Cerita petugas Indonesia bantu ratusan jemaah haji Turki
Merdeka.com - Saat sedang menunggu kedatangan jemaah haji Indonesia, pukul 10.30 waktu setempat petugas Indonesia kaget karena tiba-tiba ratusan jemaah haji Turki memasuki Paviliun 3 Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Senin (31/7). Paviliun 3 adalah tempat khusus yang disediakan untuk jemaah Indonesia beristirahat sebelum naik bus menuju pemondokan.
Apalagi seluruh jemaah tersebut tak bisa berkomunikasi dalam Bahasa Arab atau Inggris. Sehingga petugas kesulitan berkomunikasi bahwa mereka salah masuk paviliun.
Namun, petugas PPIH tetap mengizinkan mereka untuk istirahat sejenak sebelum diangkut ke pemondokan. Kebetulan paviliun dalam keadaan sepi karena jemaah dari Indonesia belum mendarat. Mereka juga diperbolehkan menggunakan toilet yang terdapat di paviliun.
-
Dimana jemaah haji Banyuwangi akan beristirahat sebelum ke Arab Saudi? Setibanya di Surabaya, para jamaah akan beristirahat di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya terlebih dahulu.
-
Kapan waktu yang tepat untuk beristirahat saat mudik? Perjalanan jarak jauh dapat melelahkan, terutama jika Anda berkendara dalam waktu yang lama. Pastikan untuk mengambil istirahat secara teratur untuk meregangkan otot dan beristirahat.
-
Kapan anak harus istirahat di perjalanan mudik? Jangan lupa untuk memberikan istirahat yang cukup kepada anak-anak selama perjalanan.
-
Dimana rombongan haji ditampung setelah tiba di Jeddah? Saat itu belum banyak hotel seperti sekarang. Jamaah Haji Indonesia ditampung di rumah para Syekh yang ditunjuk secara resmi oleh Dirjen Haji Indonesia. Maka kopor-kopor milik para jamaah haji Indonesia di atas kapal pun telah diberi nama serta alamat rumah Syekh yang dituju.
-
Kapan sebaiknya berhenti istirahat saat mudik? Selama perjalanan, pastikan untuk berhenti secara berkala untuk istirahat dan berjalan-jalan sejenak.
-
Siapa yang melepas keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
Walau diperbolehkan rehat sebentar di paviliun Indonesia, jemaah Turki sempat menolak untuk diminta pindah ke paviliun mereka. Kesulitan komunikasi kian mempersulit petugas Indonesia untuk mengarahkan mereka ke ruang tunggu jemaah Turki.
Tak lama berselang, salah seorang petugas dari Maskapai Garuda Indonesia datang ke Paviliun 3 dan langsung meminta jemaah Turki meninggalkan lokasi.
Sebab, tak lama lagi jemaah Indonesia segera mendarat, dan tentu saja membutuhkan paviliun sebagai tempat transit dan istirahat. Berkat upaya sang petugas, jemaah Turki diarahkan ke paviliun mereka.
Petugas PPIH Shandy Furqan menuturkan, jemaah Turki diarahkan menuju Paviliun 3 begitu mendarat. “Apalagi petugas mereka hanya menunggu di pintu kedatangan. Tak ada yang menunggu di koridor, sehingga jemaah Turki masuk ke paviliun jemaah Indonesia,” ujarnya.
Walau begitu, kata Shandy, petugas PPIH tak bisa menolak mereka. Jemaah Turki tetap dipersilakan untuk menggunakan paviliun untuk rehat sebelum bertolak ke pemondokan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaFaqihudin merasa terbantu dengan petugas haji yang bersiaga di mana saja.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia gelombang pertama dalam proses pemulangan. Sedangkan gelombang kedua akan menuju Madinah.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Operasional Armuzna, Harun Ar Rasyid menjelaskan seribu personel ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada jemaah
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.
Baca SelengkapnyaAdapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaMeski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 jemaah haji yang mengikuti safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri telah kembali bergabung dengan kloternya di Mekkah.
Baca Selengkapnya