Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Polwan Beragama Kristen di Kupang Jadi Ibu Asuh Puluhan Bintara Muslim

Cerita Polwan Beragama Kristen di Kupang Jadi Ibu Asuh Puluhan Bintara Muslim Aiptu Ona Pattipeilohy bersama anak asuhnya. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang Polisi Wanita (Polwan) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aiptu Ona Pattipeilohy, benar-benar mengaplikasikan nilai-nilai toleransi. Perempuan yang menganut agama Kristen Protestan ini rela menjadi ibu asuh puluhan bintara Polri beragama Islam.

Rumah yang didiami Aiptu Ona di Jalan Kancil, Kelurahan Bakunase I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang kini dihuni puluhan bintara Polri dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Ada yang berasal dari Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Seluruhnya beragama Islam.

Perbedaan keyakinan dan suku ini tidak menjadi sekat bagi Aiptu Ona dan anak-anak asuhnya. Polwan senior ini membebaskan puluhan bintara remaja itu beraktivitas sesuai dengan keyakinan masing-masing.

"Di rumah saya ada salib, tapi saya bebaskan anak-anak asuh menggunakan rumah saya untuk mengaji dan menggelar kegiatan agama muslim," ungkap Aiptu Ona di Mapolda NTT, Rabu (1/9).

cerita polwan beragama kristen di kupang jadi ibu asuh puluhan bintara muslimAiptu Ona Pattipeilohy ©2021 Merdeka.com

Aiptu Ona menyadari anak-anak asuhnya yang masih remaja jauh dari bimbingan orang tua, sehingga akan sangat rentan terpengaruh pergaulan. Agar mereka tidak salah jalan dan menjadi polisi teladan, dia tak lelah membimbing mereka. "Maka dari itu penebalan iman perlu dilakukan melalui kegiatan keagamaan masing-masing," tandasnya.

Aiptu Ona yang juga eks anggota BNN Provinsi NTT ini berharap, anak-anak asuhnya disiplin tugas dan beriman, sehingga menjadi polisi yang teladan dan presisi.

"Saya ingin membangun toleransi dan membentuk karakter anak asuh saya, apalagi mereka masih remaja dan jauh dari orang tua," ujarnya.

Sebagai senior, Aiptu Ona merasa terpanggil untuk mengajarkan toleransi pada para bintara Polri ini. "Saya ingin menunjukkan bahwa NTT adalah daerah toleransi. Tetangga saya semuanya muslim. Jadi kalau saya buat pengajian di rumah, mereka pun saya perbolehkan ikut tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkas mantan Kanit PPA satuan Reskrim Polres Kupang Kota ini.

Aiptu Ona menggelar pengajian rutin bagi para anak-anak asuh dan rekan, maupun para tetangga, di rumahnya. Dia selalu berkoordinasi dengan ustaz di Masjid Bakunase untuk memimpin kegiatan itu.

cerita polwan beragama kristen di kupang jadi ibu asuh puluhan bintara muslimPengajian di kediaman Aiptu Ona Pattipeilohy. ©2021 Merdeka.com

Sudah dua tahun terakhir Aiptu Ona menjalankan peran sebagai ibu asuh bagi para bintara Polri dari luar wilayah NTT.

"Saya merangkul mereka karena mereka jauh dari keluarga dan agar mereka tidak salah jalan, apalagi mereka masih usia remaja sehingga perlu dirangkul dengan hal positif. Saya bersyukur puluhan anak asuh saya taat beragama dan tidak membuat pelanggaran saat bertugas," tandasnya.

Suatu waktu, Aiptu Ona merayakan ulang tahun salah seorang bintara Polri asal Jawa Timur yang tinggal di rumahnya. Saat itu Ustaz Handi Bandi dari Jawa Barat yang sedang bertandang ke rumah tetangganya diundang untuk memimpin pengajian di rumah.Ustaz Handi terharu dengan pelayanan Aiptu Ona yang menjunjung tinggi toleransi. Dia juga memuji sikap perempuan yang mengikhlaskan rumahnya untuk meningkatkan toleransi.

Senior Polwan yang juga Pakor Polwan di Polda NTT, AKBP Helen Pattikawa mengapresiasi dan memuji sikap toleransi Aiptu Ona. "Ada toleransi, kepedulian dan empati dari Aiptu Ona karena tidak semua orang punya rasa itu," ujar Kabag Watpers Biro SDM Polda NTT ini.

Helen menilai Aiptu Ona memiliki kepedulian untuk membimbing dan membina junior. "Ini bukti bahwa Polwan memberi yang terbaik," tambahnya.

