Cerita petugas terperosok & tercebur sungai saat padamkan api karhutla di PPU
Merdeka.com - Dua hari ini, api berkobar hebat menghanguskan lahan hutan, semak dan gambut, di kelurahan Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Petugas pun terperosok ke dalam lahan gambut, hingga terperosok ke sungai, saat memadamkan api, sampai jelang petang ini tadi.
"Saya baru kali ini, berjibaku api dan asap. Masih pemadaman sekarang," kata Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten PPU, Nurlaila, saat berbincang bersama merdeka.com, Rabu (26/9).
Kobaran api cukup besar, terutama dan gambut dan semak belukar, jadi persoalan tersendiri bagi petugas pemadam gabungan BPBD, TNI, Polri, serta sejumlah instansi lain di Pemkab PPU. "Masalahnya ini adalah lahan gambut. Kan tadi sebelumnya, menyelesaikan pemadaman sebelummya di areal lahan lain," ujar Nurlaila.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Apa yang terbakar di TPA Putri Cempo? Luas lahan TPA yang mengalami kebakaran mencapai dua hektare.
-
Mengapa TPA Suwung terbakar? 'Yang kami pantau sampai dengan tadi pagi jelang siang ini, sudah lebih dari 15 hektare sebaran kebakaran di areal TPA Suwung,' kata Rentin, Jumat (13/10).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Tapi, karena habis tengah hari tadi, ada asap lagi kami lihat, dan cukup besar (kobaran api), akhirnya kami beralih ke titik api baru ini," terangnya.
Asap tebal dan angin kencang, di titik kobaran api yang menjadi kebun sawit warga, ikut memperparah kobaran api. "Ada 2 tim dari Manggala Agni Daerah Operasi Paser, datang membantu. Tiba dI PPU hari Selasa (25/9) malam kemarin, jam 11 malam. Mulai pagi tadi, ikut membantu pemadaman," tambah Nurlaila.
"Belum, belum diketahui luasan areal yang terbakar. Yang terbakar ini, dari ujung ke ujung. Ada sekitar 20-an hektare," sebutnya lagi.
Kebakaran lahan gambut, memang menyulitkan. Apalagi, kepulan asap sedemikian tebal di lokasi, mengganggu pandangan petugas pemadam. Belum lagi, lahan gambut bisa membuat ambelas saat dilalui berjalan kaki. "Ke lokasi, harus hati-hati, risiko terperosok. Saya sendiri terperosok di lahan gambut tadi. Kemarin, juga jatuh di anak sungai (saluran drainase mengitari areal lahan), sama-sama motor yang saya pakai," jelasnya.
Pemadaman Karhutla di PPU yang terjadi hampir setiap hari tahun ini, pun dinilai lebih parah dalam beberapa tahun terakhir. "Kali ini benar-benar. Selama saya 3 tahun di BPBD, baru kali ini agak parah (kebakarannya)," demikian Nurlaila, mengakhiri perbincangan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaDi balik petugas yang istirahat sambil pakai alat bantu pernapasan, ada petugas lain yang sedang berjuang di tengah tebalnya asap.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaUsaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPada awal video, tampak salah satu petugas duduk lemas bersandar di mobil pemadam kebakaran. Petugas damkar berseragam memakai selang oksigen di hidungnya.
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaAsap masuk ke sekolah karena lokasi titik api kebakaran lahan sangat dekat dengan SMP Negeri 8 Tambang.
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaApi berkobar sejak 1 September 2023 lalu hingga kini upaya pemadaman masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca Selengkapnya