Cerita pilu ketika gempa guncang NTB
Merdeka.com - Kabar duka kembali datang dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada Minggu (5/8) sekitar pukul 18.46 WIB, telah terjadi gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR).
Guncangan gempa yang cukup besar ini membuat warga sangat panik. Mereka berhamburan menyelamatkan diri untuk mencari tempat pengungsian. Berikut cerita pilu ketika lindu guncang NTB:
Potensi tsunami
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa yang membuat panik warga Bumi? Dunia Internet sempat panik setelah mendengar audio dari International Space Station (ISS) yang tidak seharusnya didengar oleh publik.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Gempa 7 SR yang menggoyang wilayah NTB membuat warga ketakutan. Karena baru pekan lalu NTB diguncang gempa 6,4 SR. Namun gempa kali ini dua kali lipat bikin warga panik dan takut, lantaran ada peringatan potensi tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Warga diminta menjauhi pantai.
Akan tetapi, BMKG akhirnya mencabut peringatan dini potensi tsunami. "Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa 7.0 dinyatakan telah berakhir," tulis BMKG melalui akun resmi twitternya, Minggu (5/8).
Santri tewas saat mengaji
Muhammad Khudori (14), salah seorang santri di Pondok Pesantren Riyadussibat, Sidemen, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa 7,0 Skala Richter.
Khairul, ayah dari korban mengatakan, anaknya yang baru beberapa waktu duduk di kelas 1 MTs tertimpa reruntuhan bangunan saat sedang mengaji. Khairul sendiri mengangkut anaknya menggunakan mobil warga ke RSAD Mataram dari pondok pesantren yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahnya. "Anak saya terluka parah di bagian kepala," kata Khairul, Minggu (5/8).
Kelahiran bayi di tengah gempa
Kisah mengharukan dan menegangkan datang dari dua ibu di NTB. Di kala gempa mengguncang wilayah NTB, seorang wanita bernama Aryana tengah berjuang melahirkan jabang bayi ke dunia. Meski khawatir, Aryana berusaha bisa melahirkan dengan selamat.
"Alhamdulillah bayi saya lahir dengan selamat dan sehat," kata Aryana, ibu dari salah satu bayi yang ditemui di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP NTB, Senin (6/8).
Aryana mengaku sempat akan dibawa dari tempat tinggalnya ke Rumah Sakit Awet Muda di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Namun kondisi bangunan sudah hancur karena gempa. "Akhirnya saya dirujuk ke RSUP NTB. Saat tiba di rumah sakit situasi masih panik. Pasien banyak dirawat di parkiran. Termasuk ibu yang sudah melahirkan di samping saya. Alhamdulilah kami berdua melahirkan dengan selamat," ujar perempuan asal Desa Gerimak Indah, Lombok Barat, ini.
Gempa NTB terasa hingga ke Bali dan Jawa Timur
Gempa bumi berkekuatan 7.0 Skala Richter mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) juga dirasakan hingga daerah di Jawa Timur dan Pulau Bali. Sejumlah bangunan milik warga di Bali roboh dan gedung-gedung pemerintah mengalami kerusakan.
"Dari data sementara yang telah kami kumpulkan, sejumlah bangunan pemerintah, pusat perbelanjaan, dan kampus mengalami kerusakan berupa plafon jebol yang menimpa Mapolda Bali, Mall Bali Galeria Kuta, Dealer Mazda Sunset Road Kuta, Kampus Stikom Renon, Matahari Mall Sudirman, Gereja Katedral Renon, dan Serela Kuta serta Bandara Ngurah Rai," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Dewa Putu Mantera, di Denpasar, seperti dilansir Antara, Minggu (5/8).
Sedangkan bangunan yang roboh di antaranya terjadi di depan Hotel Nikki, Jalan Dewi Sri Kuta dan rumah roboh di Banjar Dinas Bonyok. Sejumlah bangunan suci umat Hindu juga roboh di antaranya Candi Pura Desa Sayan, Ubud, Gianyar; bale piyasan di Banjar Banjaran Abiansemal; merajan milik warga di Banjar Getasan, Petang, Kabupaten Badung; dan Candi Bentar roboh di Jalan Waribang Denpasar, serta Kori Candi Bentar Pura Dalem Ning di Tanjung Benoa, Badung.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaDi sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca Selengkapnya