Cerita Petinggi BIN Diancam Dibunuh Orang-orang Paham Radikal
Merdeka.com - Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto mengaku kerap diteror orang-orang yang dianggap berpaham radikal. Mereka meneror Wawan melalui labalabi WhatsApp hingga diancam akan dibunuh.
Labalabi WhatsApp adalah sebuah aplikasi yang bisa mengirimkan chat WhatsApp dalam jumlah banyak hanya dalam satu klik saja.
"Akun-akun itu kemarin nama saya di blow up di situ, nomor saya di blow up di situ dan mereka melabalabi saya, saya di labalabi ratusan ribu teror ke saya melalui WhatsApp maupun telepon gelap intinya mau membunuh saya terus menerus," kata Wawan dalam diskusi 'Mencegah Radikalisme dan Terorisme untuk Melahirkan Keharmonisan Sosial' di youtube TV NU, Selasa (30/3).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Bagaimana Mossad bekerja di Indonesia? Agen-agen Mossad yang datang ke Indonesia disamarkan seolah berasal dari Eropa atau Amerika Serikat.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
Meski begitu, Wawan menanggapi teror tersebut dengan santai. Dia justru mengaku menimpali balik si peneror dengan data-data yang ia miliki.
"Cuman saya jawab, bang ngapain bang mau bunuh saya, enggak usah dibunuh nanti mati sendiri, saya jawab santai saja. Beberapa di antaranya saya jawab saya tahu abang ini, namanya ini, ini toh fotonya ini. Saya kirim baru diam," ungkapnya.
Menurutnya, server-server orang yang menerornya tidak berada di Indonesia. Sehingga, BIN harus bekerja sama dengan negara lain untuk melakukan pelacakan.
"Tetapi selalu saya jawab dengan santun meskipun dia (peneror) kasar kasar jawabnya mau bunuh apa, mau apa saya jawab santun akhirnya beberapa di antaranya berbalik omongan seperti ternyata Mas Wawan komunikatif ya," katanya.
"Karena tujuan kami membina dan mengubah mindset, estom. Emosi sikap tingkah laku, opini, dan motivasi," pungkas Wawan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaDi era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaMulanya, Herindra menekankan pentingnya koordinasi intelijen daerah dari berbagai instansi. Sebab, masih terlihat sikap sektoral di lapangan.
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Komisi I DPR mengingatkan BIN agar menjadi koordinator dari seluruh aparat intelijen
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaJika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaAda syarat yang harus diminta Menkominfo jika pinjol AdaKami diblokir.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai cyber security.
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.
Baca Selengkapnya