Dia berharap Polwan membuktikan kemampuannya karena pimpinan Polri selama ini sudah menerapkan aspek kesetaraan, di mana Polwan pun diberikan jabatan yang sama dengan polisi pria.

"Memberikan toleransi jarang tetapi karena keterpanggilan dan rasa empati, maka kehadiran Aiptu Ona mampu menciptakan suasana toleransi dengan tidak membedakan agama, suku dan ras. Tindakan ini memberi rasa aman," tutup Helen.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berbeda Keyakinan, Intip Potret Harmonis Puput Nastiti Devi dengan Ibunda yang Jarang Tersorot
Berbeda Keyakinan, Intip Potret Harmonis Puput Nastiti Devi dengan Ibunda yang Jarang Tersorot

Toleransi dalam beragama begitu tergambarkan dalam keluarga Puput Nastiti.

Baca Selengkapnya
Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta
Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta

Di tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.

Baca Selengkapnya
Dua Anak Buruh Tani jadi Bintara Polisi, Mukanya Tegang saat Ditanya Sang Komandan Polwan Cantik
Dua Anak Buruh Tani jadi Bintara Polisi, Mukanya Tegang saat Ditanya Sang Komandan Polwan Cantik

Momen komandan polwan cantik Iptu Warti Prakoso memberikan arahan pada para Bintara Remaja Polri. Dua anak buruh tani jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Berjiwa Loreng Bajunya Cokelat, Perwira Polisi ini Dibesarkan dengan Didikan TNI
Berjiwa Loreng Bajunya Cokelat, Perwira Polisi ini Dibesarkan dengan Didikan TNI

Seorang Perwira Polisi anak dari anggota Polisi Militer mengaku bangga dengan didikan orang tuanya hingga berhasil menjadi Perwira. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'
Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'

Keluarga ini dianggap punya toleransi tinggi karena anggotanya beda agama.

Baca Selengkapnya
40 Ucapan Hari Polwan 2024 Singkat, Rayakan 76 Tahun Mengukir Prestasi
40 Ucapan Hari Polwan 2024 Singkat, Rayakan 76 Tahun Mengukir Prestasi

Tanggal 1 September menjadi perayaan Hari Polisi Wanita (Polwan) Nasional. Pada 2024 ini, menjadi HUT Polwan ke-76 tahun.

Baca Selengkapnya
Senang Berbagi, Ini Sosok Polisi yang Tiba-tiba Hampiri Guru Wali Kelasnya Dulu untuk Beri Hadiah Umrah
Senang Berbagi, Ini Sosok Polisi yang Tiba-tiba Hampiri Guru Wali Kelasnya Dulu untuk Beri Hadiah Umrah

Polisi ini juga merawat ODGJ hingga bantu warga terkena musibah

Baca Selengkapnya
Sosok Polwan Non Akpol Pangkat Bintang Dua, Kini Punya Jabatan Mentereng
Sosok Polwan Non Akpol Pangkat Bintang Dua, Kini Punya Jabatan Mentereng

Berikut sosok polisi wanita (Polwan) bukan jebolan Akademi Kepolisian yang kini berpangkat Jenderal Bintang 2 Polri.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Bripka Mustaqim Romli, Sering Sadarkan Pelaku Kejahatan dengan Siraman Rohani
Sisi Lain Bripka Mustaqim Romli, Sering Sadarkan Pelaku Kejahatan dengan Siraman Rohani

Anggota Polres Bondowoso ini tak hanya menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Potret Satu-satunya Polwan Jadi Agen Trauma Healing di Papua, Sosoknya Cantik Mempesona & Tangguh
Potret Satu-satunya Polwan Jadi Agen Trauma Healing di Papua, Sosoknya Cantik Mempesona & Tangguh

Brigpol Ita adalah polisi wanita yang bertugas memberikan taruma healing kepada anak-anak Papua. Sosoknya mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Bangun TK dari Uang Tunjangan, Tiga Anak Buah Kadiv Propam Diberi Penghargaan Oleh Kapolri
Bangun TK dari Uang Tunjangan, Tiga Anak Buah Kadiv Propam Diberi Penghargaan Oleh Kapolri

Mereka mendapatkan kesempatan lanjutan sekolah pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Kagum ke Polwan Tangguh Tapi Tetap Cantik: Skincare-an Jangan-Jangan
Jenderal Bintang Tiga Kagum ke Polwan Tangguh Tapi Tetap Cantik: Skincare-an Jangan-Jangan

Ia kemudian ditanyai oleh Komjen Fadil mengenai perasaannya sebagai komandan wanita.

Baca Selengkapnya