Cerita petani di Malang tewas kena peluru nyasar TNI AU
Merdeka.com - Kasus peluru nyasar kembali terjadi. Kali ini menimpa Buwawi, pria berusia 50 tahun yang berprofesi sebagai petani di Malang.
Ia tewas terkena peluru nyasar saat sedang menggarap sawah milik TNI Angkatan Udara (TNI AU). Ironis, warga Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini sempat mencari pertolong dengan berjalan sejuah satu kilometer dalam kondisi tubuh sudah bersimbah darah.
"Korban sempat berjalan sekitar satu kilometer lebih (dari lokasi). Setelah di proyek tol ketemu Mak Yah, yang kebetulan masih saudara," ujar Mufid, Kepala Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (8/8).
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
Korban sendiri memang salah satu petani penggarap ladang milik AURI yang tidak jauh dari lapangan tembak. Korban mengalami luka di bagian pipi dan berdarah di sekitar mulutnya.
Kata Mufid, tidak seorang pun mengetahui secara langsung kronologi kejadian. Orang yang pertama kali mengetahui korban adalah Mak Yah, sepupu korban.
"Ditanya bilang, 'aku nggak kuat aku nggak kuat. Kenapa? Dikasih minum nggak mau, 'pelore ndek jero' (pelurunya masih di dalam)," ujar Mufid menirukan Mak Yah.
"Korban roboh di dekat proyek jalan tol, kemudian dibopong ke rumah saya," tambahnya.
Sayang, nyawa korba tak dapat tertolong lagi. Ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit Saipul Anwar (RSSA) Malang.
Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) 464 Wing 2 TNI Angkatan Udara menyampaikan duka cita atas musibah meninggalnya Buwawi (50).
"Saya secara pribadi turut berduka cita dengan kejadian ini. Saya bertanggung jawab dengan musibah yang terjadi hari ini," kata Mayor Pas Muhammad Misbahul Munir, Danyon 464 Wing 2 TNI AU di Rumah Sakit Saipul Anwar (RSSA) Malang.
Kasusnya saat ini tengah dalam penyelidikan sesuai prosedur yang berlaku. Penyebab kematian korban sendiri belum diketahui secara pasti dan tengah dilakukan autopsi.
"Secara prosedur kita sedang lakukan olah TKP di lokasi dan tentunya akan secara resmi disampaikan oleh Dinas," katanya.
TNI AU mengaku memiliki prosedur yang wajib dilalui setiap latihan menembak, dan prosedur tersebut sudah dilalui. Lokasi tersebut juga merupakan area steril bagi siapa pun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Batalyon Reider 200 Kodam II Sriwijaya, Prada JF (23), tewas usai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca Selengkapnya