Cerita Polantas bela pemotor salah dan bentak-bentak di Transjakarta
Merdeka.com - Di media sosial beredar video polisi lalu lintas (Polantas), Brigadir M membela pemotor yang melintas jalur Transjakarta dan menyalahkan moda angkutan massal itu. Polantas itu dinilai arogan dan tak tahu aturan karena malah membela pemotor yang jelas-jelas salah.
Belakangan diketahui kalau pemotor itu anggota polisi juga, yaitu Aiptu K. Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu digambarkan Brigadir M yang mau menilang pengemudi Transjakarta karena dilaporkan Aiptu K kalau dirinya mau ditabrak.
Penumpang Transjakarta pun kesal dengan ulah keduanya. Pertama, pemotor tersebut sudah tak pakai helm dan masuk jalur Transjakarta tetapi malah merasa dirinya benar.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Siapa yang mengakui pelanggaran mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
Kedua, Brigadir M malah membela pemotor tersebut yang jelas-jelas salah.
Entah atas dasar solidaritas sesama polisi atau apa, masih belum dijelaskan secara detail oleh Polda Metro Jaya. berikut ceritanya:
Pemotor yang dibela polisi juga
Identitas pemotor yang masuk jalur Transjakarta akhirnya terkuak. Dia meminta bantuan Polantas, Brigadir M untuk memberhentikan laju moda transportasi massal itu di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Pemotor itu diketahui seorang polisi, yaitu Aipda K."Sekitar pukul 15.14 WIB ada seseorang mengendarai motor dan memanggil polisi yang bertugas di pos 62 Flores. Kemudian Aipda K menghampirinya, kemudian orang ini menjelaskan bahwa dirinya akan ditabrak," kata Kabid Humas Polda Metro Martinus Sitompul di kantornya, Kamis (26/3).Martinus menambahkan, saat itu juga Transjakarta tersebut dihentikan dan terjadi percakapan. Brigadir M kemudian mendatangi dan meminta surat-surat sopir Transjakarta."Selanjutnya, terjadi keriuhan penumpang hingga akhirnya keluar kata-kata tidak terpuji (Brigadir M) 'Saya berhak dan silakan keluar'," katanya.Kemudian, komandan Brigadir M meminta kepada sopir Transjakarta dan Aipda K saling memaafkan. "Dia juga mengucapkan permohonan maaf atas perbuatan anggotanya itu," imbuhnya.
Ahok mau lapor Kapolda
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal melaporkan ulah polisi bela pemotor dan salahkan Transjakarta yang tersebar luas di jejaring sosial ke Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono. Ahok mengaku sudah mengetahui video itu dari media massa."Saya akan lapor Kapolda," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/3).Ahok mengatakan, kalau pekerjaan yang pakai motor memang selalu menang. Motor, menurut dia, bisa selap selip dan cepat sampai di lokasi tujuan."Tetapi ya harus punya etika juga," kata dia.
Polda akui Brigadir M salah
Polda Metro Jaya menyatakan Brigadir M yang membentak sopir bus Transjakarta akibat menyerempet temannya dinilai salah. Hal itu menunjukkan sikap yang tidak ramah terhadap masyarakat."Nanti kami akan lakukan arahan-arahan kembali termasuk bagaimana seorang (polisi) berkomunikasi di hadapan masyarakat banyak. Kalau kami lihat dalam video tersebut sebenarnya ada potongan yang tidak terlihat bahwa anggota atas nama Brigadir M menyampaikan assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh dan sebagainya tapi itu tidak terlihat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martunis Sitompul di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/3).Menurutnya, kata-kata dari Brigadir M kepada sopir bus transjakarta tidak mencerminkan sebagai pelayan masyarakat. Oleh sebab itu, Polda Metro Jaya meminta maaf kepada masyarakat atas sikap tidak terpuji itu."Komunikasinya memang yang kurang baik karena ada kata-kata yang mengatakan 'saya berhak' dan dengan bersuara keras meminta penumpang untuk turun. Kami mohon maaf karena masih ada anggota yang kurang terpuji, ini menjadi pembelajaran nanti untuk menyampaikan kepada anggota kami bagaimana berprilaku kepada masyarakat dan sehari-hari tentunya," terang dia.Lanjut dia, ke depan informasi perilaku polisi yang tidak baik itu sangat diharapkan. Masyarakat mempunyai kewajiban untuk mengawasi kinerja polisi."Tentu kami masih mengharapkan informasi-informasi masyarakat tentang penyimpangan-penyimpangan yang terjadi yang dilakukan oleh anggota kami. Supaya kami benar-benar mengharapkan polisi yang baik, benar dan bersih sebagaimana harapan kita semua," pungkas dia.
Ahok mau revisi UU Lalu Lintas
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal melaporkan ulah polisi bela pemotor yang melintasi jalur Transjakarta, dan menyalahkan sopir bus ke Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono.Tak hanya itu, Ahok juga meminta PT Transjakarta untuk mengajukan usulan revisi Undang-Undang Lalu Lintas ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Steve Kosasih, setelah mendapat arahan dari Ahok."Hasil konsultasi kami kepada Bapak Gubernur adalah kami diminta mengusulkan revisi Undang-Undang Lali Lintas ke DPR," ungkap Kosasih kepada wartawan, Kamis (26/3).Atas saran Ahok tersebut, Kosasih akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan DPR. Menurutnya, akan sangat baik jika ada jalur-jalur khusus untuk angkutan umum tertentu.Kosasih mencontohkan jalur kereta api. Jika ada kendaraan menerobos jalur kereta, maka yang akan disalahkan bukan masinis, melainkan pengendara karena telah menerobos jalur kereta.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaDi saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi di Jakarta membentak dan memaki seorang pemotor saat hendak mengantarkan barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaVideo ini seakan mengingatkan akan pentingnya menegakkan peraturan di jalanan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengungkapkan, ada protes dari tujuh pemotor yang ditabrak truk saat lawan arah di Depok karena tak terima santunan.
Baca SelengkapnyaPemotor yang terbukti lawan arah penyebab kecelakaan truk di Lenteng Agung terancam dua sanksi.
Baca Selengkapnya