoke Venesia pada Rabu (19/8/2020).
Dari penggerebekan tersebut, 47 orang wanita Pemandu Lagu diamankan, 13 orang ditetapkan sebagai tersangka yang terdiri dari para mucikari dan pengelola karaoke.
Tidak hanya itu, Mabes Polri juga menyita sejumlah alat bukti berupa dua bundel kuitansi, satu bundel voucher ladies, uang tunai Rp730 juta, tiga mesin EDC, 12 kotak alat kontrasepsi, tiga komputer, satu form penerimaan ladies, satu mesin penghitung uang, tiga printes, 14 baju kimono dan dua lembar kuitansi hotel.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaPara pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaIrjen Daniel menegaskan akan menggelar sidang banding untuk menentukan keputusan terhadap Rudy Soik
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan koordinasi dengan BNNP, apakah asesmen rehabilitasi akan dikabulkan atau tidak.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pemeriksaan AW sejak pukul 10.00 wita hingga 15.30 Wita.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca Selengkapnyapenggeledahan dalam rangka mencari barang bukti dalam kasus suap Kabasarnas dan Koorsmin Kabasarnas.
Baca SelengkapnyaIpda Rudi Soik mengaku berada di tempat karaoke untuk melakukan Anev terkait penyelidikan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar.
Baca Selengkapnya