Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita pilu keluarga relakan kepergian 2 bocah korban bom gereja di Surabaya

Cerita pilu keluarga relakan kepergian 2 bocah korban bom gereja di Surabaya dua anak korban bom bunuh diri. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Dua peti jenazah warna putih diletakkan berjajar di Rumah Duka Abijasa di Jalan Demak, Surabaya. Aneka warna bunga indah berikut kain biru penutup meja menjadi penghias altar.

Tiang salib berdiri tegak di antara foto kakak beradik, Vincencius Evan Hudojo (11) dan Nathanael Ethan Hudojo (8). Nyala lilin di beberapa titik menambah syahdu suasana duka ruang 5 dan 6 rumah duka Abijasa.

Karangan bunga duka cita berdiri berjajar. Tidak henti-hentinya handai taulan berdiri di depan altar memanjatkan doa untuk kedua almarhum, Evan dan Nathan. Keduanya adalah korban bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tidak Bercela di Ngagel, Surabaya.

Kecerian dan tingkah lucunya terenggut oleh egoisme kekejaman para orang dewasa. Evan dan Nathan harus terlebih dulu menghadap Tuhan di usia belia, terpisah dari kedua orangtuanya, Eri dan Weni Angelina.

"Keluarga pastinya emosi awalnya, tapi ya direlakan saja. Awalnya tidak bisa nerima," kata Djo Prajoko (35) kerabat Evan dan Nathan, Jumat (18/5).

dua anak korban bom bunuh diri

dua anak korban bom bunuh diri ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Djo sendiri adalah paman Evan dan Nathan. Dia lah pengantar dua bocah itu bersama ibunya, dan Evelyn, sepupunya berangkat ke gereja. Tetapi belum jauh beranjak dari menurunkan siswa SD Santa Clara Surabaya itu, bom langsung meledak.

"Mobil berjalan sekitar 10 meter langsung terdengar ledakkan. Saya melihat belakang, saya kira ban meletus, tetapi saya lihat kaca mobil belakang retak. Baru sadar, ini bom. Saya minggirin mobil dan langsung turun," kisahnya.

Djo hampir setiap minggu pagi mengantarkan ke gereja bersama keluarga yang lain. Sama sekali tidak ada perasaan apapun ketika hendak berangkat mengantarkan orang-orang terkasihnya.

"Saya langsung ke halaman gereja, saat itu melihat orang yang tangannya putus. Tubuhnya hancur dan teriakan minta tolong. Aku diminta mama menolong, Evan-Nathan," kisahnya.

Kondisi Evan saat itu tidak sadar, sementara Nathan kakinya masih goyang-goyang dengan sebuah benda tajam menancap di kakinya. Sementara Evelyn masih sadar.

"Saya bawa ke rumah sakit, Evan dan Nathan ke rumah sakit Bedah di Manyar. Saya gendong Nathan, security menggendong evan. Sedangkan Evelyn dan mamanya diantar mobil pick up," kisahnya.

Evan saat itu sudah meninggal saat kejadian, tidak tertolong karena luka di kepala. Sementara Nathan mengalami luka berat di kakinya dan menyusul berpulang saat perawatan di rumah sakit.

Djo mengaku nekat dan memberanikan diri dengan pemandangan berdarah saat itu. Dia harus menolong sepupunya, walau terasa mengerikan.

Sementara Evelyn begitu tiba di rumah sakit, sudah bisa diajak berbicara. Namun tiga jari tangan kanannya harus diamputasi dan hingga kini masih di rumah sakit. Sedangkan mama Evan dan Nathan, Weni, masih harus menjalani operasi untuk mengambil serpihan bom.

Weni yang paling terpukul atas peristiwa itu, karena kehilangan dua anak putra semata wayangnya sekaligus. Weni sempat dihadirkan dengan bantuan peralatan dokter, saat upacara penutupan peti beberapa hari lalu.

"Mamanya paling terakhir dikasih tahu kalau meninggal. Awalnya enggak terima, tapi dikasih tahu oleh Romonya. Kalau kita kesulitan, mungkin tidak didengar," katanya.

Rencananya, jenazah bocah-bocah tidak berdosa itu akan dimakamkan di Sukorejo, Pasuruan, Minggu (20/5).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi

Ibu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka

Kedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.

Baca Selengkapnya
Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk dalam Rumah di Koja Jakarta Utara, Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk dalam Rumah di Koja Jakarta Utara, Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Penyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Tiba di Rumah, Jenazah Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Disambut Isak Tangis Keluarga
Tiba di Rumah, Jenazah Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Disambut Isak Tangis Keluarga

Ada 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.

Baca Selengkapnya
Potret TPU Keputih, Makam Umum Terbersih di Surabaya yang Dilengkapi Krematorium hingga Fasilitas Upacara Ngaben
Potret TPU Keputih, Makam Umum Terbersih di Surabaya yang Dilengkapi Krematorium hingga Fasilitas Upacara Ngaben

TPU ini jadi bukti toleransi beragama di Kota Pahlawan

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Kondisi Ibu Anak Tewas Tersisa Tulang di Depok: Kondisinya Sudah Busuk
Polisi Beberkan Kondisi Ibu Anak Tewas Tersisa Tulang di Depok: Kondisinya Sudah Busuk

Namun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Aksi Seribu Lilin Pelajar Depok Kenang Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana di Ciater Subang
Aksi Seribu Lilin Pelajar Depok Kenang Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana di Ciater Subang

Sampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.

Baca Selengkapnya
Jasad Ibu dan Anak di Depok yang Ditemukan Membusuk Akan Dimakamkan di Petamburan
Jasad Ibu dan Anak di Depok yang Ditemukan Membusuk Akan Dimakamkan di Petamburan

Pemakaman dilakukan setelah proses autopsi rampung.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Warga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.

Baca Selengkapnya
Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa
Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa

Aroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).

Baca Selengkapnya
FOTO: Peziarah Kirim Doa hingga Tabur Bunga di TPU Karet Bivak Jakarta usai Salat Ied IdulFitri
FOTO: Peziarah Kirim Doa hingga Tabur Bunga di TPU Karet Bivak Jakarta usai Salat Ied IdulFitri

Usai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.

Baca Selengkapnya
Rumah Panggung di Sumba Tengah Terbakar, Dua Bocah Kakak-Adik Tewas
Rumah Panggung di Sumba Tengah Terbakar, Dua Bocah Kakak-Adik Tewas

Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.

Baca Selengkapnya